“Ups.. sorry, sengaja...
“apaan sih kamu Lina!!!
“aduh.. kenapa ini? Miu ayo ikut Mas Tio kekelas artis.
Dikelas artis, rambut Miu diperbaiki lagi oleh Tio, di cuci dan di keringkan terus diikat dan menjadi cantik.
“Wah... bagus banget, mas Tio hebat ya..
“iya dong.. siapa dulu..
“Mas Tio itu abang kandungku gak sih?
“Bukan, kalau iya, aku mau kok jadiin kamu adik angkatku.
“Huh... ya deh terserah.
Setelah acara selesai, semua murid pulang. Para artis yang barusan tampil tadi belum boleh pulang karena menunggu pengumuman siapa yang akan dipilih untuk tampil minggu depan. Om Satria sebagai sutradaranya naik keatas panggung dan membacakan pemenang audisi. Dan ternyata Miu kalah, dan yang tampil minggu depan adalah Lina. Miu dan yang lainnya merasa kecewa dan pulang dengan perasaan sedih.
Keesokan harinya, Miu pergi kesekolah seperti biasa. Joe dan Maria sudah menunggu Miu dikantin.
“Pagi Miu! Nih, aku traktirin Bakso.” Kata Joe
“untuk apa kamu traktirin aku, aku kan kalah. Harusnya kamu traktirin Lina.”jawab Miu lesu.
“Lina? Untuk apa aku traktirin dia, kamu kan sahabatku, walaupun agak judes, tapi kamu memang hebat dan paling top buat aku. Nih makan.
“tapi aku harus keluar dari sekolah ini.
“Lho kok kamu ngomongnya begitu, kan kamu masih punya kesempatan.”kata Maria
“Kesempatan apa? Aku selalu gagal, dan kali ini aku tidak mau datang ke studio.
“kenapa Miu, kamu masih bisa jadi peran figuran.
“hanya itu? Itu tak akan membuatku menang dari Lina.
Semuanya terdiam selama beberapa menit.
“Hey... Ada berita!!! Ada berita!!! Band Pink Girl Sudah menerbitkan album baru!!” teriak Siska, siswa reguler yang hobi sekali mencari berita-berita menarik.
“Enak ya, band Pink Girl bisa begitu terkenalnya. Padahal dari kecil mereka sudah bisa terkenal dan sekarang sudah dewasa, sudah meluncurkan 3 album lagi.” Kata Maria
“Kamu memang hebat Maria!!” teriak Miu
“Maksud kamu?
“kita buat saja sebuah band, lalukita bisa terkenal, kita juga bisa jadi artis kan, jadi bukan aku saja yang terkenal, tapi kalian juga ikut terkenal. Kita juga bisa kan ikut pemilihan artis favorite yang dipilih oleh para remaja, walaupun kita hanya sebuah band.
“Kamu Jenius Miu! Hip..Hip... hidup Miu!! Hidup Miu!! YEY...”teriak Maria
“tapi siapa yang bakal jadi band kita, kalau kamu, aku mau kok keluar dari keartisan dan menjadi anggota grup band kita.
“yes... dulu aku pernah mengikuti Sing Awards, aku pernah menang sampai ke luar negeri. Gimana kalau aku jadi vokalis.
“Setuju!!! Aku jadi Pianis.” Kata Maria
“Aku hanya Bisa Gitar.” Kata Joe
“Bass atau Drum?
“aku tidak bisa bermain itu.
“Huh.. gimana kalau kita ajak Thya. Mungkin dia bisa menjadi Drummer.
“Kamu ini gimana sih! Thya kan perempuan, mana bisa main Drum.
“Kita tanya aja dulu!
Miu, Joe dan Maria pergi ke Studio hanya untuk menemui Thya.
“Hy Thya!!” sapa Miu, Joe dan Maria.
“eh,, Hai juga.. ada apa nih, kok tumben kesini. Bukannya kamu gak mau kesini lagi Miu?
“Memang, tetapi aku hanya ingin mengajakmu. Kamu mau gak jadi Drummer atau Basist di Band kami?
“aku gak bisa main itu. Tapi kalau biola aku bisa.
“boleh sih, terus siapa dong yang jadi Drum dan bass nya?
“Kami bisa!” sambung Tio dan Tian dari belakang.
“Lho bang Tio-Tian? Benar nih mau ikut band kami? Tapi kan abang udah Tua.
“Tua?? Masa tampang kaya’ gini dibilang tua. Kami bisa kok masuk band kalian, bang Tio jadi bassist dan Tian jadi Drummer. Soal syuting, mumpung kami sedang tidak ada lowongan.
“Boleh!! YEY..... Hip...Hip... Hura....”teriak Maria
“hahahahaa... terus apa rencana kita agar bisa membuat terkenal band kita?”Tanya Miu
“hahaha.. kamu gak tau ya? Bang Tio, bang Tian, Aku, Thya kan artis, mungkin aja bisa sukses berkat penggemar kami. Hehehee...” kata Joe
“Hahaha.... Kita harus menyusun rencananya dulu. Gimana kalau nanti jam 2 kita berkumpul dirumah .. hmm.. dirumah siapa?” tanya Tio
“Di rumah aku aja!! Orangtuaku sedang pergi keluar kota, jadi rumahku sedang sepi.” Usul Miu
“Oke, jam 2 dirumah Miu. Dimana rumah Miu?” tanya Tian
“di Lorong Cempaka Nomor 14.” Jawab Miu
“oke, nanti kami akan kesana.
Pukul 2 tepat, rumah Miu masih sepi, belum ada yang datang. 15 menit kemudian bel rumah Miu berbunyi, Miu membuka Pintunya. Ternyata Maria yang datang terlebih dahulu, Maria membawa koper kecil yang sepertinya berisi barang-barang berharga, tubuhnya bercucuran keringat, sepertinya dia habis berlari.
“Maria?? Kamu habis marathon dari mana sih!” canda Miu
“Marathon apanya?? Aku habis lari.” Kata Maria
“hehehe.. iya aku tau, kamu habis lari dari mana? Kok bawa koper segala? Kamu mau pindah kemana sih?
“Dirumah tadi, aku juga sendiri. Orangtuaku pergi ke Inggris karena nenekku sakit. Terus aku tinggal sendirian dirumah. Saat aku mau pergi kerumah kamu tiba-tiba saja ada orang yang mengetuk pintu rumahku, terus ketukan itu berhenti. Lalu tiba-tiba saja mati lampu dan terdengar suara ketukan di jendela lantai 2, kalau tamu kan gak mungkin ngetuk pintu kelantai 2. Makanya aku telat karena menyusun baju untuk menginap dirumahmu dan berlari dari pintu belakang.” Jelas Maria.
“beneran tuh? Ihh.. aku jadi ngeri deh, untung kamu mau nginap dirumah aku.
“yang lainnya sudah datang?” tanya Maria
“Belum tuh...
Tiba-tiba saja terdengar suara orang tertawa kecil didekat kursi teras. Miu dan Maria sangat ketakutan sambil berpelukan. Suara tertawa itu semakin kencang dan menampakkan sosoknya. Ternyata itu adalah Joe yang sembunyi dibalik kursi.
“Hahahaha... kalian ketakutan ya??? Hahahaahaha..” tawa Joe
“kamu ini kenapa sih Joe? Bikin orang jantungan aja!” bentak Miu dan Maria
“hahahaha... Sorry... sebenarnya aku sudah disini dari tadi pada pukul 2 kurang, aku lihat belum ada yang datang, terus aku malas masuk dan ngumpet disini saja.
“kenapa gak masuk aja!
“masa aku sendiri. Gak deh...
“Hai Miu, Maria, Joe!!!!” sapa Thya yang baru datang.
“Hay Thya. Kok telat?
“maaf! Tadi tuh aku ketiduran. Hehehehe..” kata Thya
“oh.. gak pa-pa deh, terus bang Tio sama bang Tian mana?
“gak tau tuh, mungkin kesasar kali ya! Hahaha...” tawa Joe
Selagi mereka menunggu Tio dan Tian, mereka duduk di ruang Tamu sambil menonton TV. Pukul 2.30 sore, Tio dan Tian baru datang. Tio kelihatan kelelahan dan Tian kakinya penuh luka serta tangannya.
“Lho kenapa??
“Tadi itu kami lupa alamat rumah Miu, terus kami gak sengaja liat Maria masuk rumah. Mungkin itu rumah Maria, jadi kami mau datang kesana untuk menanyakan alamat rumah Miu. Saat kami ketuk rumah Maria, tak ada jawaban satupun. Lalu Tian punya ide, Tian manjat pohon untuk melompat ke beranda atas rumah Maria untuk kemungkinan Maria ada dilantai 2. Saat Tian melompat, Tian bukannya melompat ke depan, tetapi malah kesamping, Tian Lompat ketempat Orang yang sedang memperbaiki Tiang Listrik, semua Alat nya terjatuh dan Tiang itu pun roboh, untung saja tidak sampai ketanah tetapi Listrik disekitar rumah Maria mati. Tian memanjat Tiang dan melompat kedepan jendela kamar Maria. Tian mengetuk Jendela kamar Miu tetapi tak ada juga satu jawaban. Lalu Tian turun untuk meminta maaf kepada tukang Listrik tadi, tetapi saat Tian melompat, Tian terpeleset dan jatuh. Untung saja dari lantai 2 ke tanah itu dekat, tetapi Tian terluka. Selagi Tian meminta Maaf dan dimarahin tukang Listrik tadi, aku melihat Maria berlari dan aku ikuti sambil berlari juga meninggalkan Tian. Ternyata Maria sampai dirumah Miu, aku ingin masuk segera, tetapi aku ingat kalau aku meninggalkan Tian, jadi aku susul Tian dan berlari kesini lagi.” Jelas Tio panjang lebar.
“hufftt... Hahahahahahahahahahaha...” tawa Joe dan Miu
“Ih.. Joe-Miu, aku kan gak tau.” Kata Maria
“Gak tau apa?
“hahaha... Maria sangka bang Tio dan bang Tian itu setan.. hahahaha...”tawa Miu
“Hehehehe... maaf ya bang..
“Oh gak pa-pa.. aduh sakit banget ni badan“ kata Tian dalam hati
Mereka masuk ke ruang tamu Miu dan meyusun rencananya. Miu mengobati luka Tian, Tio memikirkan rencananya, Thya memberikan usul kepada Tio, Maria membagikan minuman, dan Joe hanya bengong melihat Tio yang sedang menyusun rencana.
“nah teman-teman, kita berhasil menyusun rencana. Pertama, kita ikuti audisi Top Band, dan bagi yang menang akan tampil di acara televisi dan pasti seluruh orang melihat kita. Lalu setelah mendapatkan nilai tertinggi, kita bisa membuat band yang sebenarnya, maksudnya band se-nasional. Kita menunggu beberapa orang yang mengundang kita, selagi menunggu kita harus terus latihan.
“susah banget ya! Kalau gak menang gimana? Terus kalau gak ada yang mengundang kita gimana?” tanya Miu
“hmm.. satu cara untuk memberantas itu adalah selalu berpikiran positif, percaya diri dan yakin.” Jelas Tio
“Tio? Kamu cita-citanya apa sih?” tanya Tian
“dulunya sih pengusaha.
“Oh kukira pak ustad. Soalnya suka ceramah gitu!
Setelah semuanya bubar, sekarang yang ada dirumah Miu hanya Miu dan Maria. Mereka sangat ketakutan karena ada kabar kalau malam ini akan mati lampu yang cukup lama karena ada hujan badai. Saat mati lampu dan turun hujan, Miu dan Maria hanya duduk dikamar yang gelap.
“Miu, aku takut nih!” kata Maria sambil memeluk bantal guling erat-erat
“iya, aku tau. Aku juga takut nih. Ya udah, kita tidur aja.
“Miu, aku mau ke toilet nih.
“pergi aja, tuh toilet ada dibelakang.
“temani aku yuk Miu!
“Maaf ya gak bisa, aku ngantuk.
Maria pergi ke Toilet sendirian, dan beberapa detik kemudian Maria berlari masuk kekamar.
“Ada apa Maria? Ada Setan ya?” tanya Miu kaget
“Belum ada sih, tapi nanti kalau ada gimana?
“Duh, maria bikin kaget aja. Tuh, Toilet di sini aja, dikamarku ada toilet kok.
“MIU!!! Kenapa gak bilang dari tadi kalau disana ada toilet!!” teriak Maria
“Hehehehe sorry, kamu sih gak ngeliat ada toilet dikamarku.
Keesokan paginya, Miu dan Maria pergi kesekolah bersama-sama. Sesampainya disekolah, Miu dan Maria melihat ada pengumuman baru di Mading.
Pengumuman
Diberitahukan kepada Siswa/Siswi
Bahwa Malam ini akan di adakan perkemahan selama 3 hari
Dalam rangka menyambut hari Ulang tahun sekolah Pra-Bintang.
Karena Sekolah kita tidak ada tempat untuk berkemah
Jadi kami Putuskan akan mengadakan perkemahan di Tengah Hutan
Semuanya berkumpul di halaman sekolah pada pukul 15.00
Yang dipandu oleh wali kelas masing-masing.
Panitia Kepala Sekolah
********** ************
Pada pukul 15.00, semua murid sekolah Pra-Bintan berbaris menurut kelasnya masing-masing.
“Anak-anak, perjalanan kita ke Lokasi butuh waktu beberapa jam, kemungkinan sampai pada malam hari. Jadi, kalian butuh pasangan laki-laki dan perempuan untuk menjaga keamanan. Bapak akan menyebutkan pasangan kalian dan kelompok kemah kalian.” Kata Pak Alex wali kelas 8-8.
Miu sekelompok dengan Maria, Siska dan lain-lain. Pasangan Miu adalah Evan, pasangan Maria adalah Jack, Pasangan Joe adalah Lina.
Saat di perjalanan menuju tempat perkemahan, Miu dan Evan saling mengobrol kadang bercanda.
“Miu, kata orang-orang sih kamu itu sok kenal dengan Lina anak kelas artis itu ya?” tanya Evan
“Bukannya sok kenal, tapi aku memang kenal. Dia itu tetanggaku sekalian sahabatku saat SD. Semenjak dia menjadi artis, dia sombong dan pura-pura tidak mengenalku. Huft, percuma ngomong sama kamu, pasti kamu gak percaya.” Jelas Miu
“aku percaya kok, Aku juga senasib dengan kamu.
“APA? Kamu sahabat Lina juga ya?
“Bukan, tapi saat SD aku itu sahabat dekatnya Joe.
“Joe?
“iya, Dulu saat aku kelas 3 SD, Joe sahabatmu itu sering mengajakku bermain. Semenjak dia diperbolehkan oleh ibunya menjadi artis, Joe tampak senang dan masih mau bermain denganku. Tetapi saat Joe menjadi terkenal dan mempunyai banyak teman, Joe meninggalkanku dan tidak pernah mengajakku bermain lagi.
“Tapi kenapa kamu memusuhi Joe?
“karena dia itu Jahat, aku ingin balas dendam dengannya.
“Tapi ceritanya dari Joe itu berbeda dengan ceritamu. Katanya dia terlalu sibuk syuting sampai-sampai waktunya bermain itu tidak ada. Dan kenapa saat dia mengajakmu bermain, kamu tidak mau bermain?
“Karena aku terlanjur benci sama dia. Ya tapi itu dulu. Sudahlah, tak usah dibahas.
“hahahaha...” tawa Miu
“kenapa kok malah ketawa?
“gak deh, kalian seperti anak kecil saja. Oh ya, kamu kan termasuk panitia perkemahannya, gimana sih nanti rencana perkemahannya, terus kitanginapdimana? Terus anak artis pasti yang mewah-mewah.
“Hmm.. anak reguler dan unggul tidak membayar tetapi akan tidur di tenda. Memang seru sih. Tapi anak kelas artis yang membayar, akan tidur di rumah pohon. Besok kita membuat sarapan sendiri, tetapi bukan dari kelompok kemah melainkan kelompok yang kita buat sendiri. Setelah itu kita boleh jalan-jalan, malamnya akan diadakan pesta seperti pidato, puisi, dan menari di dekat api unggun. Besoknya kita pulang kesekolah.
“Yah.. cepat banget sih pulangnya. Tapai gak pa-pa, beruntung ngobrol sama kamu.
“Kenapa?
“soalnya bisa tau banyak hal. Hehehe... akan kukasih tau keteman-teman ah...
Sesamapainya di tempat perkemahan pada pukul 18.00 semuanya sholat dulu, setelah sholat semuanya membereskan tenda dan ruang tidur masing-masing. Malam ini belum diadakan pesta api unggun, malam ini hanya duduk disekitar perkemahan dan bermain.
“Hai Maria! Gimana perjalananmu?” tanya Miu
“mengerikan Miu. Jack selalu menakutiku.
“hahaha... Oh ya, dimana sih Joe? Dari tadi aku tidak melihatnya.
“Tuh, dari tadi, Joe nempel terus sama Lina.
“hahaha... Hai Joe!!!” teriak Miu
“Eh Miu-Maria!” teriak Joe sambil berlari ketempat Miu-Maria dan meninggalkan Lina. “Hai apa kabar!
“hahaha.. baru aja beberapa jam gak ketemu udah nanya kabar. Oh ya, enak ya tidur di rumah pohon. Kita-kita ini hanya tidur ditenda.” Kata Miu
“gak enak juga sih, soalnya gak seru.
Paginya, semua murid bangun pada pukul 05.00 untuk sholat dan mengikuti senam pagi. Pada pukul 07.00, ketua panitia memberitahukan bahwa pagi ini mereka memasak berkelompok yang kelompoknya dipilih masing-masing. 1 kelompok 4 orang.
“Kelompok kita siapa aja nih?” tanya Maria
“Aku, Joe, Maria dan satu lagi siapa ya?” pikir Miu
“pokoknya jangan Lina aja deh.” Kata Joe
“Hmm.. gimana kalau Evan saja.” Usul Miu
“Evan? Pasanganmu malam tadi. Boleh deh!” kata Maria
“jangan Evan!” kata Joe
“kenapa Joe?
“ng.. karena dia pasti gak bisa masak.
“dia kan cita-citanya jadi chef. Pasti bisa masak dong.
“ng.. pokoknya jangan dia.
“aku tau, pasti dia itu musuhmu. Tetapi sebenarnya tidak kok, dia pikir, kamu tidak mau bermain dengan dia lagi. Makanya dia memusuhi mu.
“oh gitu, terserah kamu deh.
“EVAN! Kamu kelompok kami aja!” kata Miu
“Eh, satu kelompok dengan kalian?” tanya Evan
“Iya, Joe mau bermain denganmu lagi kok. Hehehehe...
“Apa??” tanya Joe
“SSttt.. Diam..” ancam Miu kepada Joe
“beneran nih, ng,. Oke deh.. Joe sobatku, apa kabar!” kata Evan
“Eh.. ng.. baik.” Kata Joe
“kalian ini biasa aja kali, kan kalian sahabat. Hahaha...” tawa Miu
Kelompok Miu membuat nasi goreng. Setelah selesai, mereka segera memakannya dan berbagi dengan para guru.
Besok harinya mereka pulang kerumah masing-masing dengan dijemput oleh orang tua masing-masing. Miu dan maria tidak dijemput, jadi mereka naik bus sekolah. Sesampainya dirumah mereka masing-masing, keadaan dirumah Maria sangat berantakan. Seluruh ruangan rumahnya banyak sekali sampah bertebaran karena kerjaan Miu dan Maria saat Maria menginap dirumah Miu. Awalnya dari ketakutan karena mati lampu dan hujan badai, Maria dan Miu yang ketakutan dari ruang tamu yang akan pergi kekamar, tidak bisa melihat apapun, jadi, mereka tidak sengaja menjatuhkan makanan-makanan di rak. Karena angin cukup kencang, jadi sampahnya bertebaran sampai ke ruang tamu dan ruang makan. Padahal sebentar lagi orangtua Miu akan datang dengan membawa keluarga Adiknya Mama Miu yaitu tante Ros. Miu berusaha membersihkan rumahnya yang berantakan, karena kelelahan setelah pulang dari berkemah, akhirnya Miu tertidur disofa.
Saat Miu terbangun, Miu baru sadar kalau dia tadi sedang membersihkan rumahnya, tetapi sudah terlambat, orangtua Miu sudah sampai dirumah. Miu membukakan Pintunya dan menyalami Mamanya, Papanya, Tante Ros, Om dani suami tante Ros, Citra anak tante Ros,Jordi anak sulung Tante Ros dan Melisa anak bungsu tante Ros yang masih bayi. Ekspresi mereka melihat seisi rumahnya berantakan kelihatan kecewa. Mama Miu menyuruh Miu masuk kekamar Mamanya.
“Miu, kamu membuat pesta dirumah ya? Kan sudah mama larang, kalau lagi kerja kelompok atau dengan dekatmu saja boleh. Tapi tidak boleh mengadakan pesta sampai sekelasmu kamu bawa kesini!” kata Mama Miu lembut. Mamanya Miu memang orangnya lembut dan jarang sekali marah. Tetapi kalau Miu membentak mamanya, pasti mamanya akan marah.
“Maaf ma, tapi Miu tidak mengundang teman sekelas Miu kesini. Ini karena disini mati lampu, terus aku dan maria tidak bisa melihat jalan, jadi ya tertabrak rak makanan dan kami terinjak makanan itu serta tertiup angin.
“Benarkah itu?
“Benar Ma.
“Baiklah, mama maafkan, ajak sepupumu main diluar, biar mama saja yang membereskannya.
“Makasih ma.
Miu, Citra yang dua tahun lebih muda darimiu kelas 6 Sd dan Jordi dua tahun lebih tua darimiukelas 1 SMA, pergi ketaman untuk bermain (sebenarnya bukan bermain, hanya tidak boleh menganggu mama Miu yang sedang bersih-bersih rumah).
“Miu, kamu udah besar nih! Oh ya, aku lihat ada yang mirip kamu sekarang nampil di Tv yang peran utamanya bernama Joe. Kalau gak salah yang mirip kamu itu Cuma artis figuran yang hanya menjadi pejalan kaki terus menabrak tokoh utama, tapi orang itu sok sekali ya, padahal Cuma artis figuran.
“HA?? Gitu ya? Memang gak enak jadi artis figuran.
“Memang sih yang mirip kamu itu bukan artis sungguhan, tetapi kayaknya dia belum paham sekali dunia keartisan, aktingnya aja kayak gitu.
“Huh.. mas Jordi, dia itu bukan mirip aku. Tetapi dia itu aku.
“Apa?? Sejak kapan kamu jadi artis? Eh, maaf ya kata-kataku tadi bohong kok.
“iya deh terserah. Tapi aku udah berhenti kok.
“kalau tetap jadi artis, kamu bisa-bisa seperti abangmu.
“Kamu tau tentang abangku?
“iya, dia sering tampil di Tv, gayanya Cool banget. Tapi mamamu pernah menyuruhku untuk membawa Tio kembali, tetapi aku malah ditamparnya. Aku bilang ini kemamaku, dan mamaku bilang kemamamu, dan mamamu bilang jangan pernah menonton film Mas Tio lagi.
:......” keheningan dalam beberapa menit
“Woi.. lagi pada ngomongin apa?” sambung citra
“gak ada kok cit.
“Oh ya Mbak Miu boleh nanya gak? (keluarga mama Miu berasal dari Jawa sedangkan papa Miu dari sumatera dan papa papanya Miu keturunan jepang)
“ada apa Citra?
“sekolah Mbak itu bagus gak?” tanya Citra serius
“tapi Citra, kamu kan disuruh papa masuk ke asrama.” Sambung Jordi
“Aku gak mau Mas Jordi, Mas Jordi aja yang keenakan diasrama ditempat yang sepi itu. Dari pada di asrama mendingan aku masuk disekolah Mbak Miu.
“Lho? Kenapa Citra gak mau masuk asrama? Hmmm tapi gak enak juga ya, Eh Citra masuk sekolah mbak Miu aja. Sekolahnya bagus kok. Sekalian tinggal dirumah mbak Miu.” Kata Miu
“Miu, Tapi Citra harus di Asrama. Aku sebenarnya tidak mau diasrama, tetapi papa kami maksa, jadi aku terpaksa dari pada papa marah. EH Dek Citra, emangnya kamu bisa buat papa berubah pikiran, aku sih pengen juga sekolah disini.” Kata Jordi
“Benar kan, aku bisa kok buat papa berubah pikiran. Tunggu disini ya!” kata Citra sambil berlari masuk rumah dan menemui papanya.
Satu jam kemudian, Miu dan Jordi melihat Citra datang sambil memegang pipinya yang merah, dan menangis.
“Duh, kamu pasti dimarahin sama papa ya? Makanya udah ku bilang jangan mencoba untuk berubahin pikiran papa.” Kata Jordi
“Hehehe... berhasil kok.” Kata Citra sambil tersenyum dan masih memegang pipinya yang habis kena tampar sama papanya.
“maksud kamu apa sih?
“papa memperbolehkan aku tinggal disini, tetapi syaratnya, Mas Jordi juga harus tinggal disini.
“Citra? Apa yang kamu bilang sih ke papa? Kok sampai ditampar begitu dan kenapa bisa berhasil?” tanya Jordi
“Ada deh, yang penting Mas Jordi mau kan Pindah sekolah kesini saat Citra lulus SD nanti?
“Mau dong, tapi aku masih penasaran.
“ya udah deh mas Jordi, yang penting gak diasrama lagi kan.” Kata Miu
“Iya ya
“Mas Jordi dari dulu gak berubah deh, masih saja seperti anak kecil yang gak bisa mandiri.
“Apaan sih!
1 minggu kemudian, Keluarga Tante Ros sudah pulang ke rumahnya, dan juga Band Miu sedang mangawali tahap tampilnya. Sudah 7 hari audisi dan besok adalah finalnya. Oh ya, Band Miu bernama Band SendJu (Senior dan Junior) yang beranggotakan Miu( Vokalis), Maria (Piano), Thya(Biola), Joe(Gitar), Tian (Drum), dan Tio (Bass). Mereka sudah mempunyai tempat latihan khususnya yaitu di garasi rumah Miu.
Disekolah PraBintang, tepatnya berada dikelas 8-8, sangat ribut. Karena ada 2 murid baru, yang satunya pindahan dari Jakarta yang keturunan Korea, wajahnya sangat cantik, putih dan lucu, dia bernama Xeonachan yang panggilannya Nachan. Yang kedua pindahan dari Jakarta juga, dia adalah saudara kembar dari Nachan, wajahnya juga mirip dengan Nachan, dia bernama Xeonichan atau Nichan. Walaupun mereka kembar, tetapi hal yang mereka sukai berbeda. Nachan duduk disebelah Maria sedangkan Nichan duduk disebelah Miu.
“Hai Nichan, kenalkan namaku Miu.”Sapa Miu. Tetapi Nichan hanya tersenyum manis. “hmm.. Mau gak nanti kita pergi kekanti bareng bersama Maria dan Nachan?” kata Miu membuka pembicaraan. Tetapi, Nichan masih hanya tersenyum dan mengangguk.
Saat istirahat tiba, Miu, Maria, Nachan dan Nichan pergi kekantin.
“Hai, Nachan kenalkan aku Miu!” sapa Miu kepada Nachan.
“hai juga Miu. Senang bertemu denganmu. Oh ya, sekolah ini asyik ya, kupikir aku gak bakalan punya teman, nah, malah sebaliknya, aku mempunyai teman yang sangat baik sekali seperti Maria dan Miu.” Kata Nachan panjang lebar.
“Eh, ya. Lho kenapa kok aku kira Nachan seperti Nichan, soalnya Nichan tadi ditanyain malah diam aja.” Kata Miu
“Ooo Nichan, dia memang begitu saat kami pindah ke Indonesia.” Kata Nachan
“kenapa? Apa dia pemalu?
“bukan, dia ini orangnya periang. Tetapi saat kami pindah ke Indonesia tepatnya di Jakarta, ntah kenapa Nichan jadi pendiam. Mungkin karena dia telah kehilangan orangtua kami.
“Apa? Maksudku, apa Kedua orang tua kalian meninggal?
“Ya” jawab Nachan lesu
“Eh maaf kalau pertanyaanku tadi membuat kalian tambah sedih.
“gak pa-pa kok.
“jadi kalian tinggal bersama siapa?
“bersama Om dan Tante kami.
“Woi Miu-Maria, kenapa gak ngajak aku kekantin sih!” kata Joe
“Eh Joe. Kenalkan ini Joe sahabat kami dari kelas artis, Joe kenalkan ini Nachan dan ini Nichan. Oh ya, Joe ini papanya sudah meninggal tetapi dia masih tetap berusaha Lho! Ups.. Maaf Joe.. aku telah berkata Lancang. Soalnya aku ingin menghibur Nichan.
“Oh gak pa-pa. Aku juga sudah punya papa baru kok. Hmm mungkin gak akan lama lagi. Oh ya, emangnya Nichan kenapa?
“orangtuanya meninggal. Hiks.. aku jadi ikutan sedih.”kata Maria
“Nichan! Kamu ini diam terus sih! Bicara dong, agar mereka semua bisa tahu apa yang kamu rasakan.” Kata Nachan.
“Maaf, aku hanya malas bicara.” Kata Nichan
“Mmm... Nichan, apa yang kamu paling sukai?” tanya Miu
“Aku suka berkreasi, dan bermain dengan teman-teman.
“Nah, kalau begitu kita pergi kepantai aja, sekalian berenang.”kata Miu
“JANGAN BERKATA ITU LAGI!!” bentak Nichan.
“......”
“Maaf, Miu.Kalaukamuberkatasepertiitu, akujaditeringat..hiks..hiks..
“orangtua kami meninggalkarenamenyelamatnyaNichan. Nichantidakbisaberenangtetapidiamemaksauntukpergikepulaukecil yang jaraknyasangatjauh.Nichantenggelam, Papa dan Mama mencobauntukmenyelamatkanNichan, tetapihanyaNichan yang selamat.
“Hiks… begituya.Akuturutprihatin.“ kata Maria
“Oh yaNichandanNachan, maugaklihat kami latihan Band nanti di rumahku.Kami mempunyai band yang belumterkenal.Hehehehe..maugakikutnanti
“Mau Banget!” kata Nichanbersemangatdantersenyum.
“Nah, kalausenyumkancantik.” Kata Joe
“Cieee…Cieee..
“Apaansih, kanCumabuatngehiburNichanaja!
“Oh yadeh..
SaatlatihandigarasirumahMiu, nichantampaksangatsenangkarenamendengarLagu yang merdu, dialebihsenanglagisaatmemegangalat band danmencobamemainkannya.Nachansebagaikakaknyahanyatersenyum.
“Wahahaaha… baru kali iniakumencobabermainalat music danmendengar band langsung.
“Barupertama kali?Ohhhh…
“besokmaulatihanlagi??
“Tidak, besok Kami harusmengikutilomba.
“Oh, kalaugituakudukung band SendJuajadeh, akubakalhadirdiacaraitupasti.
“hahahahaha… terimakasih.
Acaradimulaidengan lancer, band SendJujugaberpenampilanmenarikdenganlagunya.Setelahtampiltiba-tibasajaNichanpingsan.NichandibawakerumahsakitolehTio( yang bisabawamobil). MiutidakbisaikutmenjengukNichankarenaharusadasatuperwakilanuntukmendengarpengumuman.Menunggupengumuman, MiuhanyagelisahmemikirkanNichan.Akhirnyapengumumantiba.
“Sayaakanmenumumkanhasilpemenangnya.Juara III adalah Band Five Six.Juara II adalah band SendJudanjuara I adalah band Tramonarana. Yang akanikutdiacaraTelevisiadalah band yang Juara I.” kata ketuapanitia.Mendengaritu, Miutertunduklesu.Diapergikerumahsakitdenganperasaansedih.DengantidakdiketahuiolehMiu, Miutiba-tibasajaterserempet motor dantergeletak di jalan.
SaatMiubangun, Miusudahberadadirumahsakitdengandikelilingiolehteman-temannyadanorangtuanya.
“AKudiamana? Ouch..kenapatangankusakitsekali.
“Kamutadikeserempet motor danjatuhkedalam Got. TangankananmutidakbisadigerakkanuntukbeberapaBulan.
“APA?Tapi, kitakalah. Band kitakalah!
“takapaMiu, yang pentingkamuselamat.” Kata Nichan
“LhoNichan? Kamusudahsembuh?
“Iya, akupulangdarirumahsakitbarumalamtadi.KamuTidaksadarseharian.
“kamukenapapingsanNichan?
“akumengalamisakitAsma. Tetapitakapa, akuakansembuhkok.
*****
“MIU!!!!!” teriak Joe, Thya dan Maria yang membuat Miu kaget.
“Ada apa sih? Buat orang jantungan aja!
“Miu, ada kabar gembira dan buruk buat kamu!” kata Maria
“Kabar apa?
“Kabar baiknya ternyata kita menang menjadi juara 1, karena yang juara 1 kemarin itu stik drumnya jatuh dan itu dianggap fatal. Kamu sih duluan pergi dari sana, jadinya kamu gak tau kejadiannya.”kata Thya
“terus, kabar buruknya apa?
“Adikku pulang dari Amerika.” Kata Maria lesu
“Lho? Itu kan kabar baik, adikmu yang kamu bilang namanya Johan itu kan?
“Iya, tapi itu bukan baik. Adikku itu sama seperti abangku sendiri, jadi dia selalu memerintahiku. Orangtuaku gak pernah marah dengan Johan karena prestasi Johan lebih tinggi dariku.
“Itu bagus dong, kamu bisa punya abang.
“Bukan itu maksudku! Oke deh, kalau Miu gak percaya, nanti sepulang sekolah kamu datang kerumahku.
“Oke! Oh ya, besokkan liburan nih! Kalian pada mau kemana?
“Kalau aku ke Singapura. Itu aku minta dengan pemaksaan Lho! Hahaha...” kata Thya
“kalau aku sih ke Jambi, mau pulang kampung.” Kata Joe
“Hmmm.. kalau aku ke bali rencananya.”kata Maria
“aku dan Nichan pergi ke korea.” Kata Nachan.
“kalau kamu Miu?” tanya Maria
“Aku, gak tau. Sepertinya aku gak kemana-mana, soalnya papaku sibuk kerja, mamaku lagi hamil.
“Oh.. kamu ikut liburan denganku saja!
“Tidak bisa, aku harus merawat mamaku.
“Okelah.. oh ya, kita nampil lagi waktu sesudah liburan, jadi kalian harus latihan ya?
“Siap!!
Dirumah Maria, Miu datang untuk menemui dan berkenalan dengan adik maria yaitu Johan.
“Hai Maria, and who is she?”
“Siapa ini maria? Paman kamu dari inggris ya?” tanya Miu
“Bukan, ini Johan.” Kata Maria. “Johan, kenalkan ini Miu sahabatku”kata Maria
“What? I dont understand.” Kata Johan
“Widih, Maria. Adikmu kok keren banget. Kata kamu dia kelas 2.
“Iya, kelas 2 SMP. Dia saudara kembarku.” Kata Maria. “Johan, She is My ngg... My Hmmm... Yes, She is My Fried.” Kata Maria
“What? Fried? Fried Chicken. Wahahahaha...” tawa Johan
“Eh.. maksudku Friend. My best friend.
“Oh.. Maria Mom and Dad go to GrandMother House. Mom and Dad said make your Home Work.
“Johan, aku tidak mengerti bahasamu. Kamu kan lahir di Indonesia, jadi kenapa kamu gak bisa ngomong bahasa Indonesia saja?
“Maria, percuma kamu ceramah, dia juga gak ngerti. Kata Johan orangtuamu pergi kerumah nenek lalu mereka berkata agar kamu membuat prmu.”jelas Miu.
“Kamu pintar ya!
“Hmm.. Hello! My name’s Miu. Nice To Meet You. And what’s your full name?
“Johandes Alexandrio. Nice to meet you to.
“What’s your like about Maria?
“hmm.. I dont like her anything. But, I just like her Beautiful.
“Oh.. very Romantic. Ups.. You two Sister and Brother yes? I forget. Sorry.
“Kalian ini ngomong apa sih? Kok pakai nama aku. Aku tau Miu pintar bahasa Inggris sampai-sampai nilai bahasa Inggrisnya 100 sedangkan aku 80.
“Eh jangan marah dong Maria, kamu kan pintar dalam bidang MTK dan IPA. Jadi kita seimbang dong.
“Iya deh terserah.
“Jadi, kenapa kamu benci adikmu. Adikmu baik kok.
“Aku benci karena gak bisa ngomong bahasa Inggris. Adikku terlalu pintar dariku.
“kamu beda berapa hari?
“2 menit.
“Yah.. itu sih masih setingkat.
“bagaimana dengan abangmu?
“Eh.. kok kamu tahu tentang abangku?
“kamu kan yang cerita denganku?
“iya ya hehehe.. emang kenapa dengan abangku?
“Kamu tahu dia dimana sekarang?
“tidak? Emang kamu tahu?
“Tidak. Hehehehe.. aku Cuma buat kamu kaget aja.
“MARIA!!!!
Pagi harinya, Miu mengangkat telpon dari Nachan.
“Hallo ada apa Nachan nelpon pagi-pagi.
“MIU!! NICHAN MIU, NICHAN!!!
“Ada apa dengan Nichan?
“Penyakit lainnya kambuh, dan sekarang dia...
“Nichan kenapa?
“Nichan Sudah Tiada.
“dimana rumahsakitnya.
“dirumah sakit Chankio.
“Oke Chainko. Ng... dimana itu?
“Di Korea.
“APA?? Ng.. baik aku akan kesana.
“Jangan Miu, Korea itu jauh.
“Tak apa-apa. Aku pasti akan kesana.
“Tapi Miu.......
Terlepon terputus. Miu langsung pergi kekamar mamanya.
“Ma, bolehkah aku kekorea?
“APA? Kamu ini bercanda ya?
“Tidak ma, aku serius.
“Miu kamu tidak boleh..............”Miu langsung pergi keluar.
Miu pergi ke terminal bus. Miu pergi ke bandara yang letaknya cukup jauh dari rumah Miu. Miu pergi memakai uang tabungannya yang cukup banyak. Setibanya di bandara, Saat Miu ingin memesan tiket tiba-tiba saja telepon Miu berbunyi.
“Hallo?
“Miu, cepat kerumah sakit. Mamamu akan melahirkan, darahnya banyak keluar. Sepertinya ini gawat. Mungkin saja kehadiranmu bisa membuat mamamu lega. KENAPA KAMU KABUR DARI RUMAH, ITU SEBABNYA MAMAMU BEGINI!!” teriak papa Miu di Telpon.
“Maaf pa, oke aku akan segera kesana.
Miu naik lagi bus dan pergi kerumah sakit bersalin. Jalanan sangat macet, membuat Miu kehabisan waktu. 3 jam kemudian, Miu sampai dirumah sakit. Miu hanya bisa menunggu diruang tunggu. Malam harinya, Miu terbangun dari tidurnya diruang tunggu. Miu dibangunkan oleh suster.
“HA? Suster, apa kabar mamaku?
“Mamamu baik-baik saja dan adikmu lahir dengan Selamat.
“Alhamdulillah. Sekarang dimana adikku dan mamaku?
“Mamamu sedang istirahat diruang pasien dan adikmu ada diruang bayi.
“Terimakasih suster..
Miu beranjak dari kursi ke ruang mamanya. Saat masuk, Miu melihat seorang lelaki sedang tidur disofa.
“Hei siapa kamu?” tanya Miu
“Siapa yang...... LHO? MIU?
“BANG TIAN???? Kok ada disini?
“Harusnya aku yang nanya kok kamu ada disini?
“Huh.. ini mamaku. Dan kenapa bang Tian ada disini?
“APA?
“Benar Tian, ini adikmu Ana. Kalian sudah saling kenal?” tanya mamanya Miu
“APA? Jadi bang Tian ini........
“Jadi kamu ini adikku.
“Bang Tian!!!!”teriak Miu sambil memeluk Tian.
“Eh Miu eh Ana, kok bisa sih?
“ANA? Siapa dia?
“Miu, nama panggilanmu itu dulu Ana (dari kata Triana). Tetapi Mama ubah menjadi Miu karena banyak yang memanggil kamu Miu.” Jelas Mama Miu
“Kalau Bang Tio kok Tian sih?
“Bastian Prasetyo. Aku yang mengubah nama panggilanku sendiri. Karena temanku bernama Tio juga. “kata Tian.
“Ohh.. aku masih senang nih. Eh tapi, aku lupa dengan Nichan.
“Nichan sudah sadar dari komanya.
“APA? Bukannya Nichansudah...
“Nachan kan yang bicara seperti itu. Nachan dibohongi seseorang. Dan sekaran Nichan masih dirumah sakit korea. Tapi Nichan harus memakai kursi roda karena kata Nachan kaki Nichan sangat lemah dan tidak bisa digerakkan, kemungkinan Nichan lumpuh.
“APA? Tapi syukurlah Nichan masih bisa diselamatkan. “ kata Miu. Miu ingin menanyakan segala hal kenapa Tian kabur dari rumah, tetapi Miu pikir hal ini akan membuat Tian tersindir.
“Ng,. Bang Tian mau tinggal dirumah kami lagi?
“A... ng.... >.< Mau deh :D
“HORE... Eh, siapa nama adik kita?
“Miachan Triana Xheo.” Kata mama miu
“Wah, hampir mirip dengan namaku.
“dan satu lagi Miokun Triano Xheo.
“Apa maksud mama satu lagi?
“Adikmu kembar, perempuan dan laki-laki.
“Wah.. aku beruntung... hehehehe..
“Yah.. aku sendiri nih yang namanya gak sama.
“hahaha.. kasian deh bang Tian...
“dulu kamu memanggilku dengan sebutan Mas Tio dan sekarang Mas Tian dong
“Oke deh Mas Tian.
Berminggu-minggu kemudian, band SendJu berencana untuk latihan dirumah Miu dan semuanya datang, termasuk Nachan dan Nichan.
“Wah, kita berkumpul lagi nih! Pasti kalian senang liburannya.
“Iya dong. Tapi Miu, kamu?
“Aku sangaaaaat... senang. Karena aku bisa menemukan abangku kembali.
“APA? Siapa abangmu, kenalka dengan kami dong!” pinta Maria
“tak perlu, kalian juga sudah kenal kok.
“Ng.. bang Tio ya?”tebak Maria
“Eh kok aku?” tanya Tio bingung.
“bukan, tapi mas Tian.
“Ng... ha...hmm..ng..” Tian grogi karena semuanya melihat kearah Tian. Tian mencari akal agar ke grogiannya hilang. “ ng.. Wah.. kalian melirikku! Apakah aku seganteng itu ya?” kata Tian, semuanya tidak lagi beralih ke wajah Tian.
“bang Tian ya? Oh... beruntung banget deh kamu Miu, kukira bang Tio.” Kata Maria “selamat ya Tian dan Miu, kalian menjadi saudara akrab lagi.” Kata Tio
“Gak usah pakai selamat deh.” Kata Tian.
Latihan dimulai dengan lancar. Latihan kali ini cukup lama karena besok mereka akan tampil. Tiba-tiba saja ada yang datang kerumah Miu dengan membawa koper besar.
“MAS JORDI DAN CITRA!!!” teriak Miu
“Hai Miu dan teman-teman serta........ MAS TIO????
“Tio? Siapa aku ya?” kata Tio
“Bukan Tio itu aku.” Kata Tian.” Jordi-Citra lama gak ketemu kalian? Kalian sudah besar ya!
“Kok bisa??
“ya, aku kembali. Dan sekarang panggil aku Mas Tian, bukan Tio. Karena Tio itu nama sobatku ini.
“Oke Mas Tian. Lama gak ketemu ya!” kata Jordi
“ya. Kenapa kalian ada disini?
“Kami akan pindah kesini, dan sudah disetujui oleh Miu, mama dan papa Miu dan juga orangtua kami.
“Om dani gak marah?
“Tidak, ng.. tapi sebenarnya marah sih. Tapi gak tau juga,yang membuat semua ini adalah Citra dan dia tidak memberitahuku apa yang dia bilang.
“Benar. Aku akan masuk SMP mbak Miu. Mbak, dimana Mia dan Mio?
“mereka sedang tidur.
“Aku mau lihat! Mereka lucu-lucu ya?
“Iya dong, pasti, lihat dulu kakaknya gimana?
Hari ini adalah 1 minggu sebelum masa berlaku habis. Maksudnya, 1 minggu lagi Miu akan dikeluarkan dari sekolah kalau tidak perjanjiannya dengan lina berhasil. Memang sekarang band Miu sudah sangat terkenal lebih terkenal dari band Girls. Tetapi peringkat Miu di majalah Fans Club masih dibawah Lina yaitu peringkat 9 sedangkan Lina peringkat 1.
“Miu, kami sudah lelah tampil disana dan sini. Apalagi dikerumuni fans, kami jadi sesak nafas. Tapi aku senang sekali kita bisa menjadi seperti ini, dan juga sudah meluncurkan album, padahal baru menjadi terkenal,, huhuhu..” kata Maria
“Iya Maria, aku tahu kita lelah/letih/capek atau apapun itu. Tapi aku masih belum menyerah, aku akan mengadakan jumpa Fans dikota ini.
“sendirian?
“Ya, sendirian.
“Kami ingin membantu, tapi tidak bisa lagi Miu.
“Tak pa, aku akan tampil sendirian.
“tapi Miu, kali ini.......
“Kalau kalian tak mau, ya tak apa.
“Baik Miu kami ikut
Jumpa Fans diadakan dengan lancar. Hanya tinggal majalah selanjutnya terbit.
BERSAMBUNG>>>> Tunggu kelanjutannya di Part 3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar