Halaman

Sabtu, 24 September 2011

Novel : My Dream Part 2

“Ups.. sorry, sengaja...
“apaan sih kamu Lina!!!
“aduh.. kenapa ini? Miu ayo ikut Mas Tio kekelas artis.
Dikelas artis, rambut Miu diperbaiki lagi oleh Tio, di cuci dan di keringkan terus diikat dan menjadi cantik.
“Wah... bagus banget, mas Tio hebat ya..
“iya dong.. siapa dulu..
“Mas Tio itu abang kandungku gak sih?
“Bukan, kalau iya, aku mau kok jadiin kamu adik angkatku.
“Huh... ya deh terserah.
Setelah acara selesai, semua murid pulang. Para artis yang barusan tampil tadi belum boleh pulang karena menunggu pengumuman siapa yang akan dipilih untuk tampil minggu depan. Om Satria sebagai sutradaranya naik keatas panggung dan membacakan pemenang audisi. Dan ternyata Miu kalah, dan yang tampil minggu depan adalah Lina. Miu dan yang lainnya merasa kecewa dan pulang dengan perasaan sedih.

Keesokan harinya, Miu pergi kesekolah seperti biasa. Joe dan Maria sudah menunggu Miu dikantin.
“Pagi Miu! Nih, aku traktirin Bakso.” Kata Joe
“untuk apa kamu traktirin aku, aku kan kalah. Harusnya kamu traktirin Lina.”jawab Miu lesu.
“Lina? Untuk apa aku traktirin dia, kamu kan sahabatku, walaupun agak judes, tapi kamu memang hebat dan paling top buat aku. Nih makan.
“tapi aku harus keluar dari sekolah ini.
“Lho kok kamu ngomongnya begitu, kan kamu masih punya kesempatan.”kata Maria
“Kesempatan apa? Aku selalu gagal, dan kali ini aku tidak mau datang ke studio.
“kenapa Miu, kamu masih bisa jadi peran figuran.
“hanya itu? Itu tak akan membuatku menang dari Lina.
Semuanya terdiam selama beberapa menit.
“Hey... Ada berita!!! Ada berita!!! Band Pink Girl Sudah menerbitkan album baru!!” teriak Siska, siswa reguler yang hobi sekali mencari berita-berita menarik.
“Enak ya, band Pink Girl bisa begitu terkenalnya. Padahal dari kecil mereka sudah bisa terkenal dan sekarang sudah dewasa, sudah meluncurkan 3 album lagi.” Kata Maria
“Kamu memang hebat Maria!!” teriak Miu
“Maksud kamu?
“kita buat saja sebuah band, lalukita bisa terkenal, kita juga bisa jadi artis kan, jadi bukan aku saja yang terkenal, tapi kalian juga ikut terkenal. Kita juga bisa kan ikut pemilihan artis favorite yang dipilih oleh para remaja, walaupun kita hanya sebuah band.
“Kamu Jenius Miu! Hip..Hip... hidup Miu!! Hidup Miu!! YEY...”teriak Maria
“tapi siapa yang bakal jadi band kita, kalau kamu, aku mau kok keluar dari keartisan dan menjadi anggota grup band kita.
“yes... dulu aku pernah mengikuti Sing Awards, aku pernah menang sampai ke luar negeri. Gimana kalau aku jadi vokalis.
“Setuju!!! Aku jadi Pianis.” Kata Maria
“Aku hanya Bisa Gitar.” Kata Joe
“Bass atau Drum?
“aku tidak bisa bermain itu.
“Huh.. gimana kalau kita ajak Thya. Mungkin dia bisa menjadi Drummer.
“Kamu ini gimana sih! Thya kan perempuan, mana bisa main Drum.
“Kita tanya aja dulu!
Miu, Joe dan Maria pergi ke Studio hanya untuk menemui Thya.
“Hy Thya!!” sapa Miu, Joe dan Maria.
“eh,, Hai juga.. ada apa nih, kok tumben kesini. Bukannya kamu gak mau kesini lagi Miu?
“Memang, tetapi aku hanya ingin mengajakmu. Kamu mau gak jadi Drummer atau Basist di Band kami?
“aku gak bisa main itu. Tapi kalau biola aku bisa.
“boleh sih, terus siapa dong yang jadi Drum dan bass nya?
“Kami bisa!” sambung Tio dan Tian dari belakang.
“Lho bang Tio-Tian? Benar nih mau ikut band kami? Tapi kan abang udah Tua.
“Tua?? Masa tampang kaya’ gini dibilang tua. Kami bisa kok masuk band kalian, bang Tio jadi bassist dan Tian jadi Drummer. Soal syuting, mumpung kami sedang tidak ada lowongan.
“Boleh!! YEY..... Hip...Hip... Hura....”teriak Maria
“hahahahaa... terus apa rencana kita agar bisa membuat terkenal band kita?”Tanya Miu
“hahaha.. kamu gak tau ya? Bang Tio, bang Tian, Aku, Thya kan artis, mungkin aja bisa sukses berkat penggemar kami. Hehehee...” kata Joe
“Hahaha.... Kita harus menyusun rencananya dulu. Gimana kalau nanti jam 2 kita berkumpul dirumah .. hmm.. dirumah siapa?” tanya Tio
“Di rumah aku aja!! Orangtuaku sedang pergi keluar kota, jadi rumahku sedang sepi.” Usul Miu
“Oke, jam 2 dirumah Miu. Dimana rumah Miu?” tanya Tian
“di Lorong Cempaka Nomor 14.” Jawab Miu
“oke, nanti kami akan kesana.
Pukul 2 tepat, rumah Miu masih sepi, belum ada yang datang. 15 menit kemudian bel rumah Miu berbunyi, Miu membuka Pintunya. Ternyata Maria yang datang terlebih dahulu, Maria membawa koper kecil yang sepertinya berisi barang-barang berharga, tubuhnya bercucuran keringat, sepertinya dia habis berlari.
“Maria?? Kamu habis marathon dari mana sih!” canda Miu
“Marathon apanya?? Aku habis lari.” Kata Maria
“hehehe.. iya aku tau, kamu habis lari dari mana? Kok bawa koper segala? Kamu mau pindah kemana sih?
“Dirumah tadi, aku juga sendiri. Orangtuaku pergi ke Inggris karena nenekku sakit. Terus aku tinggal sendirian dirumah. Saat aku mau pergi kerumah kamu tiba-tiba saja ada orang yang mengetuk pintu rumahku, terus ketukan itu berhenti. Lalu tiba-tiba saja mati lampu dan terdengar suara ketukan di jendela lantai 2, kalau tamu kan gak mungkin ngetuk pintu kelantai 2. Makanya aku telat karena menyusun baju untuk menginap dirumahmu dan berlari dari pintu belakang.” Jelas Maria.
“beneran tuh? Ihh.. aku jadi ngeri deh, untung kamu mau nginap dirumah aku.
“yang lainnya sudah datang?” tanya Maria
“Belum tuh...
Tiba-tiba saja terdengar suara orang tertawa kecil didekat kursi teras. Miu dan Maria sangat ketakutan sambil berpelukan. Suara tertawa itu semakin kencang dan menampakkan sosoknya. Ternyata itu adalah Joe yang sembunyi dibalik kursi.
“Hahahaha... kalian ketakutan ya??? Hahahaahaha..” tawa Joe
“kamu ini kenapa sih Joe? Bikin orang jantungan aja!” bentak Miu dan Maria
“hahahaha... Sorry... sebenarnya aku sudah disini dari tadi pada pukul 2 kurang, aku lihat belum ada yang datang, terus aku malas masuk dan ngumpet disini saja.
“kenapa gak masuk aja!
“masa aku sendiri. Gak deh...
“Hai Miu, Maria, Joe!!!!” sapa Thya yang baru datang.
“Hay Thya. Kok telat?
“maaf! Tadi tuh aku ketiduran. Hehehehe..” kata Thya
“oh.. gak pa-pa deh, terus bang Tio sama bang Tian mana?
“gak tau tuh, mungkin kesasar kali ya! Hahaha...” tawa Joe
Selagi mereka menunggu Tio dan Tian, mereka duduk di ruang Tamu sambil menonton TV. Pukul 2.30 sore, Tio dan Tian baru datang. Tio kelihatan kelelahan dan Tian kakinya penuh luka serta tangannya.
“Lho kenapa??
“Tadi itu kami lupa alamat rumah Miu, terus kami gak sengaja liat Maria masuk rumah. Mungkin itu rumah Maria, jadi kami mau datang kesana untuk menanyakan alamat rumah Miu. Saat kami ketuk rumah Maria, tak ada jawaban satupun. Lalu Tian punya ide, Tian manjat pohon untuk melompat ke beranda atas rumah Maria untuk kemungkinan Maria ada dilantai 2. Saat Tian melompat, Tian bukannya melompat ke depan, tetapi malah kesamping, Tian Lompat ketempat Orang yang sedang memperbaiki Tiang Listrik, semua Alat nya terjatuh dan Tiang itu pun roboh, untung saja tidak sampai ketanah tetapi Listrik disekitar rumah Maria mati. Tian memanjat Tiang dan melompat kedepan jendela kamar Maria. Tian mengetuk Jendela kamar Miu tetapi tak ada juga satu jawaban. Lalu Tian turun untuk meminta maaf kepada tukang Listrik tadi, tetapi saat Tian melompat, Tian terpeleset dan jatuh. Untung saja dari lantai 2 ke tanah itu dekat, tetapi Tian terluka. Selagi Tian meminta Maaf dan dimarahin tukang Listrik tadi, aku melihat Maria berlari dan aku ikuti sambil berlari juga meninggalkan Tian. Ternyata Maria sampai dirumah Miu, aku ingin masuk segera, tetapi aku ingat kalau aku meninggalkan Tian, jadi aku susul Tian dan berlari kesini lagi.” Jelas Tio panjang lebar.
“hufftt... Hahahahahahahahahahaha...” tawa Joe dan Miu
“Ih.. Joe-Miu, aku kan gak tau.” Kata Maria
“Gak tau apa?
“hahaha... Maria sangka bang Tio dan bang Tian itu setan.. hahahaha...”tawa Miu
“Hehehehe... maaf ya bang..
“Oh gak pa-pa.. aduh sakit banget ni badan“ kata Tian dalam hati
Mereka masuk ke ruang tamu Miu dan meyusun rencananya. Miu mengobati luka Tian, Tio memikirkan rencananya, Thya memberikan usul kepada Tio, Maria membagikan minuman, dan Joe hanya bengong melihat Tio yang sedang menyusun rencana.
“nah teman-teman, kita berhasil menyusun rencana. Pertama, kita ikuti audisi Top Band, dan bagi yang menang akan tampil di acara televisi dan pasti seluruh orang melihat kita. Lalu setelah mendapatkan nilai tertinggi, kita bisa membuat band yang sebenarnya, maksudnya band se-nasional. Kita menunggu beberapa orang yang mengundang kita, selagi menunggu kita harus terus latihan.
“susah banget ya! Kalau gak menang gimana? Terus kalau gak ada yang mengundang kita gimana?” tanya Miu
“hmm.. satu cara untuk memberantas itu adalah selalu berpikiran positif, percaya diri dan yakin.” Jelas Tio
“Tio? Kamu cita-citanya apa sih?” tanya Tian
“dulunya sih pengusaha.
“Oh kukira pak ustad. Soalnya suka ceramah gitu!
Setelah semuanya bubar, sekarang yang ada dirumah Miu hanya Miu dan Maria. Mereka sangat ketakutan karena ada kabar kalau malam ini akan mati lampu yang cukup lama karena ada hujan badai. Saat mati lampu dan turun hujan, Miu dan Maria hanya duduk dikamar yang gelap.
“Miu, aku takut nih!” kata Maria sambil memeluk bantal guling erat-erat
“iya, aku tau. Aku juga takut nih. Ya udah, kita tidur aja.
“Miu, aku mau ke toilet nih.
“pergi aja, tuh toilet ada dibelakang.
“temani aku yuk Miu!
“Maaf ya gak bisa, aku ngantuk.
Maria pergi ke Toilet sendirian, dan beberapa detik kemudian Maria berlari masuk kekamar.
“Ada apa Maria? Ada Setan ya?” tanya Miu kaget
“Belum ada sih, tapi nanti kalau ada gimana?
“Duh, maria bikin kaget aja. Tuh, Toilet di sini aja, dikamarku ada toilet kok.
“MIU!!! Kenapa gak bilang dari tadi kalau disana ada toilet!!” teriak Maria
“Hehehehe sorry, kamu sih gak ngeliat ada toilet dikamarku.

Keesokan paginya, Miu dan Maria pergi kesekolah bersama-sama. Sesampainya disekolah, Miu dan Maria melihat ada pengumuman baru di Mading.




Pengumuman
Diberitahukan kepada Siswa/Siswi
Bahwa Malam ini akan di adakan perkemahan selama 3 hari
Dalam rangka menyambut hari Ulang tahun sekolah Pra-Bintang.
Karena Sekolah kita tidak ada tempat untuk berkemah
Jadi kami Putuskan akan mengadakan perkemahan di Tengah Hutan
Semuanya berkumpul di halaman sekolah pada pukul 15.00
Yang dipandu oleh wali kelas masing-masing.
Panitia Kepala Sekolah

********** ************

Pada pukul 15.00, semua murid sekolah Pra-Bintan berbaris menurut kelasnya masing-masing.
“Anak-anak, perjalanan kita ke Lokasi butuh waktu beberapa jam, kemungkinan sampai pada malam hari. Jadi, kalian butuh pasangan laki-laki dan perempuan untuk menjaga keamanan. Bapak akan menyebutkan pasangan kalian dan kelompok kemah kalian.” Kata Pak Alex wali kelas 8-8.
Miu sekelompok dengan Maria, Siska dan lain-lain. Pasangan Miu adalah Evan, pasangan Maria adalah Jack, Pasangan Joe adalah Lina.
Saat di perjalanan menuju tempat perkemahan, Miu dan Evan saling mengobrol kadang bercanda.
“Miu, kata orang-orang sih kamu itu sok kenal dengan Lina anak kelas artis itu ya?” tanya Evan
“Bukannya sok kenal, tapi aku memang kenal. Dia itu tetanggaku sekalian sahabatku saat SD. Semenjak dia menjadi artis, dia sombong dan pura-pura tidak mengenalku. Huft, percuma ngomong sama kamu, pasti kamu gak percaya.” Jelas Miu
“aku percaya kok, Aku juga senasib dengan kamu.
“APA? Kamu sahabat Lina juga ya?
“Bukan, tapi saat SD aku itu sahabat dekatnya Joe.
“Joe?
“iya, Dulu saat aku kelas 3 SD, Joe sahabatmu itu sering mengajakku bermain. Semenjak dia diperbolehkan oleh ibunya menjadi artis, Joe tampak senang dan masih mau bermain denganku. Tetapi saat Joe menjadi terkenal dan mempunyai banyak teman, Joe meninggalkanku dan tidak pernah mengajakku bermain lagi.
“Tapi kenapa kamu memusuhi Joe?
“karena dia itu Jahat, aku ingin balas dendam dengannya.
“Tapi ceritanya dari Joe itu berbeda dengan ceritamu. Katanya dia terlalu sibuk syuting sampai-sampai waktunya bermain itu tidak ada. Dan kenapa saat dia mengajakmu bermain, kamu tidak mau bermain?
“Karena aku terlanjur benci sama dia. Ya tapi itu dulu. Sudahlah, tak usah dibahas.
“hahahaha...” tawa Miu
“kenapa kok malah ketawa?
“gak deh, kalian seperti anak kecil saja. Oh ya, kamu kan termasuk panitia perkemahannya, gimana sih nanti rencana perkemahannya, terus kitanginapdimana? Terus anak artis pasti yang mewah-mewah.
“Hmm.. anak reguler dan unggul tidak membayar tetapi akan tidur di tenda. Memang seru sih. Tapi anak kelas artis yang membayar, akan tidur di rumah pohon. Besok kita membuat sarapan sendiri, tetapi bukan dari kelompok kemah melainkan kelompok yang kita buat sendiri. Setelah itu kita boleh jalan-jalan, malamnya akan diadakan pesta seperti pidato, puisi, dan menari di dekat api unggun. Besoknya kita pulang kesekolah.
“Yah.. cepat banget sih pulangnya. Tapai gak pa-pa, beruntung ngobrol sama kamu.
“Kenapa?
“soalnya bisa tau banyak hal. Hehehe... akan kukasih tau keteman-teman ah...
Sesamapainya di tempat perkemahan pada pukul 18.00 semuanya sholat dulu, setelah sholat semuanya membereskan tenda dan ruang tidur masing-masing. Malam ini belum diadakan pesta api unggun, malam ini hanya duduk disekitar perkemahan dan bermain.
“Hai Maria! Gimana perjalananmu?” tanya Miu
“mengerikan Miu. Jack selalu menakutiku.
“hahaha... Oh ya, dimana sih Joe? Dari tadi aku tidak melihatnya.
“Tuh, dari tadi, Joe nempel terus sama Lina.
“hahaha... Hai Joe!!!” teriak Miu
“Eh Miu-Maria!” teriak Joe sambil berlari ketempat Miu-Maria dan meninggalkan Lina. “Hai apa kabar!
“hahaha.. baru aja beberapa jam gak ketemu udah nanya kabar. Oh ya, enak ya tidur di rumah pohon. Kita-kita ini hanya tidur ditenda.” Kata Miu
“gak enak juga sih, soalnya gak seru.

Paginya, semua murid bangun pada pukul 05.00 untuk sholat dan mengikuti senam pagi. Pada pukul 07.00, ketua panitia memberitahukan bahwa pagi ini mereka memasak berkelompok yang kelompoknya dipilih masing-masing. 1 kelompok 4 orang.
“Kelompok kita siapa aja nih?” tanya Maria
“Aku, Joe, Maria dan satu lagi siapa ya?” pikir Miu
“pokoknya jangan Lina aja deh.” Kata Joe
“Hmm.. gimana kalau Evan saja.” Usul Miu
“Evan? Pasanganmu malam tadi. Boleh deh!” kata Maria
“jangan Evan!” kata Joe
“kenapa Joe?
“ng.. karena dia pasti gak bisa masak.
“dia kan cita-citanya jadi chef. Pasti bisa masak dong.
“ng.. pokoknya jangan dia.
“aku tau, pasti dia itu musuhmu. Tetapi sebenarnya tidak kok, dia pikir, kamu tidak mau bermain dengan dia lagi. Makanya dia memusuhi mu.
“oh gitu, terserah kamu deh.
“EVAN! Kamu kelompok kami aja!” kata Miu
“Eh, satu kelompok dengan kalian?” tanya Evan
“Iya, Joe mau bermain denganmu lagi kok. Hehehehe...
“Apa??” tanya Joe
“SSttt.. Diam..” ancam Miu kepada Joe
“beneran nih, ng,. Oke deh.. Joe sobatku, apa kabar!” kata Evan
“Eh.. ng.. baik.” Kata Joe
“kalian ini biasa aja kali, kan kalian sahabat. Hahaha...” tawa Miu
Kelompok Miu membuat nasi goreng. Setelah selesai, mereka segera memakannya dan berbagi dengan para guru.
Besok harinya mereka pulang kerumah masing-masing dengan dijemput oleh orang tua masing-masing. Miu dan maria tidak dijemput, jadi mereka naik bus sekolah. Sesampainya dirumah mereka masing-masing, keadaan dirumah Maria sangat berantakan. Seluruh ruangan rumahnya banyak sekali sampah bertebaran karena kerjaan Miu dan Maria saat Maria menginap dirumah Miu. Awalnya dari ketakutan karena mati lampu dan hujan badai, Maria dan Miu yang ketakutan dari ruang tamu yang akan pergi kekamar, tidak bisa melihat apapun, jadi, mereka tidak sengaja menjatuhkan makanan-makanan di rak. Karena angin cukup kencang, jadi sampahnya bertebaran sampai ke ruang tamu dan ruang makan. Padahal sebentar lagi orangtua Miu akan datang dengan membawa keluarga Adiknya Mama Miu yaitu tante Ros. Miu berusaha membersihkan rumahnya yang berantakan, karena kelelahan setelah pulang dari berkemah, akhirnya Miu tertidur disofa.
Saat Miu terbangun, Miu baru sadar kalau dia tadi sedang membersihkan rumahnya, tetapi sudah terlambat, orangtua Miu sudah sampai dirumah. Miu membukakan Pintunya dan menyalami Mamanya, Papanya, Tante Ros, Om dani suami tante Ros, Citra anak tante Ros,Jordi anak sulung Tante Ros dan Melisa anak bungsu tante Ros yang masih bayi. Ekspresi mereka melihat seisi rumahnya berantakan kelihatan kecewa. Mama Miu menyuruh Miu masuk kekamar Mamanya.
“Miu, kamu membuat pesta dirumah ya? Kan sudah mama larang, kalau lagi kerja kelompok atau dengan dekatmu saja boleh. Tapi tidak boleh mengadakan pesta sampai sekelasmu kamu bawa kesini!” kata Mama Miu lembut. Mamanya Miu memang orangnya lembut dan jarang sekali marah. Tetapi kalau Miu membentak mamanya, pasti mamanya akan marah.
“Maaf ma, tapi Miu tidak mengundang teman sekelas Miu kesini. Ini karena disini mati lampu, terus aku dan maria tidak bisa melihat jalan, jadi ya tertabrak rak makanan dan kami terinjak makanan itu serta tertiup angin.
“Benarkah itu?
“Benar Ma.
“Baiklah, mama maafkan, ajak sepupumu main diluar, biar mama saja yang membereskannya.
“Makasih ma.
Miu, Citra yang dua tahun lebih muda darimiu kelas 6 Sd dan Jordi dua tahun lebih tua darimiukelas 1 SMA, pergi ketaman untuk bermain (sebenarnya bukan bermain, hanya tidak boleh menganggu mama Miu yang sedang bersih-bersih rumah).
“Miu, kamu udah besar nih! Oh ya, aku lihat ada yang mirip kamu sekarang nampil di Tv yang peran utamanya bernama Joe. Kalau gak salah yang mirip kamu itu Cuma artis figuran yang hanya menjadi pejalan kaki terus menabrak tokoh utama, tapi orang itu sok sekali ya, padahal Cuma artis figuran.
“HA?? Gitu ya? Memang gak enak jadi artis figuran.
“Memang sih yang mirip kamu itu bukan artis sungguhan, tetapi kayaknya dia belum paham sekali dunia keartisan, aktingnya aja kayak gitu.
“Huh.. mas Jordi, dia itu bukan mirip aku. Tetapi dia itu aku.
“Apa?? Sejak kapan kamu jadi artis? Eh, maaf ya kata-kataku tadi bohong kok.
“iya deh terserah. Tapi aku udah berhenti kok.
“kalau tetap jadi artis, kamu bisa-bisa seperti abangmu.
“Kamu tau tentang abangku?
“iya, dia sering tampil di Tv, gayanya Cool banget. Tapi mamamu pernah menyuruhku untuk membawa Tio kembali, tetapi aku malah ditamparnya. Aku bilang ini kemamaku, dan mamaku bilang kemamamu, dan mamamu bilang jangan pernah menonton film Mas Tio lagi.
:......” keheningan dalam beberapa menit
“Woi.. lagi pada ngomongin apa?” sambung citra
“gak ada kok cit.
“Oh ya Mbak Miu boleh nanya gak? (keluarga mama Miu berasal dari Jawa sedangkan papa Miu dari sumatera dan papa papanya Miu keturunan jepang)
“ada apa Citra?
“sekolah Mbak itu bagus gak?” tanya Citra serius
“tapi Citra, kamu kan disuruh papa masuk ke asrama.” Sambung Jordi
“Aku gak mau Mas Jordi, Mas Jordi aja yang keenakan diasrama ditempat yang sepi itu. Dari pada di asrama mendingan aku masuk disekolah Mbak Miu.
“Lho? Kenapa Citra gak mau masuk asrama? Hmmm tapi gak enak juga ya, Eh Citra masuk sekolah mbak Miu aja. Sekolahnya bagus kok. Sekalian tinggal dirumah mbak Miu.” Kata Miu
“Miu, Tapi Citra harus di Asrama. Aku sebenarnya tidak mau diasrama, tetapi papa kami maksa, jadi aku terpaksa dari pada papa marah. EH Dek Citra, emangnya kamu bisa buat papa berubah pikiran, aku sih pengen juga sekolah disini.” Kata Jordi
“Benar kan, aku bisa kok buat papa berubah pikiran. Tunggu disini ya!” kata Citra sambil berlari masuk rumah dan menemui papanya.
Satu jam kemudian, Miu dan Jordi melihat Citra datang sambil memegang pipinya yang merah, dan menangis.
“Duh, kamu pasti dimarahin sama papa ya? Makanya udah ku bilang jangan mencoba untuk berubahin pikiran papa.” Kata Jordi
“Hehehe... berhasil kok.” Kata Citra sambil tersenyum dan masih memegang pipinya yang habis kena tampar sama papanya.
“maksud kamu apa sih?
“papa memperbolehkan aku tinggal disini, tetapi syaratnya, Mas Jordi juga harus tinggal disini.
“Citra? Apa yang kamu bilang sih ke papa? Kok sampai ditampar begitu dan kenapa bisa berhasil?” tanya Jordi
“Ada deh, yang penting Mas Jordi mau kan Pindah sekolah kesini saat Citra lulus SD nanti?
“Mau dong, tapi aku masih penasaran.
“ya udah deh mas Jordi, yang penting gak diasrama lagi kan.” Kata Miu
“Iya ya
“Mas Jordi dari dulu gak berubah deh, masih saja seperti anak kecil yang gak bisa mandiri.
“Apaan sih!

1 minggu kemudian, Keluarga Tante Ros sudah pulang ke rumahnya, dan juga Band Miu sedang mangawali tahap tampilnya. Sudah 7 hari audisi dan besok adalah finalnya. Oh ya, Band Miu bernama Band SendJu (Senior dan Junior) yang beranggotakan Miu( Vokalis), Maria (Piano), Thya(Biola), Joe(Gitar), Tian (Drum), dan Tio (Bass). Mereka sudah mempunyai tempat latihan khususnya yaitu di garasi rumah Miu.


Disekolah PraBintang, tepatnya berada dikelas 8-8, sangat ribut. Karena ada 2 murid baru, yang satunya pindahan dari Jakarta yang keturunan Korea, wajahnya sangat cantik, putih dan lucu, dia bernama Xeonachan yang panggilannya Nachan. Yang kedua pindahan dari Jakarta juga, dia adalah saudara kembar dari Nachan, wajahnya juga mirip dengan Nachan, dia bernama Xeonichan atau Nichan. Walaupun mereka kembar, tetapi hal yang mereka sukai berbeda. Nachan duduk disebelah Maria sedangkan Nichan duduk disebelah Miu.
“Hai Nichan, kenalkan namaku Miu.”Sapa Miu. Tetapi Nichan hanya tersenyum manis. “hmm.. Mau gak nanti kita pergi kekanti bareng bersama Maria dan Nachan?” kata Miu membuka pembicaraan. Tetapi, Nichan masih hanya tersenyum dan mengangguk.
Saat istirahat tiba, Miu, Maria, Nachan dan Nichan pergi kekantin.
“Hai, Nachan kenalkan aku Miu!” sapa Miu kepada Nachan.
“hai juga Miu. Senang bertemu denganmu. Oh ya, sekolah ini asyik ya, kupikir aku gak bakalan punya teman, nah, malah sebaliknya, aku mempunyai teman yang sangat baik sekali seperti Maria dan Miu.” Kata Nachan panjang lebar.
“Eh, ya. Lho kenapa kok aku kira Nachan seperti Nichan, soalnya Nichan tadi ditanyain malah diam aja.” Kata Miu
“Ooo Nichan, dia memang begitu saat kami pindah ke Indonesia.” Kata Nachan
“kenapa? Apa dia pemalu?
“bukan, dia ini orangnya periang. Tetapi saat kami pindah ke Indonesia tepatnya di Jakarta, ntah kenapa Nichan jadi pendiam. Mungkin karena dia telah kehilangan orangtua kami.
“Apa? Maksudku, apa Kedua orang tua kalian meninggal?
“Ya” jawab Nachan lesu
“Eh maaf kalau pertanyaanku tadi membuat kalian tambah sedih.
“gak pa-pa kok.
“jadi kalian tinggal bersama siapa?
“bersama Om dan Tante kami.
“Woi Miu-Maria, kenapa gak ngajak aku kekantin sih!” kata Joe
“Eh Joe. Kenalkan ini Joe sahabat kami dari kelas artis, Joe kenalkan ini Nachan dan ini Nichan. Oh ya, Joe ini papanya sudah meninggal tetapi dia masih tetap berusaha Lho! Ups.. Maaf Joe.. aku telah berkata Lancang. Soalnya aku ingin menghibur Nichan.
“Oh gak pa-pa. Aku juga sudah punya papa baru kok. Hmm mungkin gak akan lama lagi. Oh ya, emangnya Nichan kenapa?
“orangtuanya meninggal. Hiks.. aku jadi ikutan sedih.”kata Maria
“Nichan! Kamu ini diam terus sih! Bicara dong, agar mereka semua bisa tahu apa yang kamu rasakan.” Kata Nachan.
“Maaf, aku hanya malas bicara.” Kata Nichan
“Mmm... Nichan, apa yang kamu paling sukai?” tanya Miu
“Aku suka berkreasi, dan bermain dengan teman-teman.
“Nah, kalau begitu kita pergi kepantai aja, sekalian berenang.”kata Miu
“JANGAN BERKATA ITU LAGI!!” bentak Nichan.
“......”
“Maaf, Miu.Kalaukamuberkatasepertiitu, akujaditeringat..hiks..hiks..
“orangtua kami meninggalkarenamenyelamatnyaNichan. Nichantidakbisaberenangtetapidiamemaksauntukpergikepulaukecil yang jaraknyasangatjauh.Nichantenggelam, Papa dan Mama mencobauntukmenyelamatkanNichan, tetapihanyaNichan yang selamat.
“Hiks… begituya.Akuturutprihatin.“ kata Maria
“Oh yaNichandanNachan, maugaklihat kami latihan Band nanti di rumahku.Kami mempunyai band yang belumterkenal.Hehehehe..maugakikutnanti
“Mau Banget!” kata Nichanbersemangatdantersenyum.
“Nah, kalausenyumkancantik.” Kata Joe
“Cieee…Cieee..
“Apaansih, kanCumabuatngehiburNichanaja!
“Oh yadeh..
SaatlatihandigarasirumahMiu, nichantampaksangatsenangkarenamendengarLagu yang merdu, dialebihsenanglagisaatmemegangalat band danmencobamemainkannya.Nachansebagaikakaknyahanyatersenyum.
“Wahahaaha… baru kali iniakumencobabermainalat music danmendengar band langsung.
“Barupertama kali?Ohhhh…
“besokmaulatihanlagi??
“Tidak, besok Kami harusmengikutilomba.
“Oh, kalaugituakudukung band SendJuajadeh, akubakalhadirdiacaraitupasti.
“hahahahaha… terimakasih.

Acaradimulaidengan lancer, band SendJujugaberpenampilanmenarikdenganlagunya.Setelahtampiltiba-tibasajaNichanpingsan.NichandibawakerumahsakitolehTio( yang bisabawamobil). MiutidakbisaikutmenjengukNichankarenaharusadasatuperwakilanuntukmendengarpengumuman.Menunggupengumuman, MiuhanyagelisahmemikirkanNichan.Akhirnyapengumumantiba.
“Sayaakanmenumumkanhasilpemenangnya.Juara III adalah Band Five Six.Juara II adalah band SendJudanjuara I adalah band Tramonarana. Yang akanikutdiacaraTelevisiadalah band yang Juara I.” kata ketuapanitia.Mendengaritu, Miutertunduklesu.Diapergikerumahsakitdenganperasaansedih.DengantidakdiketahuiolehMiu, Miutiba-tibasajaterserempet motor dantergeletak di jalan.
SaatMiubangun, Miusudahberadadirumahsakitdengandikelilingiolehteman-temannyadanorangtuanya.
“AKudiamana? Ouch..kenapatangankusakitsekali.
“Kamutadikeserempet motor danjatuhkedalam Got. TangankananmutidakbisadigerakkanuntukbeberapaBulan.
“APA?Tapi, kitakalah. Band kitakalah!
“takapaMiu, yang pentingkamuselamat.” Kata Nichan
“LhoNichan? Kamusudahsembuh?
“Iya, akupulangdarirumahsakitbarumalamtadi.KamuTidaksadarseharian.
“kamukenapapingsanNichan?
“akumengalamisakitAsma. Tetapitakapa, akuakansembuhkok.


*****





“MIU!!!!!” teriak Joe, Thya dan Maria yang membuat Miu kaget.
“Ada apa sih? Buat orang jantungan aja!
“Miu, ada kabar gembira dan buruk buat kamu!” kata Maria
“Kabar apa?
“Kabar baiknya ternyata kita menang menjadi juara 1, karena yang juara 1 kemarin itu stik drumnya jatuh dan itu dianggap fatal. Kamu sih duluan pergi dari sana, jadinya kamu gak tau kejadiannya.”kata Thya
“terus, kabar buruknya apa?
“Adikku pulang dari Amerika.” Kata Maria lesu
“Lho? Itu kan kabar baik, adikmu yang kamu bilang namanya Johan itu kan?
“Iya, tapi itu bukan baik. Adikku itu sama seperti abangku sendiri, jadi dia selalu memerintahiku. Orangtuaku gak pernah marah dengan Johan karena prestasi Johan lebih tinggi dariku.
“Itu bagus dong, kamu bisa punya abang.
“Bukan itu maksudku! Oke deh, kalau Miu gak percaya, nanti sepulang sekolah kamu datang kerumahku.
“Oke! Oh ya, besokkan liburan nih! Kalian pada mau kemana?
“Kalau aku ke Singapura. Itu aku minta dengan pemaksaan Lho! Hahaha...” kata Thya
“kalau aku sih ke Jambi, mau pulang kampung.” Kata Joe
“Hmmm.. kalau aku ke bali rencananya.”kata Maria
“aku dan Nichan pergi ke korea.” Kata Nachan.
“kalau kamu Miu?” tanya Maria
“Aku, gak tau. Sepertinya aku gak kemana-mana, soalnya papaku sibuk kerja, mamaku lagi hamil.
“Oh.. kamu ikut liburan denganku saja!
“Tidak bisa, aku harus merawat mamaku.
“Okelah.. oh ya, kita nampil lagi waktu sesudah liburan, jadi kalian harus latihan ya?
“Siap!!
Dirumah Maria, Miu datang untuk menemui dan berkenalan dengan adik maria yaitu Johan.
“Hai Maria, and who is she?”
“Siapa ini maria? Paman kamu dari inggris ya?” tanya Miu
“Bukan, ini Johan.” Kata Maria. “Johan, kenalkan ini Miu sahabatku”kata Maria
“What? I dont understand.” Kata Johan
“Widih, Maria. Adikmu kok keren banget. Kata kamu dia kelas 2.
“Iya, kelas 2 SMP. Dia saudara kembarku.” Kata Maria. “Johan, She is My ngg... My Hmmm... Yes, She is My Fried.” Kata Maria
“What? Fried? Fried Chicken. Wahahahaha...” tawa Johan
“Eh.. maksudku Friend. My best friend.
“Oh.. Maria Mom and Dad go to GrandMother House. Mom and Dad said make your Home Work.
“Johan, aku tidak mengerti bahasamu. Kamu kan lahir di Indonesia, jadi kenapa kamu gak bisa ngomong bahasa Indonesia saja?
“Maria, percuma kamu ceramah, dia juga gak ngerti. Kata Johan orangtuamu pergi kerumah nenek lalu mereka berkata agar kamu membuat prmu.”jelas Miu.
“Kamu pintar ya!
“Hmm.. Hello! My name’s Miu. Nice To Meet You. And what’s your full name?
“Johandes Alexandrio. Nice to meet you to.
“What’s your like about Maria?
“hmm.. I dont like her anything. But, I just like her Beautiful.
“Oh.. very Romantic. Ups.. You two Sister and Brother yes? I forget. Sorry.
“Kalian ini ngomong apa sih? Kok pakai nama aku. Aku tau Miu pintar bahasa Inggris sampai-sampai nilai bahasa Inggrisnya 100 sedangkan aku 80.
“Eh jangan marah dong Maria, kamu kan pintar dalam bidang MTK dan IPA. Jadi kita seimbang dong.
“Iya deh terserah.
“Jadi, kenapa kamu benci adikmu. Adikmu baik kok.
“Aku benci karena gak bisa ngomong bahasa Inggris. Adikku terlalu pintar dariku.
“kamu beda berapa hari?
“2 menit.
“Yah.. itu sih masih setingkat.
“bagaimana dengan abangmu?
“Eh.. kok kamu tahu tentang abangku?
“kamu kan yang cerita denganku?
“iya ya hehehe.. emang kenapa dengan abangku?
“Kamu tahu dia dimana sekarang?
“tidak? Emang kamu tahu?
“Tidak. Hehehehe.. aku Cuma buat kamu kaget aja.
“MARIA!!!!

Pagi harinya, Miu mengangkat telpon dari Nachan.
“Hallo ada apa Nachan nelpon pagi-pagi.
“MIU!! NICHAN MIU, NICHAN!!!
“Ada apa dengan Nichan?
“Penyakit lainnya kambuh, dan sekarang dia...
“Nichan kenapa?
“Nichan Sudah Tiada.
“dimana rumahsakitnya.
“dirumah sakit Chankio.
“Oke Chainko. Ng... dimana itu?
“Di Korea.
“APA?? Ng.. baik aku akan kesana.
“Jangan Miu, Korea itu jauh.
“Tak apa-apa. Aku pasti akan kesana.
“Tapi Miu.......
Terlepon terputus. Miu langsung pergi kekamar mamanya.
“Ma, bolehkah aku kekorea?
“APA? Kamu ini bercanda ya?
“Tidak ma, aku serius.
“Miu kamu tidak boleh..............”Miu langsung pergi keluar.
Miu pergi ke terminal bus. Miu pergi ke bandara yang letaknya cukup jauh dari rumah Miu. Miu pergi memakai uang tabungannya yang cukup banyak. Setibanya di bandara, Saat Miu ingin memesan tiket tiba-tiba saja telepon Miu berbunyi.
“Hallo?
“Miu, cepat kerumah sakit. Mamamu akan melahirkan, darahnya banyak keluar. Sepertinya ini gawat. Mungkin saja kehadiranmu bisa membuat mamamu lega. KENAPA KAMU KABUR DARI RUMAH, ITU SEBABNYA MAMAMU BEGINI!!” teriak papa Miu di Telpon.
“Maaf pa, oke aku akan segera kesana.
Miu naik lagi bus dan pergi kerumah sakit bersalin. Jalanan sangat macet, membuat Miu kehabisan waktu. 3 jam kemudian, Miu sampai dirumah sakit. Miu hanya bisa menunggu diruang tunggu. Malam harinya, Miu terbangun dari tidurnya diruang tunggu. Miu dibangunkan oleh suster.
“HA? Suster, apa kabar mamaku?
“Mamamu baik-baik saja dan adikmu lahir dengan Selamat.
“Alhamdulillah. Sekarang dimana adikku dan mamaku?
“Mamamu sedang istirahat diruang pasien dan adikmu ada diruang bayi.
“Terimakasih suster..
Miu beranjak dari kursi ke ruang mamanya. Saat masuk, Miu melihat seorang lelaki sedang tidur disofa.
“Hei siapa kamu?” tanya Miu
“Siapa yang...... LHO? MIU?
“BANG TIAN???? Kok ada disini?
“Harusnya aku yang nanya kok kamu ada disini?
“Huh.. ini mamaku. Dan kenapa bang Tian ada disini?
“APA?
“Benar Tian, ini adikmu Ana. Kalian sudah saling kenal?” tanya mamanya Miu
“APA? Jadi bang Tian ini........
“Jadi kamu ini adikku.
“Bang Tian!!!!”teriak Miu sambil memeluk Tian.
“Eh Miu eh Ana, kok bisa sih?
“ANA? Siapa dia?
“Miu, nama panggilanmu itu dulu Ana (dari kata Triana). Tetapi Mama ubah menjadi Miu karena banyak yang memanggil kamu Miu.” Jelas Mama Miu
“Kalau Bang Tio kok Tian sih?
“Bastian Prasetyo. Aku yang mengubah nama panggilanku sendiri. Karena temanku bernama Tio juga. “kata Tian.
“Ohh.. aku masih senang nih. Eh tapi, aku lupa dengan Nichan.
“Nichan sudah sadar dari komanya.
“APA? Bukannya Nichansudah...
“Nachan kan yang bicara seperti itu. Nachan dibohongi seseorang. Dan sekaran Nichan masih dirumah sakit korea. Tapi Nichan harus memakai kursi roda karena kata Nachan kaki Nichan sangat lemah dan tidak bisa digerakkan, kemungkinan Nichan lumpuh.
“APA? Tapi syukurlah Nichan masih bisa diselamatkan. “ kata Miu. Miu ingin menanyakan segala hal kenapa Tian kabur dari rumah, tetapi Miu pikir hal ini akan membuat Tian tersindir.
“Ng,. Bang Tian mau tinggal dirumah kami lagi?
“A... ng.... >.< Mau deh :D “HORE... Eh, siapa nama adik kita? “Miachan Triana Xheo.” Kata mama miu “Wah, hampir mirip dengan namaku. “dan satu lagi Miokun Triano Xheo. “Apa maksud mama satu lagi? “Adikmu kembar, perempuan dan laki-laki. “Wah.. aku beruntung... hehehehe.. “Yah.. aku sendiri nih yang namanya gak sama. “hahaha.. kasian deh bang Tian... “dulu kamu memanggilku dengan sebutan Mas Tio dan sekarang Mas Tian dong “Oke deh Mas Tian. Berminggu-minggu kemudian, band SendJu berencana untuk latihan dirumah Miu dan semuanya datang, termasuk Nachan dan Nichan. “Wah, kita berkumpul lagi nih! Pasti kalian senang liburannya. “Iya dong. Tapi Miu, kamu? “Aku sangaaaaat... senang. Karena aku bisa menemukan abangku kembali. “APA? Siapa abangmu, kenalka dengan kami dong!” pinta Maria “tak perlu, kalian juga sudah kenal kok. “Ng.. bang Tio ya?”tebak Maria “Eh kok aku?” tanya Tio bingung. “bukan, tapi mas Tian. “Ng... ha...hmm..ng..” Tian grogi karena semuanya melihat kearah Tian. Tian mencari akal agar ke grogiannya hilang. “ ng.. Wah.. kalian melirikku! Apakah aku seganteng itu ya?” kata Tian, semuanya tidak lagi beralih ke wajah Tian. “bang Tian ya? Oh... beruntung banget deh kamu Miu, kukira bang Tio.” Kata Maria “selamat ya Tian dan Miu, kalian menjadi saudara akrab lagi.” Kata Tio “Gak usah pakai selamat deh.” Kata Tian. Latihan dimulai dengan lancar. Latihan kali ini cukup lama karena besok mereka akan tampil. Tiba-tiba saja ada yang datang kerumah Miu dengan membawa koper besar. “MAS JORDI DAN CITRA!!!” teriak Miu “Hai Miu dan teman-teman serta........ MAS TIO???? “Tio? Siapa aku ya?” kata Tio “Bukan Tio itu aku.” Kata Tian.” Jordi-Citra lama gak ketemu kalian? Kalian sudah besar ya! “Kok bisa?? “ya, aku kembali. Dan sekarang panggil aku Mas Tian, bukan Tio. Karena Tio itu nama sobatku ini. “Oke Mas Tian. Lama gak ketemu ya!” kata Jordi “ya. Kenapa kalian ada disini? “Kami akan pindah kesini, dan sudah disetujui oleh Miu, mama dan papa Miu dan juga orangtua kami. “Om dani gak marah? “Tidak, ng.. tapi sebenarnya marah sih. Tapi gak tau juga,yang membuat semua ini adalah Citra dan dia tidak memberitahuku apa yang dia bilang. “Benar. Aku akan masuk SMP mbak Miu. Mbak, dimana Mia dan Mio? “mereka sedang tidur. “Aku mau lihat! Mereka lucu-lucu ya? “Iya dong, pasti, lihat dulu kakaknya gimana? Hari ini adalah 1 minggu sebelum masa berlaku habis. Maksudnya, 1 minggu lagi Miu akan dikeluarkan dari sekolah kalau tidak perjanjiannya dengan lina berhasil. Memang sekarang band Miu sudah sangat terkenal lebih terkenal dari band Girls. Tetapi peringkat Miu di majalah Fans Club masih dibawah Lina yaitu peringkat 9 sedangkan Lina peringkat 1. “Miu, kami sudah lelah tampil disana dan sini. Apalagi dikerumuni fans, kami jadi sesak nafas. Tapi aku senang sekali kita bisa menjadi seperti ini, dan juga sudah meluncurkan album, padahal baru menjadi terkenal,, huhuhu..” kata Maria “Iya Maria, aku tahu kita lelah/letih/capek atau apapun itu. Tapi aku masih belum menyerah, aku akan mengadakan jumpa Fans dikota ini. “sendirian? “Ya, sendirian. “Kami ingin membantu, tapi tidak bisa lagi Miu. “Tak pa, aku akan tampil sendirian. “tapi Miu, kali ini.......  “Kalau kalian tak mau, ya tak apa. “Baik Miu kami ikut  Jumpa Fans diadakan dengan lancar. Hanya tinggal majalah selanjutnya terbit. BERSAMBUNG>>>> Tunggu kelanjutannya di Part 3

Novel : My Dream Part 1

Krriiiiinggg...... bunyi Alarm hello kitty milik Miu. Miu bangun dari tidurnya sambil marah-marah (karena masih ngantuk). Miu siap-siap untuk pergi kesekolah. Setelah semua siap, Miu langsung pergi kesekolah pagi-pagi karena dia selalu sarapan disekolah.
Sesampainya disekolah, Miu bertemu dengan sahabat baiknya yang bernama Lina.
“Pagi Lina!!! Kita kekantin dulu yuk!” ajak Miu
“Iya deh.” Kata Lina lesu.
Dikantin, mereka memesan nasi goreng. Sejak dari tadi Lina selalu menundukkan kepalanya kebawah. Miu sangat cemas dan heran.
“Lin, kenapa? Kelihatannya ada masalah? Ceritakan saja padaku, mungkin saja aku bisa membantumu. Kita kan sahabat!” tanya Miu
“Eh, gak ada kok. Aku Cuma kurang sehat saja.
“Lin, kamu nafsu makan gak?
“kok tanya begitu? Iya sih, aku gak nafsu makan.
“kalau gitu tempe sama tahu kamu buat aku ya!
“hmmm... ya deh Miu.. hahahaha...
“tuh kan, kalau ketawa kamu cantik lagi. Eh, thanks ya Tempenya...
Setelah selesai makan, bel masuk berbunyi dan semua murid masuk kekelasnya masing-masing. Bu Rizka masuk kekelas 5-6 yaitu kelasnya Miu dan Lina.
Saat pulang sekolah, seperti biasanya, Miu dan Lina pulang bersama. Mereka pulang ke rumah dengan jalan kaki. Disekolah mereka, tidak ada yang diantar memakai Mobil, semua murid ada yang jalan kaki, bawa sepeda, dan dijemput memakai motor.
Setelah Miu tiba dirumahnya, Miu langsung bergegas mengganti bajunya dengan baju main dan pergi kerumah Lina.
“Tok..........Tok.,.........Tok........
“Eh ada Miu, ada apa Miu? Mau mencari Lina ya?” tanya Mbak Tri, pembantunya Lina.
“Iya Mbak, Linanya ada?
“maaf Miu, Linanya lagi pergi sama mamanya. Bentar lagi pulang kok, kamu tunggu saja dikamar Miu.
“iya Mbak terimakasih.
Beberapa menit kemudian, akhirnya Lina datang. Tetapi saat lina masih berada diruang tamu, Lina berteriak yang didengar oleh Miu didalam kamarnya Lina.
“POKOKNYA GAK BOLEH PINDAH!!” teriak Lina diruang tamu.
“Lina, tetapi ini penting.. ini juga untuk kebutuhan kamu!” jelas Mamanya Lina
“Tapi Ma!!!
“sudahlah Lin, ingat Masa Depanmu...
“baiklah ma...
Setelah Lina meninggalkan ruang tamu, Lina masuk kekamarnya.
“Eh Miu, udah lama ya nungguin aku?” tanya Lina kaget
“gak kok Lin, eh, siapa yang pindah?
“ng.. nggak ada kok Miu. Cuma....... kamar aku aja yang pindah.
“ohh... pindah kemana? Kamar dirumahmu kan sudah dipakai semua!
“ng.... eh Miu, ini majalah yang ingin kamu pinjam itu.
“wah.. iya, dimana kamu membelinya?
“mamaku membelinya langsung di tempat penerbitnya.
“Ohh.. baguslah... aku pinjam ya...

Besok harinya disekolah.
“Lin, kamu masih kelihatan sedih dari kemarin. Eh Lin, Majalah kamu tuh belum aku lihat, aku balikin besok aja ya!
“Gak usah Miu, itu buat kamu aja.
“Gak Lin, itu kan punya kamu. Besok aku bawa deh.. janji..
“Miu, besok aku gak ada lagi disini, jadi mungkin ini pertemuan terakhir kita.
“Hahaha... maksudmu apa Lin? Seperti sinetron aja!
“aku serius Miu
“udah deh Lina, gak usah bercanda. Aku juga gak ngerti maksud kamu. Bilang aja lanngsung.
“MIU, BESOK AKU PINDAH KE LUAR KOTA!!” bentak Lina
“apa? Kamu bercanda?” tanya Miu dengan ekspresi sedih. Lina hanya menunduk dan terdiam. “Lin, kenapa harus pindah?
“aku harus mengikuti jejak ibuku yang pekerjaannya sekarang adalah artis. Aku juga harus bekerja disana.
“Lin, itu yang kamu mau... tapi aku gak bisa maksa..” kata Miu sambil menangis. Miu langsung memeluk Lina.
“Miu, maaf ya kalau aku ada salah. Aku sebenarnya gak mau, tetapi inilah kenyataannya, aku harus pindah.
“iya aku tau Lin, kamu harus menentukan masa depanmu. Tetapi jangan melupakan aku ya.. walaupun kamu sibuk dengan pekerjaanmu, ingatlah aku..
“itu pasti Miu...



























Bertahun-tahun semenjak Lina tidak lagi bersama Miu, Miu terus saja bersedih dan tidak bersemangat. Sekarang, Miu sudah tidak berda dikota lamanya, Miu sudah pindah kota kekota Bandung. Besok adalah hari pertama Miu masuk SMP,mamanya Miu sangat sedih melihat gadis semata wayangnya bersedih terus.
“Miu.. boleh kita bicara sebentar?
“Iya ma, ada apa?
“Miu, mama tau kamu kehilangan teman kecilmu, tetapi dia mungkin tidak akan melupakanmu.
“tapi Lina gak pernah nelpon Miu ma..
“mungkin aja dia sibuk syuting. Liat aja iklannya di TV udah banyak. mama tau kok Miu, dulu mama juga punya teman kecil, dia sangat baik dan perhatian dengan mama. Saat tamat SD, dia meninggalkan mama. Untuk beberapa tahun, dan kami bertemu lagi saat Tamat kuliah. Dan sekarang dia adalah papamu. Dia tidak pernah melupakan mama.
“tapi ma, Lina itu perempuan..
“iya ya ma tau. Hmm.. kan bukan hanya Lina yang bisa menjadi teman baikmu, banyak teman yang ingin menjadi temanmu.
“maksud mama, aku harus melupakan Lina?
“mungkin, tetapi, kamu tidak bisa begini terus. Belajarmu akan terganggu dan kamu tidak bisa mendatangkan Lina hanya dengan menangis. Itu percuma.
“iya juga ya ma.
“jadi,besok kamu harus ceria. Agar mendapatkan teman pengganti Lina.
“oke bu.. baiklah, tapi aku tetap tidak akan melupakan Lina.

Keesokan harinya di SMA PraBintang, ternyata Miu masuk kekelas 8-8 yaitu kelas reguler. Sekolah ini terdiri dari 3 macam kelas. Yaitu kelas artis atau 8-1, ditempati oleh semua artis terkenal. 8-2, 8-3, 8-4 dan 8-5 adalah kelas unggul. Dan 8-6, 8-7, 8-8, 8-9, 8-10 adalah reguler, yang ditempati oleh murid biasa.
Saat Miu berkeliling sekolah sendirian, Miu melihat seseorang sedang dikerubungi siswa-siswi yang sepertinya anak dari kelas artis. Saat Miu mendekatinya tiba-tiba Miu terjatuh didepan siswi yang dikerubungi orang-orang itu.
“Eh maaf.. ng... sepertinya aku kenal kamu.. eh kamu Lina kan? Lina... udah lama kita gak jumpa??? Ternyata kamu sekolah disini!!!” kata Miu sambil memeluk Lina.
“eh, kamu siapa? Ihh.. anak reguler gak ada yang boleh jadi teman aku.” Kata Lina sambil mendorong Miu. “pergi sana, dasar anak reguler..”
“Lho kok kamu begitu Lina, ini aku Miu teman Play Group kamu hingga SMP.
“eh anak reguler Meo atau siapa namamu itu, aku gak kenal kamu, kalau kamu tidak ingin meminta tanda tanganku, gak usah kesini dan jangan sok kenal.” Kata Lina sambil mendorong Miu lagi dan pergi dari hadapan Miu.
“kamu gak pa-pa?” tanya gadis berkacamata dan rambutnya digurai.
“gak pa-pa kok. Eh kamu Maria kan, kelas 8-8, teman sekelasku?
“iya kamu Miu kan. Eh kamu katanya kenal ya sama Lina? Emang benar?
“iya, dia teman kecilku. Kami sangat akrab. Tetapi kenapa dia tidak mau bertemu aku lagi dan berpura-pura dia tidak mengenaliku?
“gak tau Miu. Eh, gimana sih Lina dulu, ceritain dong... aku nge-fans banget sama Lina.
“HA??? Kamu nge-fans sama dia. Hahaha... padahal dulunya dia itu cengeng Lho, banyak yang suka sama dia tetapi dia malah nyuruh aku yang milih. Saat aku milih, terus dia bilang gak jadi dan ditolak semua. Dia juga gadis yang baik, tetapi sekarang tidak.
“Ohh.. aku beruntung ketemu sama kamu, mau gak nanti kita makan dikantin saat istirahat.
“oke mau dong...
Saat istirahat, mereka pergi kekantin untuk makan dan sambil bercerita tentang Lina dulu.
“wah, keren banget tuh si Lina.
“iya, tetapi sekarang sudah berubah.
Saat mereka sedang bercerita, datang seorang Lelaki datang ke meja mereka.
“Hy, boleh aku duduk disini?” kata lelaki itu
“Eh, ya boleh.
“kenalkan, namaku Joe, aku dari kelas 8-1 yaitu kelas artis.
“oh.. namaku Maria dan ini Miu. Kok kamu duduk disini, bukannya kamu duduk di ruang VIP?
“tidak, aku tidak ingin bergabung disana. Aku lihat meja ini kosong, jadi aku duduk disini saja.
“Lho kenapa? Di ruang VIP kan nyaman?
“memang nyaman, tetapi aku ngerasa bosan aja, disana tuh diwawancarai terus, si nenek sihir itu ngedeketin aku terus, aku jadi gak nyaman.
“nenek sihir??? Siapa tuh??
“itu si Relina Zaskiatra Putri. Bintang iklan itu Lho!!
“HA??? Itu Lina kan??
“iya, kamu kenal?
“ya, dia sahabat kecil aku.” Kata Miu
“Hahahahaha.....” tawa Joe
“ngapain kamu ketawa? Ada yang lucu?
“gak mungkin deh, banyak orang yang bilang sahabat kecilnya Lina. Kamu pasti bercanda. Lina aja pernah bilang kalau temannya seumur hidup itu gak ada yang dikelas reguler, semuanya tingkat tinggi.
“tapi memang benar, aku sahabatnya.. di kota lamaku dulu..
“benarkah? Apa yang kamu ketahui tentang Lina?
“Lina itu orangnya cengeng, sering dimarahin mamanya karena gak mau nyuci baju, trus orangnya pendiam kalau disekolah.
“Pendiam??? Gak banget tuh, liat aja dia, kecentilan gitu mana bisa dibilangin pendiam.
“Gak kok, dulu dia pendiam. Nah, aku tau nama mamanya Lina, namanya Bu Merry, dia sudah seperti ibuku sendiri.
“benar tuh? Mamanya kan terkenal, jelas dong tau.
“HUH... terserah deh...
Tiba-tiba saja, meja mereka dikerubungi banyak wartawan dan murid-murid.
“Lho Joe? Ada apa ini?
“maaf teman, nih biasa, para Fans, AYO LARI!!!!
“AYO!!!!
Joe, Miu dan Maria lari dari kejaran wartawan dan mengamankan diri di ruang pribadi milik Joe disekolah.
“Lho? Kenapa aku harus ikut lari? Kan gak dikejar wartawan?” tanya Miu heran
“hahahaa... siapa suruh kalian ikut lari.
“Ih.. kamu nih yang nyuruh kita-kita buat lari..
“hahaha.. yaudah, kalian keluar aja.. kalau dikejar wartawan, datang kesini lagi ya..
“ah.. gak bakalan deh..
Beberapa menit kemudian, Miu dan maria balik lagi ke ruang tadi.
“Hahahaha... apa ku bilang, kamu dikejar wartawan kan?
“iya, kenapa sih?
“mereka kira tuh kalian sahabat baru aku, jadi mereka mau nanya apa aja tentang aku ke kalian..
“Huh... Gila nih, aku gak pernah dikejar wartawan sebelumnya, apalagi bawa kamera.” Ujar Miu
“Iya nih, Joe, gimana dong! Masa kami terperangkap didalam ruangan aneh ini sih?” Ujar Maria
“ya mau gimana lagi! Tunggu wartawannya pergi aja kalian balik kekelas.” Ucap Joe santai
“APA??? Kami kan mau belajar, ntar lagi masuk tuh!!
“Hmmmm.. ya udah, kalian terobos aja wartawannya
“Huh.. oke.. ayo Maria” ajak Miu
“Ayo...
Maria dan Miu pergi kekelas melewati para wartawan. Dengan pengorbanan tabrak-menabrak, akhirnya mereka sampai kekelas juga.
Setelah pulang sekolah, Maria, Miu dan Joe pulang bersama, tetapi hanya sampai di depan gerbang sekolah.
“Maria-Miu.. aku pulang dulu ya!!”kata Joe
“Tunggu!! Kok kita jadi akrab gini sih? “kata Miu
“Iya, biasanya anak kelas artis gak mau main sama yang reguler.”ujar Maria
“Gak boleh ya! Aku Cuma pengen aja. Lagian kita udah kenalan kan, jadi apa salahnya! Dikelas artis orangnya pada gak enak diajak ngobrol, ya udah deh, lanjutin ngomongnya besok aja.. Bye!!!!
“Eh?????
Setelah Miu tiba dirumahnya, Miu kelihatan sangat senang dan senyum-senyum sendiri.
“Kenapa senyum-senyum sendiri, mama rasa tadi pagi kamu masih sedih. Miu gimana sekolahnya?” tanya mama Miu
“Hahaha... senang banget ma, Miu tadi dikejar wartawan..
“Lho kenapa? Kamu dimasukkan kekelas artis?
“gak ma, Miu berteman dengan anak kelas artis, makanya dikejar wartawan terus. Oh ya ma, ternyata Lina ada disekolah itu juga.
“Oh... ternyata kamu senang karena bertemu dengan Lina lagi ya?
“Gak ma, Ketemu Lina malah aku tambah sedih. Lina itu pura-pura tidak mengenaliku, dia tidak mau berteman dengan anak reguler.
“tapi kamu kangen dan pengen berteman dengan Lina kan?
“Banget ma, aku sangat ingin berteman dengan Lina lagi, tetapi gimana caranya?
“Pikir itu baik-baik. Pasti akan mendapatkan jawabannya. Oh ya Miu, mama tadi masakin Pancake kesukaanmu, ada dimeja, cuci tangan dulu sebelum makan.
“Oke ma..

Keesokan harinya disekolah PraBintang dikelas 8-8 sangat ribut karena Joe datang menemui Miu dan Maria.
“Kenapa Joe? Tumben datang kekelas reguler?”tanya Miu
“Gak boleh ya! Aku Cuma ngajakin kalian main kekelas artis.
“memangnya boleh?” tanya Maria
“Ya boleh dong, ayo!!
Setibanya mereka dikelas artis, mereka sangat kagum sekali melihat kelasnya begitu rapi dan sangat mewah. Ada television, Leptop per-siswa, Karpet yang lembut, pokoknya sangat mewah. Saat mereka masih didepan pintu, Lina datang menghampiri mereka.
“Eh, kalian siapa? Kok beraninya datang kekelas artis dan berteman dengan Joe!
“Memang kenapa? Aku yang ngajakin kok.” Kata Joe
“Lho Joe, kenapa sih kamu main sama anak reguler. Kamu aja gak pernah main sama aku! Apalagi anak regulernya sok kenal dengan aku.
“Lin, aku memang kenal sama kamu. Kamu itu dulunya.....
“Eit,,, yang boleh berbicara panjang lebar dengan aku hanya anak artis, anak reguler dan kampung seperti kamu tidak boleh.
“jadi apa yang harus aku lakukan agar aku bisa memulihkan kembali ingatanmu?
“kamu harus jadi artis yang terkenal dong, dan bisa masuk kelas artis.
“Oke akan kulakukan!!” kata Miu semangat
“Eh Miu, tapi memangnya kamu bisa?” tanya Maria
“Miu pasti bisa” ujar Joe
“udah sana, kalian pergi. Kalau sudah jadi artis, kalian bisa berteman denganku. Dan kalau tidak, kamu dikeluarkan dari sekolah ini, karena kamu sok kenal denganku. Mudah saja mengeluarkanmu, kan yang punya sekolah ini papaku..
Dikantin sekolah, mereka berdebat tentang yang dibicarakan oleh Lina tadi.
“Joe, apa maksudmu aku bisa? Aku saja dikejar wartawan karena kamu.”tanya Miu
“kamu bisa Miu, aku kenal Manajer artis cilik di Acara Tv Junior. Kamu bisa jadi artis.
“caranya??
“Kamu ikut audisi Artis cilik. Besok aku antar kamu kesana, soalnya aku kerja juga disana.
“aku gak tau juga sih, tapi.....
“Miu, kamu mau sahabatmu kembali lagi kepadamu kan? Dan kamu tidak maukan kamu harus dikeluarkan dari sekolah ini. Terus, aku main sama siapa dong?” kata Maria
“Iya, Maria benar, aku harus bisa. Joe, aku bilang dulu ke mama dan papaku dulu ya, nanti kalau boleh aku telpon kamu.
“Oke..
Dirumah Miu, Miu, Papa dan Mama Miu duduk dimeja makan.
“Ma-Pa.. Miu pengen banget berteman dengan Lina, tapi Lina bilang bolehnya kalau aku jadi artis. Jadi boleh gak Miu besok ikut audisi Artis cilik di Tv Junior?
“sama siapa kamu disana? Tumben pengen kerja sambilan,
“Joe temanku kerja disana juga Ma-Pa
“Hmm.. oke baiklah kamu boleh jadi artis cilik
“Hoerree...
“tapi ingat, kamu gak boleh sombong, jangan melupakan temanmu dan ingat selalu orangtuamu ini
“Beres deh...
Dikamar, Miu mengambil Handphonenya dan menelpon Joe
“Hallo!
“Joe, ada kabar bagus nih!
“kabar bagus apa? Kamu baikan sama Lina?
“bukan, aku boleh ikut audisi artis cilik!
“oh.. kalau gitu besok kita langsung kesana saat pulang sekolah.
“Oke..
Saat pulang sekolah, Miu dan Joe pergi ke Studio Junior Channel. Disana, Miu mendaftarkan diri dan langsung mengikuti audisinya.
“Miu, sekarang giliranmu.. ingat pake Ekspresi yang bagus..
“Tapi Joe, aku takut. Lihat tuh semua peserta nampilnya bagus-bagus
“Mungkin aja kamu yang paling bagus. Ingat Lina...
“Oke...
Setelah selesai audisi, waktunya menunggu pengumuman. Bagi yang disebutin namanya, berarti lolos audisi dan ikut syuting Film sebagai peran figuran. Ada yang menjadi penjual baju, pejalan kaki yang menabrak tokoh utama, teman sekelas tokoh utama dan lain-lain.
“yah, sekarang saya bacakan nama-nama yang lolos audisi. Pertama Mila Audia Sari, Melisa Fritna, Kelly puspita sari, Dicky Saputra, Chelliandra Mifthya, Miuchan Triana xheo(nama Miu)
“Hore...”teriak Miu
“hebat Miu, kamu berhasil” kata Joe
“Dan sekarang saya bacakan tentang peran figurannya. ............................................................................... dan Miuchan Triana Xheo menjadi pejalan kaki yang menabrak tokoh utama. Terimakasih...
“Ha?? Maksudnya?? Siapa Tokoh utamanya??
“Hai!! Kamu Lolos audisi ya? Kenalkan namaku Thya. Aku Kerja disini juga, aku kelas artis di sekolah PraBintang.
“Lho? Kamu sekolah disana juga ya?
“Iya, kamu juga? Kamu kelas artis juga ya? Tapi aku kok gak pernah liat kamu?
“bukan aku kelas 8-8, kelas reguler.
“Oh... ya... nanti kalau kamu udah jadi terkenal, kamu bakalan masuk kekelas artis lho..
“iya, itu yang ku harapkan, oh ya, siapa sih Tokoh utamanya?
“Phyjoe Kusuma Priyanto, udah ya aku mau syuting dulu.. bye... ketemu lagi disekolah...
“Phyjoe Kusuma Priyanto?? Siapa dia??
“hahahaha..” tawa Joe
“kenapa sih kamu ketawa?
“gak kok.. oh ya, peran kamu itu peran penting Lho.. udah dulu ya aku mau syuting juga.. bye.... hahahaa...
Saat Syuting, peran Miu hanya berjalan saja dan menabrak tokoh utama saja, terus tidak ikut main lagi. Miu menabrak tokoh utamanya minta maaf dan pergi. Tabrakan itu sangat kuat sampai Miu terjatuh. Tetapi saat dibelakang panggung, Miu hanya terdiam. Dan Joe datang kesana. Saat Joe datang, Miu langsung memukuli Joe.
“Apaan sih kamu??” tanya Joe
“Ih.. kenapa kamu gak bilang kalau tokoh utamanya itu KAMU!!
“itu masih mendingan, liat aja nanti Tokoh Keduanya, yang berperan sebagai teman dekat aku.
“siapa namanya??
“relina zaskiatra putri” bisik Joe
“APA??? Lina???
“ya.. hehehe... kenapa?
“berarti dia ada disini??
“ya.. tuh dia lagi nampil..
“wah.. cantik banget Lina kalau pake Make Up
“tapi hatinya tidak. Oh ya, kalau kamu baikan sama Lina, jangan lupa bilang sama dia kalau aku minta dia ubah sikapnya dan jangan nempel dengan aku terus ya.
“hahahaha... kalau bisa ya...
“Harus bisa dong..
“iya ya...
Setelah syuting selesai, Miu masuk keruangan Lina.
“Hey, siapa suruh kamu masuk?
“Ng... Hai Lina!” sapa Miu sambil melambaikan tangannya.
“Oh.. kamu anak reguler yang sok kenal denganku itu ya!
“Iya Lin, tapi bukan sok kenal lho, aku memang kenal kamu. Oh ya Lin, sekarang aku udah jadi artis lho, berarti aku boleh dong berteman denganmu dan aku ingin menceritakan masa lalu kita, trus....
“artis apa?
“artis.. ng... figuran
“Alah.. itu sih Cuma menjadi pajangan aja, lagian kamu belum masuk kelas artis kan. Dan juga kamu belum mendapatkan peringkat pertama dimajalah Fans Club.
“tapi itu bukanperjanjian kita?
“iya, tapi itu perjanjianku. Sudahlah, aku gak suka berbicara dengan anak reguler, keluar sana!” bentak Lina
“iya..
Berhari-hari kemudian, cara Miu mendekati Lina belum berhasil, Miu masih menjadi artis figuran. Hari ini Miu tampil sebagai artis figuran lagi yaitu menjadi Rombongan Fans Joe. Itu pun hanya minta tanda tangan Joe terus pergi.
“Miu kenapa? Kok kelihatannya lesu banget.”kata Joe
“Iya Miu, kenapa kok lesu banget? Tanya Thya yang sudah kenal akrab dengan Joe dan Miu.
“Aku masih belum berhasil.
“Untuk apa?” tanya Thya
“aku harus menjadi terkenal dan harus mendapatkan peringkat 1 di majalah Fans Club.
“APA? Kamu serius tuh? Fans Club itu kan yang nentuin para Fans, sedangkan kamu jadi artis aja belum. Tapi gak mungkin, tidak ada artis cilik yang bisa ngalahin Lina.
“aku tau, tapi itu harus kulakukan. Apa kamu mau membantu?
“Pasti! Kalau itu maumu. Aku ada ide, gimana kalau kamu ikut audisi RoadShow School? Disana kamu, kalau lolos sih, kamu bisa tampil di sekolah-sekolah, kalau kamu bisa tampil lebih bagus, kamu akan di vote oleh siswa-siswi disekolah itu.
“Apa? Berarti aku masih bisa punya harapan dong.
“tapi masalahnya Lina juga pasti ikut audisi
“gak pa-pa kan, biar dia tau hebatnya diriku
“Miu, apa benar kamu ingin berteman dengan Lina?
“Kalau sifatnya masih seperti ini ya terserah dia. Tapi aku tidak ingin dipindahkan dari sekolah PraBintang, karena disana aku sudah mempunyai teman baru yang sangat baik dan disana lebih menyenangkan. Seperti saat makan bersama dikantin, bermain saat istirahat dan banyak lagi.
“Oh.. gitu.. ya udah, audisinya besok. Kamu bisa daftar denganku, soalnya ku juga sekretarisnya. Besok jam 3 sore, jangan terlambat ya!
Malam itu, rumah Miu sangat berisik, karena melihat Miu ada di televisi. Walaupun hanya sebentar nampil, tetapi mama dan papa Miu sangat bangga kepadanya.
“Miu, papa bangga kepadamu nak!” kata papa Miu
“Mama juga Miu, padahal dulunya kamu ingin menjadi Guru kan, tetapi sekarang sudah menjadi artis.
“tapi figuran ma!
“ya, itu sangat membuat mama dan papa bangga.
“Tapi Miu, artis itu sangat membuat papa dan mama bangga. Tetapi mama pikir, kamu sebaikanya keluar saja dari dunia keartisan.
“Lho kenapa ma?
“Miu, dulu sebenarnya kamu mempunyai abang laki-laki. Abangmu itu seumuran kamu dulu dan kamu masih berumur 6 tahun. Wajar saja kamu tidak ingat itu karena dulu papa dan mama pernah bilang ke abangmu itu kalau dia tidak boleh ikut kedunia keartisan lagi karena dia masih perlu belajar dan menghormati orang tua. Dia terus membantah dengan lembut tetapi lama kelamaan dia semakin benci dengan mama dan papa. Saat papa marah besar terhadap abangmu itu, papa melemparkan bola kasti kearah abangmu itu tetapi malah terkena senderan meja, meja itupun terjatuh dan mengenai kepalamu. Abangmu yang membawamu kerumah sakit tanpa papa dan mama, tetapi saat papa dan mama menjengukmu, abangmu sudah menghilang. Kami sangat sedih dengan kejadian itu karena kata dokter, kamu mengalami lupa ingatan sebagian masa kecilmu. Papa dan mama ingin dia kembali.
“siapa nama abang ma?
“Tio, ntah dimana dia sekarang.

Miu bangun dari tidurnya dan bersiap-siap pergi kesekolah. Sesampainya disekolah, Miu melihat Maria yang Berambut acak-acakan.
“Maria kenapa? Kamu lupa sisir rambut ya?” tanya Miu
“Gak Miu, sahabatmu yang melakukan itu.
“maksud kamu Lina?
“iya, dia datang kekelas kita. Dia mencarimu karena dia marah besar denganmu karena kamu ikut Audisi RoadShow School. Aku hanya bilang Miu belum datang, lalu sebagai balasan kemarahannya kami bertengkar dikelas. Hanya tarik-tarikan rambut tetapi karena kukunya sangat tajam, pipiku tergores dan berdarah.
“APA? Lina sangat kejam. Akan kutemui dia sekarang.
Sesampainya Miu dikelas Lina.
“Woy Lina sang artis yang terkenal!!
“ada apa sih? Tumben amat ngomongmu kasar denganku, kukira kamu masih menganggapku sebagai sahabatmu. Ihh.. gak banget..oh ya balas dendamku sudah terbalaskan, jadi ngapain kamu kesini?
“Kamu apa kan temanku? Apa maksudmu marah denganku dan menggantikan kemarahanmu terhadap Maria?
“Oh itu, aku tadi hanya mencarimu. Ups.. aku kan gak boleh bicara banyak dengan anak REGULER.. sudah pergi sana.
“Ohh.. jadi kamu tidak mau kalau aku ikut Roadshow School ya! Kamu takut kalah?
“APA? Gak kok aku gak mungkin kalah darimu.
“Lihat saja, aku pasti menjadi yang terbaik.
Setelah pulang sekolah, seperti biasa, Miu mengganti baju di toilet perempuan lalu pergi menuju tempat kerja nya bersama Joe. Saat audisi dimulai, Miu kelihatan sangat gugup dan pucat. Badannya merinding ketakutan karena melihat begitu banyaknya peserta.
“Hei kamu, silakan masuk.” Kata lelaki yang lebih tua dari Miu yang bekerja di Junior Channel.
“Hmm.. aku boleh tanya gak?
“ tanya apa?
“apa nanti aku akan menang?
“manakutahu, itu kan keputusan juri.
“Ng.. aku mau tanya 1 lagi. Apa yang nampil sangat bagus aktingnya?
“ya sepertinya begitu.
“HUAAA.. lebih baik aku mundur.
“eh.. tunggu dulu. Akting apa yang kamu gak bisa?
“Bersedih dan menangis.
“tadi kamu kelihatan bersedih kan, jadi masukkan saja ke dalam aktingmu. Pikirkan saja kejadian yang menyedihkan di sekitarmu, rasakan kesedihanmu lalu kamu menjadi bersedih.
“Hmm.. emang aku kelihatan bersedih ya? Oke deh akan kulakukan..
“semangat..
“Oke..
Setelah selesai audisinya, para peserta menunggu hasil pengumuman.
“Eh.. bang makasih ya.. aku jadi bersemangat karena kata-kata abang tadi.
“Hmm.. ya sama-sama
“aku harus manggil apa ya sama abang?
“namaku Tio.
“jadi nama abang Tio ya?
“Iya
“abang adalah abangku yang lahir dengan pasangan Tria dan Mario ya?( nama papa dan mama Miu).
“Bukan, aku lahir dari pasangan Naya dan Bastian.
“hmm.. apa itu bohong??
“Tidak, serius kok.
“hm.. bagaimana kalau?? Nah.. apakah abang punya adik perempuan?
“Ada
“siapa namanya?
“Tiara
“Apa? Tiara?
“kamu kenal?
“Tidak, tetapi bukannya nama adiknya abang itu Miu ya?
“bukan, aku gak kenal sama yang namanya Miu. Dia siapa? Kok sok kenal sih?
“HUAA... itu namaku.. jadi kamu memang bukan bang Tio saudara kandungku ya?
“Bukan dong..
“Hmm.. aku belum yakin.. okelah.. kalau gitu......
“WOY Tio, ayo berangkat, ntar keburu telat lagi!” kata Seorang laki-laki lagi menghampiri Tio.
“Oke. Nah Tian, kenalkan ini Miu dan Miu kenalkan ini Tian sahabatku. Dia bekerja disini juga.
“Siapa dia? Apa istrimu?” canda Tian
“apa sih! bukan dong. Dia ini ng..... teman baruku
“Oh.. kok berteman dengan anak kecil sih?
“Enak aja bilang aku anak kecil!!” bantah Miu
“Ihh galak bener. Ayo Tio, ntar telat lagi
“Eh Miu, aku pergi dulu ya, semangat! Semoga kamu diterima...
“Disisi Tuhan” sambung Tian
“APA sih!” bantah Miu
“eh sorry, Tian memang Jahil. Maksudku diterima Di Roadshow School.. bye..
“Hahahaha.. ada-ada aja. Eh tapi, Tio atau Tian ya sebenarnya abang kandungku, atau gak satupun abang kandungku, sepertinya mereka berdua membuatku curiga. Seperti ada ikatan darah denganku, aku harus menyelidikinya, aku akan menjadi akrab dengan mereka dan melihat sisi keluarga mereka.
“Woy Miu, ngapain sih Ngomong sendiri?” kata Thya datang tiba-tiba.
“Eh gak ada kok Thya.
“Oh ya Miu, kata Jurinya tadi hasil pengumumannya akan diumumkan besok memakai surat. Jadi sekarang sudah boleh pulang.
“oke deh..

Keesokan harinya, disekolah Miu, dikelas 8-8 sangat ribut sekali. Karena untuk kedua kalinya, Joe dan Thya datang kekelas reguler.
“Ada apa Joe dan Thya?”
“Selamat Miu kamu diterima!!” kata Thya sambil memeluk Miu.
“Oh.. itu bagus deh..
“Tapi kan masih belum tentu kamu bisa terkenal. Sekarang kamu gak jadi artis figuran lagi, kamu udah menjadi TOKOH UTAMA!!
“APA? Gak mungkin deh.. terus Linanya?
“Dia menjadi tokoh utama juga, hng.. nanti ada 2 cerita, yang satu tokoh utamanya kamu dan yang satu lagi Lina. Itu langsung nampil disekolah-sekolah.
“jadi besok aku nampil dimana?
“belum tau Lin, nanti aku telpon kamu deh kalau udah tau.
“Oke makasih Thya..

Malam harinya, Handphone Miu berdering dan Miu langsung mengangkatnya.
“Hallo?
“Hay Miu. Aku sudah tau lho besok kamu nampil dimana.
“dimana?
“di sekolah kita.. KYA....” teriak Thya
“APA? Masa nampil yang pertama kalinya disekolah kita sih?
“ya Miu, katanya sih yang menyarankannya Lina. Tetapi gak pa-pa Miu, agar semua murid bisa melihat siapa kamu sebenarnya.
“tapi Thya, aku grogi.. aku takut kalau aku salah.
“tenang aja kok, kamu pasti berhasil.
“Seandainya ada bang Tio disini..
“Apa?
“eh gak ada kok.
“kamu kenal dengan Tio ya?
“Iya, dia yang memberikan semangatku saat audisi kemarin.
“Wah.. dia besok datang Lho dengan temannya juga, dia adalah Alumni SmP kita juga.
“Oh ya, beruntung deh..
“udah dulu ya Miu, aku ngantuk bye..
“bye...

Keesokan harinya, Miu datang kesekolah dengan rasa takut, apalagi melihat spanduk yang tertera didepan sekolah Miu. Spanduknya bergambarkan kedua tokoh utama, yaitu foto Miu dan foto Lina. Semua murid bersorak saat Miu datang.
“Miu, kamu hebat!!” kata Maria
“hehehe.. makasih.. aku takut..
“tenang Miu, yang pasti kamu sudah baca naskahnya kan?” tanya Thya
“iya sudah, aku ragu siapa yang menjadi peran sebagai sahabatku.
“aku” kata Thya
“aku serius Thya..
“iya aku, aku ditunjuk oleh Joe, joe disuruh milih temannya. Ya udah, Joe memilih aku.
“apa? Kya.... Beruntung lagi... tapi ntar mungkin beruntung mungkin nggak. Thya tolong bantu aku nanti ya..
“Okkeeeeee.....
“Maria, kasih support aku ya
“siip deh...
“Lho dimana Joe?
“Dia lagi latihan membaca naskah
“kan kemaarin aja sudah bisa
“naskahnya ada 2, satu tokoh utamanya kamu satu lagi dia tampil lagi ditokoh utamanya Lina.
“Ohh..
Setelah pulang sekolah, Miu harus siap-siap karena Acaranya dimulai saat pulang sekolah setelah makan siang. Miu berias di studio Junior Channel, dan setelah selesai, mereka menuju ke sekolah PraBintang. Disana sangat banyak orang siswa-siswi yang sudah berada didepan panggung. Itu hal yang menakutkan bagi Miu. Cerita peran Miu adalah seorang Gadis yang Misterius dan pendiam. Dia selalu diselidiki oleh lelaki yang bernama Joe, dan diselidiki terus dan akhirnya mereka saling tau rahasianya dan mereka bersahabat. Kalau cerita Lina agak jadul sih, soalnya ceritanya hampir sama dengan cerita cinderella, hanya saja Lina tidak dijadikan sebagai pembantu( karena Lina tidak mau). Sebelum tampil, mereka yang ikut drama, beristirahat sementara di belakang panggung. Lina lewat didepan Miu dan menumpahkan gula cair yang lengket di rambut Miu.
BERSAMBUNG>>>> ke Part 2

Novel : Teman Selamanya Part 1

Tokoh-tokoh (Hanya dibuat-buat/bkn asli):


“AAAAA.... “teriak Rena. Lagi-lagi ia bertemu dengan kupu-kupu yang hinggap ditangannya. Ibu Rena langsung mengambil kupu-kupu itu dan diterbangkan keluar.
“Makasih bu, sudah membuang serangga itu.”Kata Rena
“Iya, sama-sama. Lain kali ibu akan membasmi serangga dirumah kita.” Kata Ibunya. Rena adalah gadis SMP kelas 3 yang sangat takut dengan yang namanya serangga, kecuali semut, nyamuk, dan lalat. Tetapi anehnya, Rena tidak takut dengan beruang, atau binatang yang ditakuti para perempuan. Kadang, ayahnya sering menjauhi Rena dengan beruang yang sangat ganas karena Rena ingin sekali memegang dan memeluk beruang itu. Walaupun takut dengan serangga, Rena adalah murid yang sangat pintar di sekolahnya. Dia selalu mendapat juara 1 dikelas dari SD sampai sekarang.
“Bu, Rena mau kekamar dulu ya.”kata Rena sambil pergi kekamarnya dengan membawa obat anti serangga untuk membunuh serangga.
“Iya rena.”kata Ibunya. Ibu Rena tahu apa yang dikerjakan Rena didalam kamarnya. “pasti belajar” batinnya. Itulah kebiasaan baik Rena, setiap dipuji dia langsung pergi belajar, tapi kalau dia dibentak atau semacamnya, Rena bakal termenung ntah apa yang dipikirkannya, tetapi dia juga masih tetap belajar sih!! Hehehe...

Keesokan paginya disekolah, yang tepatnya berada di kelas 9-1 yaitu kelasnya Rena dkk, mempunyai teman baru, seorang laki-laki yang kelihatannya seperti anak nakal dengan rambung jingkrak-jingkrak dan baju yang dikeluarkan.
“Selamat pagi, Namaku Dicky Kazama, panggil saja Dicky. Aku pindah kesini karena ada urusan rahasia yang tidak boleh kalian ketahui. Senang bertemu dengan kalian.”Sapa Dicky
“Nah Dicky, silakan duduk dibelakang sana.”Kata Bu Hera. Dan dicky pun duduk ditempat yang ditunjukkan. “nah anak-anak, Kemarin kita janji akan mengadakan ulangan hari ini, jadi keluarkan kertas selembar, jangan menyontek, ibu akan membagikan soal-soal ini.” Kata bu hera yang langsung membagikan soal ulangan.
Semua murid mengerjakan tugas dengan tertib. Setelah berbunyi bel istirahat, semua kertas ulangannya dikumpulkan. Rena melirik Dicky yang duduk jauh dibelakangnya, Rena berpikir ada sesuatu yang aneh. Rena ingin menanyakan sesuatu, tetapi ia sangat pemalu, Rena tidak jadi menanyakannya dan Rena langsung pergi kekantin.
Saat Rena sedang makan, tiba-tiba saja Dicky duduk didepan Rena. Memang Meja tempat Rena duduk sangat sepi karena memang Rena tidak mempunyai teman disekolah ini, paling-paling temannya Rena adalah guru.
“Boleh aku duduk disini?”Tanya Dicky. Rena hanya menganggukkan kepalanya bertanda “Iya”. “Kudengar, kamu adalah murid terpintar di sekolah ini ya?”tanya Dicky
“Mungkin begitu.”jawab Rena singkat
“Kamu tidak bertanya ‘mengapa aku bertanya seperti itu?” Tanya Dicky lagi. Rena hanya menggeleng. “Aku tahu, kamu pasti pendiam. Sudahlah, anggap saja kita teman lama atau sahabat. Oh ya, sepertinya kamu ingin menanyakan sesuatu denganku? Mau bertanya apa?”tanya Dicky
Rena tersedak saat dia mendengar kata-kata Dicky. “Dari mana kamu tahu aku ingin menanyakan sesuatu denganmu?”tanya Rena yang sepertinya tidak ada kata pendiam lagi.
“Hahaha.. jelas aku tahu, dari tadi kamu kelihatan bingung melihatku.”Kata Dicky. Rena menundukkan kepala. “Lalu kamu ingin bertanya apa? Silakan saja, aku akan menjawab.”kata Dicky seperti sok akrab
“Kamu kan murid baru yang pelajarannya beda dengan sekolah disini, tetapi kenapa kamu bisa menjawab semua soal dengan cepat, dan aku kurang yakin dengan kepintaranmu dan Gayamu.”Tanya Rena
“Ohh itu, banyak orang yang bilang begitu. Aku memang suka belajar dan ingin menjadi Tentara, jadi aku sering berpakaian begini. Tidak mungkin kan seorang tentara rambutnya lurus rapi dengan minyak rambut, baju dimasukkan seperti culun. Tetapi guru-guru tidak melarangku untuk berpenampilan seperti ini karena aku Pintar. Mungkin lebih pintar darimu.Hehehe..”Pamer Dicky
“Oh ya, lihat saja nanti. Nilai ulangan siapa yang paling tinggi.”Ancam Rena
“Oke.” Deal Dicky. “kelihatannya kamu sudah lebih akrab denganku!”kata Dicky
“Apa? Oh ya, karena kamu ngobrol denganku terus.
“Oh tak apa, bagaimana kalau kita berteman. Kebetulan aku belum punya teman.
“Bukannya anak laki-laki tadi mengajakmu bermain sepak bola?
“Iya, tetapi aku tolak. Karena ku tidak suka olahraga, aku hanya suka belajar.
“Bukannya kalau jadi tentara harus giat olahraga?
“Benar, tetapi aku harus belajar dulu, saat SMA nanti aku akan masuk sekolah militer.
“Oh begitu.... Ayo kita kekelas belajar, biasanya aku sesudah makan langsung belajar. Ayo!!!” ajak Rena
“Woy.. tunggu, Nasiku belum habis....”Teriak Dicky
Pulang sekolah, Rena bersama dengan Dicky di dekat gerbang sekolah sedang mengobrol tentang pelajaran pastinya. Silvia datang mendekati mereka. Silvia adalah teman sekelas Rena dan Dicky, dia memang agak pintar tetapi dia sangat sombong karena ibunya adalah seorang artis sedangkan ayahnya sudah tiada.
“Hai...hai...hai.. sedang ngobrol berdua aja nih. So Sweet... gak nyangka Rena yang si kutu buku dan pendiam ini sudah mempunyai teman akrab, cowok lagi. Hahaha”Ejek Silvia
“Gak boleh ya? Iri?”tanya Dicky
“Idih siapa juga yang iri. Harusnya kalian tuh yang iri, ibuku seorang artis terkenal.”Pamer Silvia
“Artis??? Rena ayo lawan, katakan saja apa yang kamu mau katakan.”Ajak Dicky
“Eh Silvia, mentang-mentang ibu kamu artis kamu sok nya setengah mati. Yuri aja yang ibunya artis yang juga terkenal dan ayahnya pejabat aja tidak sombong, harusnya akamu jangan sombong dong jadi orang. “bentak Rena
“APA? Kamu sudah mulai cerewet ya? Ihh...”Kata Silvia dan langsung pergi dari hadapan mereka berdua.
“HEBAT! Kamu mulai tidak pendiam.”Puji Dicky.
“Makasih, aku pulang dulu ya. Dahh...”Kata Rena. Pasti dirumah Rena belajar, karena habis dipuji.
Hari itu Rena selalu tersenyum, tetapi tidak saat ini. Rena malah cemberut dan menangis tersedu sedu. Karena ia mendengar bahwa ibunya dipecat menjadi manajer seorang artis yaitu ibunya Silvia. Rena memang mudah menangis.
“Bu, Maafin Rena bu. Karena Rena membentak Silvia, Ibu jadi dipecat.”Kata Rena sambil menangis.
“Tidak apa-apa Rena, tidak usah dipikirkan. Kamu pikirkan dulu pelajaranmu, urusan ini biar ibu dan ayah yang menyelesaikannya.
“Baik bu.”Kata Rena

Tidak tahu kenapa, semenjak Dicky ada, Rena selalu dijauhi dan diejek teman-temannya, Dicky pun juga begitu. Rena si Kutu Buku dan Dicky si Otak besar. Rena tidak sanggup begini, dia selalu menangis setiap hari, tetapi ada berhentinya.
“Ren, maaf ya. Gara-gara aku menyuruhmu menjadi tidak pendiam lagi dan kamu jadi dimusuhi begini. Maaf aku benar-benar tidak tahu.
“Tak apa. Berapa nilai ulanganmu?
“Nilaiku sih tidak terlalu tinggi, Cuma 95.
“HUAAAA....”Tangis Rena tambah kuat
“Lho kenapa? Nilai kamu berapa?
“92. HUAAAA.... aku sudah menjadi orang yang paling bodoh.
“Eh tunggu, kita kan Cuma beda 3 koma angka. Dan juga dikelas lain ulangnnya ada yang dapat 0,5 dan seterusnya. Kamu bukan bodoh kok.
“Maaf, aku memang begini. Aku hanya ingin nilaiku tinggi. Aku harus belajar sekarang.
“Bagimana dengan apa yang kamu tangisin tadi?
“Benar juga. “Air mata Rena keluar lagi.
“Eh maaf deh maaf. Aku akan bantu menyelesaikan masalah ini. Bagaimana kalau kamu minta maaf kepada semua yang mengejek kamu. Mungkin dia akan merasa bersalah kepadamu.
“Benar juga. Baiklah, aku akan minta maaf.
Setelah Rena minta maaf dan kembali kekelas, Rena tampak sangat Sedih, bukannya senang. Dia mendapat siraman air dan tepung serta ejekan dan maki-makian. Rena mengeluarkan air mata sangat banyak. Di kelas itu untung saja hanya ada Rena dan Dicky dan selebihnya sedang berada diluar.
“Rena, kenapa???”Tanya Dicky panik. Rena tidak menjawab dan langsung pingsan. Dicky mulai sangat panik dan membawa Rena ke UKS.
Beberapa jam kemudian
“Rena, kamu sudah bangun? Yang membersihkan bajumu tadi suster di UKS ini. Kenapa kamu tadi?
“Maaf Dicky, tidak usah menanyakan hal itu.
“Baiklah. “Dicky menunduk
“APA? Ini kan jam pulang sekolah, jadi aku ketinggalan pelajaran Matematika tadi?
“Benar. Tetapi tidak usah panik, aku sudah mencatat rumusnya di bukumu dengan rapi dan pasti bisa dibaca.
“Oh ya, terimakasih. Aku harus pulang
“Tunggu, kamu masih belum pulih kan?
“Sudah kok, aku tidak boleh terlalu lama disini.”Kata Rena. Saat rena berdiri, Penglihatan Rena seperti bayang-bayang dan pingsan lagi.
Saat Rena bangun, Rena sudah berada dikamarnya. Didepannya ada seorang gadis.
“Kamu siapa?
“Rena, sudah bangun?”Kata gadis itu
“Nana?? Kamu kan yang tadi menyiramku pakai air. Kenapa kamu menjengukku dan dimana Dicky?
“Maaf Rena, aku disuruh Silvia untuk menyirammu. Sebenarnya aku ingin sekali berteman dengamu karena kamu sepertinya baik. Aku ingin minta maaf denganmu. Dicky pamit pulang karena malu masuk kekamar perempuan, aku bertemu dengannya saat Dicky berda di UKS. Suster menelpon orang tuamu dan membawamu kerumahmu.
“Begitu? Maaf aku tidak jadi pendiam lagi.
“Tidak apa-apa, aku suka kamu begini. Mau jadi teman?”tanya Nana sambil mengulurkan tangan.
“Hmmmm.. DEAL...
3 jam Rena dan Nana tertawa bersama, hari sudah malam, Nana pamit pulang.

Disekolah, Rena bertemu dengan Nana dan menyapanya. Tetapi nana pura-pura tidak tahu dan menyombongi Rena, Nana memang sedang jalan dengan Silvia.
“Nana? Kenapa?
BERSAMBUNG........ Tunggu kelanjutannya

Novel : Meraih Impian Part 1

Dina adalah nama siswa SMP kelas 9 yang beda dari semua temannya. Dina orangnya kurang mampu, ayahnya bekerja sebagai pemulung sedangkan ibunya menjadi TKI dan tidak tahu kabarnya sampai sekarang. Dina juga tidak terlalu pintar, tetapi dia mempunyai cita-cita yang tinggi yaitu menjadi Dokter. Dina bersekolah di SMP/SMA 1 atap, siswa SMP masuk Pagi sedangkan SMA masuk siang. Rata-rata semua siswa SMP ada 6 siswa dan SMA hanya 3 orang siswa. Guru yang mengajar hanya ada 2 yaitu Bu siska dan pak Rahman.
Pagi itu sebelum berangkat sekolah, Dina terlebih dahulu memasak singkong rebus untuk ayahnya setelah itu baru ia berangkat jalan kaki. Sekolah Dina cukup jauh, dia harus melewati Semak-semak dan menyebrangi sungai. Setelah sampai disekolah, Dina bertemu teman-temannya yaitu Devi, Gina, Angga, Kaka, Poetra.
“Hai semua!” sapa Dina
“Eh, Dina. Kamu punya kuncir rambut baru ya? Harganya berapa dan belinnya dimana?” tanya Devi
“Oh.. ini harganya 500 rupiah, ayahku beli ini sewaktu nyari barang bekas di kota sebelah.
“wah bagus tuh, aku kepengen beli ah. Tapi aku gak bisa keluar rumah, ibuku sedang sakit.
“Gak pa-pa, kalau ayahku pergi kekota sebelah, kalau sempat aku minta ayahku untuk membelikannya.
“makasih ya.
“Pagi Anak-anak!” sapa Pak Rahman. “ hari ini kita belajar Matematika.”
Selagi belajar, tiba-tiba terdengar suara petir yang amat kuat, dan turun hujan lebat secara mendadak. Semua siswa terganggu belajarnya dan disuruh pulang oleh pak Rahman.

“Pagi Yah! Ayah belum berangkat kerja?” tanya Dina
“Belum, ayah barusan mau pergi. Kok langsung pulang kerumah?
“Di Sekolahku hujan lebat yah, aku kira disini hujan juga, eh ternyata Cuma gerimis.
“Oh.. kamu mau ikut ayah kerja gak?
“Mau mau.. aku mau ikut! Yey..
“Oke, ayo bantuin ayah bawa gerobak sampai kota Bogor.

Dina melihat sekeliling bangunan-bangunan tinggi di kota Bogor dan juga banyak siswa/siswi yang sedang belajar disekolah.
“Yah, mereka sekolah kok bajunya sama semua?” tanya Dina
“Memang begitu kalau sekolah, tapi ini bagi mereka yang mampu.
“Yah, aku mau sekolah seperti itu. Temannya banyak banget, melebihi teman aku. Terus tempat jajannya ada banyak juga.
“Hmm.. Baiklah, Insyaallah kalau ayah dapat uang banyak.
“Beneran yah.. Hore..

Keesokan harinya disekolah, Dina datang seperti biasa.
“Pagi Semua! Lho? Dimana kaka? Bukannya dia paling rajin datang pagi?
“Hmm.. kata ibunya sih kaka sakit dan tidak bisa sekolah.
“Oh.. ntar pulang sekolah kita jenguk Kaka yuk!
“gak bisa Din, maaf. Aku harus bantu ibuku disawah.
“Oh, gak pa-pa deh.
Sepulang sekolah, Dina pergi kerumah Kaka.
“Kaka!!” teriak Dina didepan pintu rumah Kaka.
“Dina, mau jenguk kaka ya? Kaka belum bisa dijenguk Dina.
“kenapa Tante? Tante kok nangis?
“Eh gak ada, tante Cuma kelilipan.
“Kaka sakit apa tante?
“Kaka sakit.......” Ibunya kaka diam sejenak. “kaka sakit... sakit Leukimia.
“Tante, itu sakit darah itu ya? Katanya sih menyebabkan kematian. Kaka udah diobati tante?
“Belum, kami baru memeriksanya di puskesmas saja.
“Tante semoga Kaka cepat sembuh ya. Dina pamit pulang dulu. Assalamualaikum
“Waalaikumsallam

Malam harinya, Dina menunggu ayahnya pulang diluar.
“Duh, ayah dimana ya? Biasanya ayah gak pernah pulang semalam ini. Apa jangan jangan....... Duh.. mikirin apa sih aku ini! Gak mungkin ayah kecelakaan. Huft...

Keesokan harinya, ayah dina belum juga pulang, semalaman dina menangis dan paginya dia pergi kesekolah.
“Din, matamu sembab tuh! Kenapa? Habis nangis?
“Enggak ada kok Gin, Cuma kelilipan aja.
“Hahh...Hah... din, kamu dipanggil seseorang tuh diluar!” kata Angga yang habis berlari dari luar.
“Siapa?
“Gak tau, orangnya pakai kacamata hitam, terus semuanya serba hitam. Dan juga mobilnya yang mengkilat bersih. Sepertinya orang kaya tuh dari kota.
“APA??
Dina pergi melihat orang yang ingin bertemu dengannya.
“Om, mencari saya?
“Siapa nama kamu?” tanya lelaki dewasa itu dengan tegap.
“ng.. nam..a.. saya Dina.
“jadi kamu yang namanya Dina anak pemulung itu ya?
“Iya, itu ayah saya. Ada apa dengan ayah saya om?
“Ayah kamu saya pindahkan keluar negeri untuk bekerja dan mengganti kerugian telah Mengambil barang orang lain tanpa izin atau mencopet.
“tapi ayahku bukan mencopet, ayahku hanya pemulung.
“DIAM. Sebenarnya aku juga kasihan dengan ayahmu yang hanya bekerja sebagai pemulung, jadi saya minta dia kerja diluar negeri dengan tanggung jawab saya. Dia berpesan dengan saya bahwa saya harus mengurus dan menjagakamu. Jadi kamu ikut dengan saya ke jakarta, panggil saya Papa.
“P..ap...a.. aku masih belum percaya dengan kamu.
“Lihat! Saya seorang Direktur perusahaan yang dulunya seorang polisi, ma mungkin saya penipu. Ayo ikut!
“Om, jadi saya harus pisah dengan teman-teman saya dan sekolah di Jakarta?
“Iya
“Hiks.. Teman-teman, ini perpisahan terakhir kita, aku tidak akan melupakan kalian.
“DINA!! SELALU INGAT PADA KAMI YA!!
“IYA PASTI!! 
Sesampainya Dina dijakarta, Dina tinggal dirumah orang asing itu.
“Om, besar banget rumahnya. Oh ya om, saya belum punya baju, baju saya tidak saya bawa.
“Ng..ng.. jangan panggil om, panggil saja papa, mengerti. Soal baju, papa sudah menyiapkan banyak baju dan perlengkapan sekolah.
“pa, sebenarnya papa ini siapa sih? Kok mau mengadopsi aku?
“Ng.. sebenarnya papa ini adiknya ayah kamu. Dulu papa pernah menyakiti hati ayah kamu makanya sekarang papa merasa bersalah dan membayar semua kesalahan papa dulu kepada ayahmu.
“Tapi, kenapa harus memisahkan aku dan ayah? Kenapa ayah tidak bekerja dengan Papa?
“Dina, bekerja di perusahaan itu harus berpendidikan. Makanya ayahmu tidak bisa bekerja disini.
“Jadi, papa janji akan merawat Dina sebagai anak sendiri.
“Janji, ayo papa kenalin sama anak papa. SARAH!!
“Iya pa!” sambut sarah yang turun dari lantai atas.
“Sarah, kenalkan ini Dina keponakan papa, sepupu kamu. Sekarang, dia tinggal dirumah ini dan menjadi anak papa karena ayahnya sedang kerja diluar negeri.
“Oh.. Hai, aku Sarah. Jadi besok kita kesekolah bareng kan?
“Mmm.. aku gak tau.
“Pasti barengan dong, papa udah daftarin Dina disekolah dan kelas yang sama seperti Sarah. Jadi Sarah gak kesepian lagi kan?
“Iya pa, makasih dan Dina makasih ya udah mau temenin Sarah.
“Eh ya..

Keesokan harinya, Dina dan Sarah pergi ke sekolah. Setibanya dikelas mereka, sahabat-sahabat Sarah menegur sarah.
“Woi, Sarah. Pagi!”sapa sahabat sarah
“Pagi juga. Udah pada buat pr gak nih! Liat dong, aku lupa buatnya.” Kata Sarah
“PR itu apa Sar?” tanya Dina
“mmm.. Pr itu singkatan dari pekerjaan rumah yang bearti dikerjakan dirumah.
“Woi Sarah, siapa tuh? Kok gak tau arti PR? Hahaha..
“Hmm.. teman-teman, kenalkan ini sepupu aku dari desa dan sekarang tinggal di tempat aku.
“Sar, Tapi kok penampilannya masih seperti orang desa sih? Hahahaa...” ejek sahabat-sahabatnya sarah.
“WOI.. tau gak, dia anak baru disini, jadi jadi diejek dong.”kata sarah
“Ohh.. Sarah, kami Cuma bercanda kok.
“Nah, Dina, kamu duduk disebelah Ali di belakang sana, oke.
“Ya, makasih.
Guru Biologi masuk kekelas mereka.
“Hi, kamu yang anak baru itu ya!”tanya ali
“I..iya
“Gaya kamu gak bisa dirubah ya? Hahaha..
“Jadi, kalau sekolah ini, gaya penampilannya harus dirubah seperti orang kota ya. Gimana sih orang kota itu?
“Hmm.. setahuku sih cewek kota disini pakai Bedak, Menyisir rambut yang rapi, Pakaian rapi, pakai parfum dan lain-lain.
“Gitu ya, Ohh..
“Hahaha.. kamu aneh..
Sepulang dari sekolah, Dina meminta Sarah menemani dia membeli Accecories untuk perempuan.
“Wah, harganya mahal banget, uangku gak cukup.
“pakai ATM aku aja, gak pa-pa kok, kita kan saudara.
“Kok kartu sih, mana laku.
“Ini bukan kartu biasa, ini kartu tabungan kita di bank.
“Aku gak ngerti.
“yah,... udah deh, pakai kartu ini aja.

Malam harinya, Dina lewat didepan kamar Papa agkatnya atau Om John. Dina mendengar Om John sedang berbicara dengan seseorang ditelepon.
“Gimana nih! Anaknya sudang ada ditangan kita.
“Tapi pak, mau apa lagi, dia sudah meninggal.
“Kenapa tidak kamu kasih makan?
“sudah kami kasih pak, tapi bapak itu tetap gak mau. Dia terus memanggil nama anaknya.
“Aduh.. Emangnya kamu ikat ya bapak itu?
“Iya pak, saya ikat dikursi.
“Kenapa kamu ikat? Dia dibutuhkan untuk sehat dan hidup.
“Maaf pak.
“ya mau gimana lagi. Uangku sudah melayang karena merawat anak ini. Ya sudah, aku suruh saja anak itu menjadi pembantuku.
“Oke pak.
Mendengar itu, Dina langsung paham apa yang dimaksudkan oleh Om John itu. Ayah Dina sudah meninggal karena diikat dengan preman suruhan Om John. Tapi kenapa Om John membutuhkan ayah? , batin Dina. Dina kesal, dan langsung kabur dari rumah itu. Dina tidak tau arah kerumahnya, jadi Dina berjalan kaki ingin pergi ke sebuah desa baru yang semua orangnya sama seperti Dina. 2 jam perjalanan, Dina sudah sangat lelah, dina bukannya masuk kedesa malah tambah masuk kekota besar yaitu Bandung. Dina berhenti untuk mengambil nafas dan istirahat. Ia sangat haus, tetapi ia tak punya uang sedikit pun. Lama kelamaan mata Dina kabur dan BRUUK.... Dina pingsan.
Saat dina bangun, dina sudah berada di rumah sakit.
“Aku, aku kenapa?” tanya Dina pada dirinya sendiri.
“Kamu sudah bangun! Syukurlah.” kata seorang berkacamata.
“Kamu siapa? Dan aku kenapa?
“Perkenalkan aku Jane, dan ini saudara kembarku Jean. Hahaha.. kata nya hampir sama kan. Oh ya, aku bertemu kamu dipinggir jalan raya yang sedang pingsan. Kepalamu berdarah karena terbentur tanah. Kami yang sehabis pulang sekolah langsung membawamu kerumah sakit.” Jelas Jane
“Oh ya, ini makanan untuk kamu makan. Sepertinya kamu sangat lapar, kamu dari mana dan kenapa sendirian?” Tanya Jean.
“Makasih. Namaku Dina. Aku barusan kabur dari permasalahan, tetapi itu tidak lah penting. Terimakasih makanannya, aku mau pergi dulu.
“Eit... Kamu mau pergi kemana?
“Aku...Aku.. aku mau pergi ke... aku tak tahu.
“Hmm.. bagaimana kalau kamu tinggal dirumahku saja.
“Benarkah?
“Ya, tetapi kami harus bilang kepada orangtua kami dulu.
Jane menelpon orangtuanya.
“Ma, boleh gak teman Jane tinggal dirumah kita, soalnya dia tidak punya rumah.
“APA? KAMU MAU MAMA MENGADOPSI ANAK JALANAN? TIDAK BOLEH, KAMU HARUS PULANG SEKARANG, KERJAANMU BELUM SELESAI.
“Baik ma.
“Bagaimana Jane?
“Maaf, mamaku tidak boleh.
“ya, aku tahu. Ini sudah cobaan untukku. Oh ya,sepertinya kamu kaya, kamu kerja apa dirumah, kok mamamu sampai marah begitu?” tanya Dina
“Dirumah kami kerja, Mengepel, menyapu, memasak dan lain-lain.
“Kamu kok disamakan seperti pembantu.
“Aku juga gak tahu, Kata mama ini adalah balasan dari mama yang telah melahirkan aku. Padahal dia bukan Mamaku, dia hanya mama tiriku. Aku tak tahu keberadaan mama dan papaku, aku ditemukan didepan rumah mereka. Begitu katanya.
“Kamu tidak digaji untuk uang saku?
“Tidak, uang saku hanya 1000 sehari, kalau makan, makanan sisa yang kami makan.
“Hiks..hiks.. ternyata kehidupan kita sama. Dari pada kalian begitu, lebih baik kalian ikut denganku saja.” Ajak Dina
“Memangnya kamu mau kemana?” tanya Jean
“Aku mau keDesa, aku mau mencari Desa tempat tinggal ku dulu. Disana menyenangkan walaupun harus bekerja, tetapi tidak ada yang memarahi. Sekolahnya juga bagus, teman-temannya ramah, tetapi harus berjalan jauh dari rumah.”jelas Dina
“Oh ya, tetapi kami tidak bisa, kami harus menyelesaikan sekolah kami dulu.
“Oh.. baiklah. Aku pergi sekarang. Terimakasih telah menyelamatkan ku.” Kata Dina yang langsung pergi keluar.
Dina terus berjalan ntah kemana arahnya. Untuk mendapatkan uang, Dina terpaksa bekerja sebagai pembantu dirumah seseorang.
1 tahun kemudian, Dina masih menjadi pembantu. Saat Dina membuang sampah, ada seseorang turun dari mobil yang mewah memakai kacamata Hitam terlihat sangat kaya.
“Permisi, Apa Kamu pernah melihat orang ini.
“APA? Itu saya, kok kamu tidak tau. Kenapa mencari saya, ingin menjadikan saya budak kalian?
“Benarkah ini kamu, gadis yang bernama Dina?
“Iya, Kok kamu tahu.
“Ayahmu selalu mencarimu.
“Maksudmu? Kamu ayahku?
“Bukan, didalam mobil ada ayahmu, silakan bertemu ayahmu.
“Kamu bohong, kamu pasti mau menculik aku.
Tiba-tiba seseorang keluar dari mobil.
“Dina!” sambut seseorang itu.
“Siapa kamu?” tanya Dina
“Ayahmu!” katanya sambil membuka kacamata.
“AYAH!!! Kenapa bisa begini.
“Lebih baik ayah cerita dirumah barumu saja.” Kata ayahnya sambil menangis.
Setibanya dirumah baru Dina, Dina tidak bisa berkata apa-apa karena rumahnya sangat besar.
“Dina, Om John sudah bilang kan kalau mau mengasuhmu?
“Om John? Om John kan jahat, katanya mau membunuh ayah.
“Dina, Kata-kata om john itu benar. Ayah ditugasi diluar negeri dan ayah minta dia untuk mengasuhmu. Maaf ayah tak minta izin denganmu, karena ini semua mendadak.
“tetapi, siapa yang om john butuh itu kalau bukan ayah.
“Itu musuh besar keluarga ayah. Kamu masih kecil, jadi tidak perlu tahu.
“terserah deh.
“Mau ikut ayah ke Mall?
“Mau!!! Mall itu warung yang besar itu kan, yang banyak pengunjung nya!
“Bukan warung Dina. Tapi Swalayan.
“iya deh terserah. Ayo kita pergi!!
“Kamu mau pergi memakai baju itu?
“Maksud ayah? Aku kan selalu memakai baju seperti ini.
“kamarmu dilantai 2 yang ada tulisan kamar Dina. Disitu kamu bisa memilih baju sesukamu.
“Benarkan yah? HORE!! Makasih yah.. Alhamdulillah.. makasih ya Allah sudah memberikan aku ayah yang hebat.
“hahha.. ayo cepat ganti baju. Oh ya, om john lelah mencarimu lho, jadi kamu harus minta maaf dengan om john.
“Oke lah Pa! Ups.. maksudku ayah. Soalnya dulu aku panggil om john itu papa.
“Tak apa, panggil saja papa.
“Makasih papa.
“Tunggu dulu, masih ada satu lagi yang harus papa tunjukkan padamu.
“apa itu?
“Dina sayang...” peluk seorang perempuan.
“Kamu siapa?
“Dina, ini ibumu atau sebut saja mamamu yang menjadi TKI saat kamu belum sekolah.
“Benarkah? Ini bukan Istri papa yang baru?
“Dina, ini mama. Mama bertemu dengan papamu itu saat papamu sudah menjadi kaya yang masih tinggal diluar negeri, mama seagai pembantunya. Tetapi lama kelamaan kami ingat kembali siapa kami, dan akhirnya kami kembali ke Indonesia untuk menjemput kamu.
“Benarkah.. Pa, Ma sebelum ke MALL, tunggu aku sebentar ya. Aku mau sholat sunah karena aku bersyukur kepada Allah.
“Ya baiklah.

Diperjalanan pergi keMall, didekat lampu merah, Dina melihat Jane dan Jean sedang mengamen dijalan.
“Jane!!! Jean!!!”teriak Dina
“Eh Dina, ini keluarga kamu. Kok bisa.
“Ya bisa dong, dengan bekerja keras pastinya. Kalian kok jadi pengamen? Kalian kan kaya.
“sebenarnya..........................
BERSAMBUNG.... Tunggu kelanjutannya 

Sabtu, 10 September 2011

Profile Girls Generation (SNSD)


Nama lahir: Kim Tae-yeon (Hangul: 김태연 | Hanja: 金泰 妍)
Tanggal lahir: 9 Maret 1989
Tempat lahir: Jeonju, Jeolla Utara, Korea Selatan
Tinggi: 160cm | Golongan darah: O

Pemimpin kelompok.
DJ Radio Teman Baik (Chinhan Chingoo) dari 2008 sampai April 2010.
Solo di Jika - OST untuk drama Hong Gil Dong (2008).
Solo Dapatkah Anda mendengar saya - drama OST untuk Beethoven Virus (2008).
Membintangi variety show We Got Married (2009) dengan komedian Jeong Hyeong-don.
Duet dengan Sunny dalam Cinta Ini - OST drama untuk Pos Untuk Ground (2009).
Membintangi panggung Midnight Sun musik (2010).
Pengisi suara untuk film animasi Despicable Me (2010).
Duet dengan The One di Like A Bintang (2010).
Co-host variety show bicara Menang-Menang (2010).
Solo Aku cinta kamu - OST drama untuk Athena: Dewi Perang (2010).
Duet bersama Kim Bum-soo di yang berbeda (2011).

Nama Korea: Jung Su-yeon (Hangul: 정수연 | Hanja: 郑秀 妍)
DOB: April 18, 1989
Tempat lahir: San Francisco, California, Amerika Serikat
Tinggi: 163cm | Golongan darah: B
Penatua adik Krystal, anggota kelompok gadis f (x).

Merilis dua single, Oppa Nappa dan Mabinogi, dengan Tiffany dan Seohyun.
Duet dengan SHINee Onew dalam Satu Tahun Kemudian (2008).
Duet dengan Park Myeong-su di NaengMyun (2009).
Membintangi dalam produksi Korea Legally Blonde - The Musical (2009-2010).
Solo Delight Manis - Lagu komersial untuk SPC Grup (2010).

Nama lahir: Lee Sun-kyu (Hangul: 이순규 | Hanja: 李顺圭)
DOB: 15 Mei 1989
Tinggi: 158 cm | Blood type: B

Co-DJ dari Chun Ji Radio (2007-2008).
Solo di Akhirnya Sekarang - OST untuk film Story of Wine (2008).
Co-host dari M (2009-2010) dengan HyungJoon SS501 dan kemudian Seulong 02:00 itu.
Duet dengan Taeyeon dalam Cinta Ini - OST drama untuk Pos Untuk Ground (2009).
Membintangi reality-variety show Invincible Youth (2009-2010).
Solo Doll Anda - drama OST untuk Oh My Lady (2010).

Nama lahir: Stephanie Hwang
Nama Korea: Hwang Mi-muda (Hangul: 황미영 | Hanja: 黄美英)
Tanggal lahir: 1 Agustus 1989
Tempat lahir: Los Angeles, California, Amerika Serikat (tapi dibesarkan di Diamond Bar)
Tinggi: 162cm | Golongan darah: O

Merilis dua single, Oppa Nappa dan Mabinogi, dengan Seohyun dan Jessica.
Co-host Sonyeo Sonyeon Gayo Baekso bersama Kim Hye-sung (2007-2008).
Solo di By Myself - drama OST untuk Ja Myung Go (2009).
Duet dengan K. Will dalam A Girl Meets Cinta (2009).
Co-host dengan Yuri untuk Core Musik MBC (2009 - Juli 2010).
Solo Banji - drama OST untuk Haru (2010).

Nama lahir: Kim Hyo-yeon (Hangul: 김효연 | Hanja: 金孝渊)
Tanggal lahir: September 22, 1989
Tempat lahir: Incheon, Korea Selatan
Tinggi: 160cm | Golongan darah: AB

Membentuk sebuah kelompok tari Kru Sedikit Pemenang dengan melewatkan A Min (2004) sebelum debut.

Gadis kelompok pop Korea 'Generasi anggota profil pribadi.
Taeyeon

Girls Generation SNSD anggota Taeyeon gambar

Nama lahir: Kim Tae-yeon (Hangul: 김태연 | Hanja: 金泰 妍)
Tanggal lahir: 9 Maret 1989
Tempat lahir: Jeonju, Jeolla Utara, Korea Selatan
Tinggi: 160cm | Golongan darah: O

Pemimpin kelompok.
DJ Radio Teman Baik (Chinhan Chingoo) dari 2008 sampai April 2010.
Solo di Jika - OST untuk drama Hong Gil Dong (2008).
Solo Dapatkah Anda mendengar saya - drama OST untuk Beethoven Virus (2008).
Membintangi variety show We Got Married (2009) dengan komedian Jeong Hyeong-don.
Duet dengan Sunny dalam Cinta Ini - OST drama untuk Pos Untuk Ground (2009).
Membintangi panggung Midnight Sun musik (2010).
Pengisi suara untuk film animasi Despicable Me (2010).
Duet dengan The One di Like A Bintang (2010).
Co-host variety show bicara Menang-Menang (2010).
Solo Aku cinta kamu - OST drama untuk Athena: Dewi Perang (2010).
Duet dengan Kim Bum-soo di Berbeda (2011).
Jessica

Girls Generation SNSD anggota Jessica gambar

Nama Korea: Jung Su-yeon (Hangul: 정수연 | Hanja: 郑秀 妍)
DOB: April 18, 1989
Tempat lahir: San Francisco, California, Amerika Serikat
Tinggi: 163cm | Golongan darah: B
Penatua adik Krystal, anggota kelompok gadis f (x).

Merilis dua single, Oppa Nappa dan Mabinogi, dengan Tiffany dan Seohyun.
Duet dengan SHINee Onew dalam Satu Tahun Kemudian (2008).
Duet dengan Park Myeong-su di NaengMyun (2009).
Membintangi dalam produksi Korea Legally Blonde - The Musical (2009-2010).
Solo Delight Manis - Lagu komersial untuk SPC Grup (2010).
Cerah

Gadis gambar Generation SNSD anggota di Sunny

Nama lahir: Lee Sun-kyu (Hangul: 이순규 | Hanja: 李顺圭)
DOB: 15 Mei 1989
Tinggi: 158 cm | Blood type: B

Co-DJ dari Chun Ji Radio (2007-2008).
Solo di Akhirnya Sekarang - OST untuk film Story of Wine (2008).
Co-host dari M (2009-2010) dengan HyungJoon SS501 dan kemudian Seulong 02:00 itu.
Duet dengan Taeyeon dalam Cinta Ini - OST drama untuk Pos Untuk Ground (2009).
Membintangi reality-variety show Invincible Youth (2009-2010).
Solo Doll Anda - drama OST untuk Oh My Lady (2010).
Tiffany

Girls Generation SNSD anggota Tiffany gambar

Nama lahir: Stephanie Hwang
Nama Korea: Hwang Mi-muda (Hangul: 황미영 | Hanja: 黄美英)
Tanggal lahir: 1 Agustus 1989
Tempat lahir: Los Angeles, California, Amerika Serikat (tapi dibesarkan di Diamond Bar)
Tinggi: 162cm | Golongan darah: O

Merilis dua single, Oppa Nappa dan Mabinogi, dengan Seohyun dan Jessica.
Co-host Sonyeo Sonyeon Gayo Baekso dengan Kim Hye-sung (2007-2008).
Solo di By Myself - drama OST untuk Ja Myung Go (2009).
Duet dengan K. Will dalam A Girl Meets Cinta (2009).
Co-host dengan Yuri untuk Core Musik MBC (2009 - Juli 2010).
Solo Banji - drama OST untuk Haru (2010).
Hyoyeon

Girls Generation SNSD anggota Hyoyeon gambar

Nama lahir: Kim Hyo-yeon (Hangul: 김효연 | Hanja: 金孝渊)
Tanggal lahir: September 22, 1989
Tempat lahir: Incheon, Korea Selatan
Tinggi: 160cm | Golongan darah: AB

Membentuk sebuah kelompok tari Kru Sedikit Pemenang dengan melewatkan A Min (2004) sebelum debut.
Yuri

Girls Generation SNSD anggota Yuri gambar

Nama lahir: Kwon Yuri (Hangul: 권유리 | Hanja: 权 侑 利)
DOB: 5 Desember 1989
Tinggi: 167cm | Golongan darah: AB

Memainkan bagian dalam sitkom Unstoppable Marriage (2007) bersama Sooyoung.
Duet dengan Sooyoung di Harus - drama OST untuk Ibu Bekerja (2008).
Co-host dengan Tiffany untuk Core Musik MBC (2009 - Juli 2010).
Membintangi reality-variety show Invincible Youth (2009-2010).
Sooyoung

Gadis gambar Generation SNSD anggota Sooyoung

Nama lahir: Choi Soo-young (Hangul: 최수영 | Hanja: 崔秀英)
DOB: 10 Februari 1990
Tempat lahir: Seoul, Korea Selatan
Tinggi: 170cm | Golongan darah: O

Membuat debut singkat (2002) di Jepang sebagai duo pop Rute φ dengan Marina Takahashi.
Memainkan bagian dalam sitkom Unstoppable Marriage bersama Yuri (2007).
Duet dengan Yuri di Harus - drama OST untuk Ibu Bekerja (2008).
Memainkan bagian dalam film Hello Schoolgirl (2008).
Yoona

Gadis Generation Yoona SNSD anggota gambar

Nama lahir: Im Yoona (Hangul: 임윤아 | Hanja: 林 允 儿)
DOB: 30 Mei 1990
Tempat lahir: Seoul, Korea Selatan
Tinggi: 166cm | Golongan darah: B

Berperan dalam drama 9 Ends 2 Out (2007).
Memainkan bagian dalam drama Kecantikan Wanita Matchless (2008).
Membintangi drama Kau My Destiny (2008-2009).
Membintangi drama Cinderella Man (2009).
Membintangi variety show Family Outing 2 (2010).
Solo pada Hari Innisfree - lagu komersial untuk Innisfree (2010).
SeoHyun

Girls Generation SNSD anggota Seohyun gambar

Nama lahir: Seo Joo-hyun (Hangul: 서주현 | Hanja: 徐 珠 贤)
DOB: 28 Juni 1991
Tempat lahir: Seoul, Korea Selatan
Tinggi: 168cm | Golongan darah: A

Kelompok maknae.
Merilis dua single, Oppa Nappa dan Mabinogi, dengan Jessica dan Tiffany.
Duet dengan penyanyi berlari Ju-hyun mil di JjaRaJaJja (2009).
Bintang di variety show We Got Married dengan CNBLUE Jung Yong-hwa (2010).
Solo Ini Ok Bahkan Jika It Hurts - Drama OST untuk Kim Soo Roo (2010).
Pengisi suara untuk film animasi Despicable Me (2010).
Ditampilkan dalam Mari Go - KTT G20 Seoul OST (2010).
Solo Journey - drama OST untuk Paradise Ranch (2011).
Wavy Tail