Resti adalah anak yang terhebat dalam menggambar.dia mempunyai adik perempuan yang bernama lala. Resti sering mengikuti lomba menggambar dan selalu mendapat juara. Resti tidak mengikuti sanggar menggambar, dia belajar sendiri dirumah. Setiap pulang sekolah resti biasanya pergi keperpustakaan untuk mencari buku tentang menggambar. Disekolah resti memang tidak mempunyai teman karena dia sangat pendiam.
Pagi itu adalah hari minggu jadi resti tidak pergi kesekolah. Selesai makan pagi resti langsung pergi keluar.
“resti, kamu mau kemana?”kata ibu resti
“ke perpustakaan bu.
“liburan begini kok malah keperpustakaan. Sudahlah sayang.. lebih baik kamu isi liburanmu dengan hiburan.
“gak deh bu, aku gak suka. Aku mau belajar menggambar diperpustakaan.
“tapi ini hari libur sayang, tidak usah dipaksakan deh untuk belajarnya.
“gak pa pa bu, aku senang kok ke perpustakaan
“ya, terserah deh”jawab ibu resti dengan lesu.
Setibanya resti di perpustakaan resti langsung mencari buku tentang menggambar, saat resti menemukan bukunya, resti tidak bisa mengambilnya karena terlalu tinggi. Resti ingin memintan bantuan kepada orang lain tetapi resti sangat malu. Tiba-tiba ada kakak yang mengambilkan buku itu dan diberinya kepada resti.
“dik, ini kan yang kmu cari
“iya kak makasih..
“oh ya nama kamu siapa?
“resti kak.
“oo resti. Perkenalkan nama kakak reni, kakak selalu memperhatikan kamu menggambar setiap hari di perpustakaan ini, kakak tertarik dengan kamu. Bolehkah kakak menemanimu?
“boleh kak.
Saat resti menggambar kak reni itu pun mengikuti gambar yang resti buat. Resti dan kak reni sekarang sudah akrab dan resti bisa mempunyai teman.
“oh ya kak, kakak kesini mau ngapain?
“oohh.. kakak mau mencari buku masak.
“kakak suka memasak ya?
“iya,,kamu mau coba memasak dirumah kakak?
“gak deh kak.
“kenapa?
“aku gak bisa masak
“gak pa pa, ntar kakak ajarin kok, mau gak?
“mau kak
“ayo, setelah selesai belajar ini kita kerumah kakak, kakak tinggalnya dekat sini kok.
Setelah selesai belajar, resti dan reni pergi kerumah reni. Sesampainya dirumah reni, reni mengajarkan resti cara memasak.
“kak, sudah ini mau dimasukkan apa?
“masukkan saja tomat dan cabenya, jangan lupa ditambahkan garam 1 gelas.”kata reni yang sedang sibuk membersihkan rumahnya karena dia tinggal sendirian.
“baik kak,,, kak sudah mau mendidih nih.
“matikan saja kompornya.
“iya...kak sudah jadi, mau liat hasilnya gak, tapi kok bentuknya jadi buruk sih.
“ada apa? AHHH... kok jadi banyak gini dan gak bagus. Dan rasanya..WAHH....ASIN... resti kamu masukin garam sebanyak apa?
“segelas itu kak
“itu gelas untuk minum buka untuk garam, yang khusus untuk garam itu yang kecil ini. Terus gimna kamu masukin tomat dan cabenya.
“kan kakak menyuruhku memasukkan tomat dan cabe, lalu akucari tomat dan cabe langsung aku masukin semua deh.
“semuanya yang kamu masukin dan tanpa diblender.
“iya kak, maaf ya.. aku kan gak jago masak.
“gak pa npa deh, namanya baru anak SMP, ntar kalo kamu udah SMA pasti bisa masak.
“kak, aku pulang dulu ya
“ya hati-hati...
“aduhh.. makan siang nanti pake apa ya????
Diperjalanan pulang kerumah, resti sangat lesu karena merasa bersalah dengan kak reni, seharusnya ia tadi tidak usah menerima ajakan dari kak reni. Tiba dirumah resti langsung membawa bekal makan siangnya kerumah kak reni.
“ehh resti ada apa?
“ini kak bekalku, aku tau aku bbersalah, jadi aku bawakan makanan untuk kakak.
“ahh.. tidak usah deh, yang tadi itu lupakan saja
“gak kak, aku bersalah
“ya udah, kita makan bersama aja yuk
Resti dan reni makan bersama diruman reni.
Besok harinya seperti biasa pulang sekolah resti langsung pergi keperpustakaan. Saat resti menggambar kak reni pun datang menghampirinya.
“hai resti, kesini lagi ya
“iya kak
“oh ya, kakakk menemukan resep baru loh... mau ikut masak gak?
“gak deh kak, ntar aku malah ngacau semuanya lagi.
“kemarin kak kamu baru belajar, kemarin itu salah kakak karena kakak tidak melihatmu memasak.
“gak deh kak, aku gak suka memasak.
“ayo dong resti, kakak ingin ada yang menemani kakak masak
“huh... iya deh kak
Setibanya dirumah ren, resti dan reni pun memasak.
“kak ini diblender dulu ya
“iya, tapi tomatnya cukup 2 buah saja
“oke kak.
Beberapa menit kemudian kami selesai masak, dan kami pun memakan masakan kami.
“kak masakan kita sangat enak
“benar,kamu hebat sekali langsung bisa masak
“hehhe... gak kok kalau gak ada kakak aku gak bisa memasak. Kak besok mau gak sepulang sekolah ajari aku masak
“boleh, kakkak tunggu dirumah kakak ya?
“iya kak, wuah.. lezat...
Besok harinya sepulang sekolah resti langsung pergi kerumah kak rina.
“assalamualaiku kak rina..
“waalaikum salam, eh resti udah datang, cepat banget
“hehhe hari ini guru rapat, jadi pulang cepat
“ayo kita kedapur.
Selesai masak kami langsung makan.
“kak, masakan hari ini tamah enak dari pada kemarin
“iya.. kamu juga taambah pintar memasak
“hehhe... kak cita-cita kakak apa?
“oh ya, kakak mau mendaftar jadi chef sekarang
“chef, waw kakak hebat, aku juga mau deh
“tapi, menggambar kamu gimana
“gk tau juga kak, biarin aja, ntar kalau gak ada kerjaan aku menggambar juga.
Selesai makan hari belum terlalu sore jadi resti dan reni pergi jalan-jalan. Resti berhenti sejenak saat melihat iklan didinding mall.
“eh kak.. lihat nih. Ada lomba cepat jadi chef direstaurant nakawi. Ini kan restaurant yang terkenal itu.
“iya juga ya.
“kak, kakak ikutan aja deh. Kan mungkin cita-cita kakak akan teraih
“benar juga tuh res, tapi kakak gak punyai uang sebanyak itu.
“ya juga ya, biaya pendaftaran aja udah 3 juta, tapi gaji disana besar kak, 10 kali lipat dari biaya pendaftaran.
“kaakak mau ikutan sih tapi gak punya uang
“kita cari aja kak, eh liat kak disebelahnya ada juga lomba masak anak SMP hadiah nya menarik, aku mau ikutan deh, tpi biayanya 1 juta, kalau biayanya 100 ribu gak mungkin hadiahnya bagus kayak gitu.kak kita cari uang sama-sama yuk
“ya kamu terlalu bersemangat, kalau gitu mau kamu iya deh,
“tapi kak, ntar kalau kita kalah gimana?
“kamu jangan menyerah dulu dong, kita harus mencobaya dulu.
“iya kak, tapi kita harus cari duit dimana?
“kakak punya kenalan yang sedang mencari lowongan kerja
“tapi kerjanya apa?
“kerja jadi pencuci piring
“aku gak mau deh, mendingan mengambar dirumah aja
“tpi kata kamu maudpt uang.
“ tapi klo caranya begitu aku gak mau
“gimana kalau sekarang kamu mengambar banyak-banyak
“untuk apa kak
“ada deh, yang penting gambar aja banyak-banyak dirumah tapi yang bagus ya
“gak bisa kak, aku punya adik kecil, ntar diany ganggu
“besok kamu libur sampai 1 minggu kan
“iya kak
“lebih baik kamu menginap dirumah kakak aja
“boleh nih kak
“boleh
“tapi orang tua kakak gimana?
“org tua kakak gak ada, kakak gak tau dimana dia sekarang,,,,, gak pa pa asalkan org tuamu mengizinkannya
“oke deh kak, aku mau minta izin ke ibuku lalu aku kerumah kakak
“ya baiklah
Setibanya aku dirumah aku mencari ibu
“bu...ibu dimana?
“dikamar sayang
“bu...ibu lagi liatin foto siapa?
“ini foto kakakmu
“tapi kan au gak punya kakak
“punya 1, tetapi dia telah meninggal, padahal impiannya bentar lagi tercapai
“emang keinginan kakak apa?
“menjadi chef
“aku juga mau bu, bu boleh gak aku nginap dirumah kak reni teman baru aku, aku ingin menggambar disana sambil mencapai keinginan kami berdua.
“reni.. reni itu seperti nama kakakmu
“kan nama reni banyak bu
“ya udah, boleh deh, tapi hati-hati ya
“baik bu..
Resti berlari kerumah reni sambil membawa alat-alat menggambar dan baju-baju.
“kak reni, ini semua alatnya kubawa.
“kamu ngapain ngeluarin kanvasnya?
“aku mau menggambar sekarang, biar banyak
“tapi besok aja, hari sudah malam
“yah udah deh kak
Besok harinya resti belum bangun, hp resti berdering ada seseorang yang menelpon,kak reni mengangkatnya
“hallo
“hallo juga, ini siapa ya?
“reni
“reni.. suaranya juga mirip dengan anakku
“ada apa bu?
“ibu????
“ya bu, ada apa?
“eeh.. resti ada disana kan
“iya bu.
“tolong jaga resti baik-baik ya
“baik bu
Setelah resti bangun dia langsung mandi dan masak dengan kak reni. Setelah masak mereka berdua makan. Sesudah itu mereka langsung membuat gambar,
“resti, kakak mau mencoba menggambar boleh gak?
“boleh kak, nanti cat airnya jangan dikasih air terlalu banyak, nanti warnanya gak bagus. Terus ngambarnya jangan ditekan, nanti nembus kebelakang dan hasilnya gak bagus.
“iya deh resti.
“kak emangnya gambar ini mau diapakan?
“dijual
“apa keuntungannya besar
“kita liat aja nanti
Resti dan kak reni pun mulai menggambar. Sehari itu resti sudah menyelesaikan 10 gambar sedangkan reni baru 3 gambar.
“resti selesaikan gambarnya besok aja lagi ya
“iya deh kak
Gambar reni tidak terlalu bagus menurut reni karena gambarnya tidak menentukan warna dan tidak tau itu gambar apa.
Hari demi hari mereka akhirnya selesai membuat gambar yang banyak. Mereka membawa gambar itu kepinggir jalan raya untuk dijual. Seharian penuh mereka menjualnya hanya terjual 5. Besok harinya lagi mereka menjualnya lagi. Saat uang mereka agak banyak tiba-tiba datang orang yang ingin membeli lukisan mereka tetapi dia membawa kabur uang resti dan reni.
“kak gimana nih, uang kita diambil rampok.
“sabar aja res, gambar kita kan masih ada sisa.
“tapi mana cukup sampai 4 juta
“ya kita coba aja dlu
“kak udah malam nih aku pulang kerumahku aja deh, besok aku kerumah kakak dah...
“oke
Sesampainya resti dirumah resti langsung membantingkan badannya kekasur.
“RESTI APA ITU KAMU???”teriak ibu resti yang sedang berada didapur
“IYA IBU” lalu ibu resti datang ke kamar resti
“kok kamu pulangnya cepat, kata kamu nginap dirumah kak reni itu 1 minggu?
“gak ada bu, besok aku kesana lagi, aku Cuma kangen sama adik. Adik mana bu?
“ada dibawah
“aku ketempat adik dulu ya
“iya
Resti ingin bermain dengan adiknya untuk mencari hiburan agar tidak merasa kecewa lagi
“puput belum tidur ya?
“belum kakak
“kenapa belum tidur, hari kan sudah malam
“puput mau main sama kakak
“oo gitu ya.. sekarang kita main apa?
“main masak-masakan
“ehh.. put tangan kamu kenapa?
“kena minyak goreng”ibu datang menjawab dan menghampiri kami
“ehh bu.. kenapa puput bisa kena minyak goreng?
“dia mau main masak-masakan, dilihatnya ibu sedang masak, saat ibu pergi sebentar puput mendekati kuali dan kena percikan minyaknya.
“duh.. tangan puput tadi cakit kak”kata puput sambil mengepresikan wajah kesakitan
“kasihan puput.
“melihat puput seperti itu ibu jadi kangen dengan kakak mu.
“oh ya bu, kok kakak bisa meninggal sih?
“begini, saat kakakmu sebesar puput dia pernah bilang ingin menjadi chef dunia. Dia melihat ada iklan chef anak-anak dan dia ingin ikut itu, jadi ibu membawa kakakmu belajar masak. Tetapi tiba-tiba kakakmu masuk kedalam kuali dan ibu khawatir, ibu segera membawanya kerumah sakit. Tetapi nyawa kakakmu tidak tertolong lagi.
“kasihan kakak ya.
“puput gak masuk kuali kok, puput Cuma megang minyak”kata puput sambil menyombongkana diri
“jadi puput buka kena percikan minyak ya, tetapi memasukkan tangan keminyak.
“iya, puput hebatkan
“apanya yg hebat, put besok jangan ngelakuin itu lagi ya, nanti kakak gak mau temenan sama puput.
“kan ada mas dodo” ma s dodo adalah tetangga kami yang sering bermain dengan puput, mas dodo juga masih kecil.
“mas dodo juga gak mau main sama puput.
“iya deh kah,,, beeles lah tu...
Setelah hati resti tenang akhirnya bisa tidur nyenyak.
Besok harinya resti pergi kerumah kak reni. Tiba disana mereka langsung membawa lukisan itu untuk dijual lagi. Setelah lukisan semua dijual kecuali tinggal lukisan kak reni kami pun pulang.
“kak, lukisan kakak kok gak dibeli orang sih
“mungkin lukisan kakak jelek
“gak kok kak lukisan kakak bagus
“oh ya, makasih
Setelah itu resti pulang kerumahnya, resti melihat ibunya sangat gelisah sekali.
“bu ada apa?
“gak ada, ibu Cuma mencari uang untuk berobat bang hadi.
“bang hadi tetangga kita ya bu
“iya, bang hadi untuk 1 bualan tinggal dirumah kita karena orang tuanya pergi jauh dan rumahnya baru diberi obat.
“jadi bang hadi kenapa bu?
“bang hadi sakit panas sekali. Ibu ingin membawanya kedokter tetapi gak punya uang.
“telpon saja orang tuanya bu, kan bisa dikirimi uang
“itu makanya, orang tuanya mengalami kecelakaan pesawat dan meninggal, bang hadi harus ibu rawat.
“ahh.. bu tunggu disini ya, aku kerumah kak reni sebentar
Resti berlari menuju rumah reni.
“eh resti ada apa?
“kak, boleh pinjam uang tadi gak
“untuk apa?
“untuk berobat bang hadi tetangga kami yang keluarganya meninggal dan bang hadi sakit panas.
“HADI???
“kakak kenal dengan bang hadi.
“ehh gak kok, nih uangnya.
“baik kak terimakasih ya
Akhirnya bang hadi bisa terselamatkan nyawanya karenatadi dia demam sambil tidak bernapas, untung resti keburu ambil uangnya.
Besok harinya resti pergi lagi kerumah reni bersama dengan bang hadi yang sudah sembuh dengan merasa kecewa.
“resti, kenapa kok lesu, kamu gak suka abang sembuh ya?
“gak kok bang, aku senang.
“terus apa masalahnya??
“gak dkeh.
Sesampainya dirumah reni semuanya langsung pergi jualan lukisan lagi.
“kak, kita Cuma ada 3 lukisan, mana bisa sampai 4 juta.
“gak pa pa deh.... kita liat aja, mungkin uang yang kurang dari 4 juta bisa kita beli sesuatu
“iya juga ya.
“ehh.. namamu reni ya?”kata bang hadi yang keheranan melihat reni.
“i..iya.. ada apa?
“kamu sangat mirip dengan alrm. Reni, kakaknya resti.
“oh ya...
“kami dulu selalu bermain bersama... walaupun aku sangat malu saat itu.
“dek saya mau beli ini, berapa harganya”tiba-tiba ada pembeli yang ingin membeli semua lukisan kami(Cuma3)
“2 per lukisan pak
“2.000.000 ya 3 jadi 6.000.000, nih uangnya.. terima kasih
“ehh.. pak uangnya kebanyakan...
“wahh... bearti lukisan kak reni penuh makna ya, kakak bilang 2 yg artinya 20.000 tapi malah dikasih 2.000.000.. kakak hebat
“wah gak nyangka ya, lukisan begini bisa laku juga, 2.000.000 lagi harganya” kata bang hadi yang ngeledek
“kak kita harus bersyukur.. kak bearti kita besok langsung pergi ketempat lombanya ya
“iya, kita latihan dirumah kakak aja dulu
“woii... nih kata poster ini yang mengikuti lomba masak anak dan chef segera bergabung menjadi 1 dewasa, 1 anak-anak dan 1 asisten.
“wah... kak kita bisa gabung...yuk kita latihan masak
“tapi asistennya siapa?”resti da reni melirik kearah hadi
“woii.. kenapa pada ngelirik aku segala
“bang, mau kan jadi asisten kami
“ayo dong hadi, mau kan
“ah iya deh.. terserah kalian asal kalian seenang.
“kak kita daftar yuk....
Setelah kami daftar kami pulang kerumah masing-masing.
Tiba dirumah resti melihat ibunya sangat panik dari biasanya
“bu ada apa lagi?
“ehh resti,, nak puput masuk kekuali panas dan sekarang lagi dirawat dirumah sakit, ibu tidak boleh melihatnya dan menunggu disana terlalu lama karena uang ibu tak ada nak, dan juga biaya puput belum dikasih.
“bu ayo kita kesana sekarang
“pakai apa, ibu gak punya uang
“aku ada uang banyak ayo bu
“tapi dari mana dapatnya
“ceritanya panjang bu, ayo
Sesampainya kami dirumah sakit, kami sudah membayar untuk oprasi puput dan kata dokter puput selamat hanya saja butuh waktu 1 tahun agar wajah puput cantik kembali.
“nak, dari mana kamu dapatkan uang itu?
“dari hasil penjualan lukisan kami. Aku hanya menjual 20.000 tapi dikasih orang itu 2.000.000
“alhamdulillah..jadi uang itu untuk apa?
“untuk lomba menjadi chef terkenal
“apa??? Kamu sangat bersemangat ya, akan ibu doakan kamu berhasil
“amin...
Kata dokter puput boleh dibawa pulang, wajah puput tidak imut lagi tetapi 1 tahun lagi pasti akan imut lagi. Sore harinya aku dan bang hadi pergi ketaman.
“bang, apa abang gak sedih ditinggal orang tua abang.
“ya sedihlah, sama sedihnya waktu abang ditinggal kakakmu
“abang kenal kakak
“iya, kakakmu adalah seorang yang cantik, dulu kami sering bermain bersama. Tetapi saat mendengar kakakmu jatuh kekuali abang sangat sedih. Sejak itu abang tida mempunyai teman lagi. Tetapi saat sudah besar abang mempunyai banyak teman. Oh ya, mungkin kalau kakakmu sudah besar akan seperti kak reni. Saat abang berada didekat reni rasanya alm. Reni datang kembali.
“ah..abang ini asal cerita aja
“beneran kok
“eh ada sms dari orang yg mengadakan lomba itu
Diberitahukan kepada peserta lomba
Bahwa lomba akan dilaksanakan pada 2
Hari lagi
“wah.. bearti 2 hari lagi adalah hari ulang tahun kakakmu
“oh ya... bearti kita masih punya banyak kesempatan untuk belajar memasak.. ayo bang kita ketempat kak reni
“woii resti tunggu jangan lari disana licin..
BRUAK..... tiba-tiba resti terjatuh.
“resti, kmu tak apa?
“aduh.. tanganku sakit..
“sepertinya telapak tanganmu patah, abang bawa kamu ke rumah sakit.
Setibanya resti dan hadi dirumah sakit ternyata telapak tangan resti retak dan sembuh sekitar 1 bulan lagi.
“bang, gimana nih, 2 hari lagi kita harus datang ketempat lomba, tetapi tanganku sakit.
“tak apa, kita kan sudah berusaha
“jadi abang bilang aku harus mundur dari perlombaan, aku tak mau. Masa kita buang-buang duit hanya karena telapak tanganku sendiri yang patah.
“ya udah, kita rawat saja tanganmu dulu, mungkin 2 hari lagi akan sembuh.
“baiklah bang.
Resti dan hadi pergi ke rumah reni dan ingin membicarakan tentang resti yang tangannya retak.
“kak reni, gimana nih tanganku patah.
“patah???
“ehh.. maksud resti itu retak.
“untung Cuma retak kalau patah kan tidak bisa disembuhkan lagi. Tapi tak Pa pa resti, kita lihat saja besok.
“kalau tanganku belum sembuh juga bagaimana?
“jangan bilang seperti itu dong, kata-kata itu adalah doa, kamu berdoa saja agar tanganmu cepat sembuh.
“iya kak, aku yakin tanganku bakal sembuh.
“kamu terlalu bersemangat.
“harus bersemangat dong bang.
“oh ya resti, hadi gimana kalau sekarang kita ke perpustakaan untuk mencari resep masakan, sekalian bisa belajar.
“boleh juga tuh.
Sesampainya resti, reni dan hadi diperpustakaan ternyata perpustakaannya tutup karena hari ini adalah hari libur. Mereka mencari perpustakaan yang buka tetapi tetap tidak ada. Jadi mereka putuskan untuk membeli buku saja di toko buku. Sesampainya mereka ditoko buku mereka mencari resep masakan.
“kak gimana nih, kayaknya ini lezat..
“benar juga, kita beli yang ini saja.
“tapi kak dimana bang hadi
“tuh disana lagi cari banyak komik.
“bang hadi, kok beli komik sih, kita kan mau beli buku masak. Abang ini buang-buang duit saja.
“eh..hehehe sorry, soalnya banyak komik bagus disini dari pada diperpustakaan.
“wah.. bang, kan diperpustakaan itu tempat mencari ilmu pengetahuan, makanya komik nya gak bagus-bagus.
“eh.. kok abang malah dinasehati anak kecil sih.
“udah-udah.. kalau kita udah menang, resti dan hadi bisa beli banyak buku yang kalian suka.
“hore.... tapi kalau kita kalah...
“kakak kan udah bilang, jangan bilang begitu dulu.
“iya deh kak.
Sepulangnya dari toko buku mereka langsung pulang kerumah mereka masing-masing. Dirumah resti, resti langsung mencari ibunya untuk membilang masalah tangan resti yang retak.
“ibu!!!! Ibu!!! Ibu dimana???
“kak, ibu pergi..
“kemana put?
“ke pasar.
“wah tumben ya ibu kepasar
“kata ibu tadi, puput bilang kekakak harus jaga kakak, jangan pergi terus, harus jaga in puput.
“jaga??? Maksud puput apa sih?
“gak tau juga.
“aduh puput, tadi ibu bilang apa aja?
“ibu bilang tolong jagain kakak, bilang kekkakak ibu kepasar.
“Cuma itu?
“iya
“aduh.. kok perasaan kakak gak enak ya?
“kakak jangan makan perasaan dong, kalau gak enak gak usah dimakan.
“puput maksud kakak gak begitu, kakak takut ibu kenapa-napa.
“jadi kata kakak ibu kecelakaan.
“ehh.. bukan
“hiks...hiks...
“eh put jangan nangis dong..
“hiks.. jadi puput gak punya ibu lagi
“puput, kakak gak bilang begitu, mungkin aja ibu cari kerja jadi pulangnya malam.
“hiks... iya juga ya
“udah deh put, mendingan sekarang puput bobok aja
“kakak tangannya kenapa?
“gak ada, Cuma terkilir kok, ayo cepat tidur
“kakak gak bobok
“nanti, kakak mau nunggu ibu pulang
“puput mau ditemani bobok
“sama bang hadi saja
“bang hadi kan cowok
“aduh.. put, emangnya kenapa?
“puput gak suka sama bang hadi
“bang hadi kan sudah jadi abang kita put.
“jadi kakak gak mau temani puput bobok ya..
“gak bukan begitu
“ya udah, puput bobok sendiri saja.
Ibu kemana ya?? Kok pulangnya malam banget
Resti gelisah, perasaan resti tidak enak, resti terus membolak bali badannya tanda gelisah. Dia mencoba menelpon ibunya tetapi handphone ibu gak aktif. Tiba-tiba datang bang hadi.
“eh resti, kamu belum tidur
“belum bang
“kenapa?
“ibu belum pulang,, tadi aku telpon tetapi gak diangkatnya.
“mungkin ibu kamu lagi dalam perjalanan pulang.
“tapi kok lama banget
“abang juga gak tau
“aduh.. ibu dimana ya?
“ya udah, biar abang cari ibumu, kamu tidur saja dulu
“aku ikut
“tidak usah, biar abang sendiri saja, kamu tidur, besokkan mau latihan masak dirumah reni
“iya deh bang, tolong cari ibu ya
“iya
Lalu hadibpergi mencari ibu resti. Beberapa jam kemudian ibu resti belum ketemu juga. Dipasar, ditoko semuanya tidak ada. Tiba-tiba hadi melihat ibu resti tergeletak di pinggir jalan yang sepi, yang jauh dari rumah.
“tante.. tante.. bangun
“ha...di..pang..gil sa..ja.. i..bu..
“ibu.. ibu kenapa?
Tiba-tiba ibu resti tidak sadarkan diri. Hadi langsung membawanya kerumah sakit terdekat.sesampainya dirumah sakit ibu resti diperiksa dokter. Dokter bilang ibu resti mengalami penyakit jantung dan harus dirawat dirumah sakit ini.
Besok paginya, hadi masih menunggu ibu resti dirumah sakit, tiba-tiba resti menelpon hadi
“hallo
“bang, apakah ibu udah ketemu
“sudah
“sekarang ibu dimana bang
“dirumah sakit
“apa??? Ibu kenapa??
“ibumu terkena sakit jantung
“bang, aku segera kerumah sakit sekarang
“tapi gimana dengan puput
“puput aku ajak, aku pergi kesana memakai ojek saja
“gimana kalau abang jemput sja
“okelah bang aku tunggu dirumah.
Dirumah resti puput belum bangun juga dan hadi belum datang. Resti menelpon reni untuk memberitahukan bahwa dia tidak bisa datang.
“hallo kak reni
“ada apa resti
“kak, maaf ya hari ini aku gak bisa datang
“kenapa?
“soalnya ibuku masuk rumah sakit karena sakit jantung dan sekarang bang hadi mau menjemputku
“sakit jantung??? Bolehkah kakak ikut
“boleh kak
“kakak segera kerumah kamu
“oke kak
Reni pergi kerumah resti. Sesampainya reni dirumah resti mereka berdua sangat gelisah. Tiba-tiba puput terbangun.
“kak, ada apa? Kok gelisah sekali?
“put, kita menununggu bang hadi
“mau kemana kak?
“kerumah sakit, ibu.....
“ibu kenapa kak?
“gak ada
Hadi sudah datang menjemput mereka. Mereka pun pergi kerumah sakit. Setibanya dirumah sakit ibu resti belum sadar. Mereka harus menunggu diluar.
“kak reni, gimana nih, besok kita lomba, tetapi tidak jadi latihan.
“bagaimana kalau kita latihan disini saja?
“pakai apa?
“kita pinjam saja dapur milik rumah sakit ini.
“iya juga ya
Menunggu ibu resti sadar, mereka pun meminjam dapur rumah sakit untuk latihan masak. Setelah selesai ibu resti siuman dan mereka menemui ibu resti.
“bu, ibu tidak pa pa.
“tak pa pa nak, tapi RENI KAU KAH ITU??
“hiks.. iya bu
“apa aku mimpi..mengapa kau bisa ada disini
“bu.. aku hanya ingin cita-citaku diraih.. jadi aku meminta agar dibumi sampai cita-citaku tercapai.
“nak.. ibu kangen sama kamu
“aku juga bu..
“ibu, ibu kenal kak reni???
“resti, sebenarnya kakak sudah meninggal... kakak adalah kakak mu yang sudah meninggal 14 tahun yang lalu.
“bearti kakak hantu..
“kakak bukan hantu,kakak hanya ingin hidup sampai cita-cita kakak terwujud
“kalau begitu baiklah..aku akan berusaha agar cita-cita kita terwujud, tapi kak, nanti kakak pergi lagi ya?
“iya resti..
“kakak kenapa pergi..
“resti, dunia kakak bukan disini lagi
“resti sudahlah, yang penting kita harus bisa menang besok..
“baiklah bang..
“ehh.. resti tangan kamu kenapa nak?
“ini bu, tadi aku terjatuh dan tanganku retak.
“resti.. gimana kamu mau memasaknya
“aku yakin bu, tanganku bakal smbuh besok
Besok harinya mereka bersemangat pergi ke tempat lomba. Sampai ditempat lomba sebelum lomba dimulai mereka berdoa dulu agar bisa mendapat juara nantinya.
Saat lomba dimulai para peserta mulai memasak, pertama dari menyiapkan bahan-bahannya. Di tengah lomba, tangan resti kesakitan dan tidak isa bergerak karena terlalu dipaksakan. Ibu datang menjadi suporter mereka, mendengar ibu bersorak resti jadi bersemangat kembali, ia tidak peduli dengan tangannya yang retak. Sebenarnya ibu resti masih sakit, ibunya memaksa suster agar mengantarkan anaknya keperlombaan. Setelah waktu habis mereka sudah selesai memasaknya. Juri mulai mencicip masakan mereka. Saat diumumkan peserta pemenangnya ibu resti pingsan dal lalu dibawa kerumah sakit. Resti dan reni pergi kerumah sakit sedangkan hadi menunggu hasil pemenangnya. Tiba dirumah sakit, ibu resti harus dioperasi. Beberapa menit kemudian dokter keluar dengan merasa kecewa.
“dokter, ibuku baik-baik saja kan.
“maaf nak, ibumu sudah tidak tertolong lagi.
“jadi maksud dokter ibuku meninggal.
“benar nak. Ibumu memaksakan diri pergi keluar sambil berteriak. Ini mengakibatkan serangan jantungnya memarah.
“ibu... hiks.. ini gak mungkin,, kemarin ibu sehat-sehat saja..
“tenang resti.. setelah kita cita-cita kita berdua tercapai, kakak akan menjaga dan menghibur ibu disana.
“jadi aku tak punya siapa-siapa lagi..
“tapi masih ada puput dan ayah. Oh ya ayah dimana?
“hiks.. ayah pergi keluar kota untuk bekerja. Kami tidak boleh menelponnya karena sibuk kecuali saat darurat. Tapi sekarang ayah masih kerja, besok ayah libur.. jadi bisa menelponnya besok.
“woii... ada berita bagus nih”tiba-tiba hadi datang
“berita bagus apa?
“kita masuk final dan besok adalah lomba terakhir.
“baguslah.. tapi juga ada berita buruk
“berita buruk apa?
“ibu meninggal.. hiks..
“apa? Padahal ibumu baru saja menjadi ibuku.
“sudahlah resti.
Siang harinya mayat ibu mereka dibawa kerumah untuk diyasinkan, setelah itu dikuburkan. Reni tidak datang ke acara pemakaman itu karena takut banyak orang yang curiga.
Besok harinya mereka pergi ke perlombaan. Saat mereka masak, resti tampak tak bersemangat dan ia masih menangis.
“sudahlah resti... kamu mau menggapai impian mu kan
“aku masih teringat ibu
“kakkak janti, nanti kakak akan menjaga ibumu disana
“benarkah kak
“benar, lebih baik kamu berdoa saja, dan beribadah kepada Tuhan.
“iya kak..
“ayo kita bersemangat lagi
Setelah waktu habis, para juri mencicipi masakan mereka. Pengumuman juara pun diumumkan ternyata juaranya adalah resti, reni dan hadi. Mereka bersorak gembira karena telah mendapat apa yang mereka impikan.
“kak, kalau ib masih disini dan masih kena serangan jantung pasti akan kubawa ibu berobat di tempat yang lebih ahli. Jadi ibu bisa sembuh.
“ya.. benar.. kamu juga bisa membawa puput oprasi pelastik agar wajahnya cantik kembali.
“benar juga, nanti aku dan bang hadi akan membawa puput.
“benar.
“aku akan telpon ayah..
“hallo
“hallo yah
“resti apa kabarmu? Dan apa kabar puput dan ibumu?
“yah ibu meninggal dan puput wajahnya jelek karena terkena minyak.
“APA??? Harusnya kamu menelpon ayah kemarin, agar ayah bisa pulang dan ikut acara pemakaman.
“kami sudah menelpon ayah tetapi bos ayah tidak boleh. Yah sebaiknya ayah bekerja disini saja?
“kerja disana harus butuh uang.
“kami mengikuti lomba dan akhirnya mendapat uang
“benarkah.. berapa?
“1 miliyar yah..
“APA??? Kalian..bisa mendapat uangbegitu banyak.. baiklah ayah akan segera keluar dari sini dan bekerja disana. Tapi siapa saja yg ikut lomba?
“aku, kak reni dan bang hadi.
“reni???
“iya yah.. kak reni hidup kembali tapi hanya sebentar.
“kamu bercanda ya??
“tidak yah.. aku serius..
“ayah.. reni hidup kembali tapi hanya sebentar
“reni itukah kau..
“iya ayah..
“reni.. ayah ingin menemui mu.. ayah akan pergi kesana sekarang juga
“tapi yah..
Lalu teleponnya terputus. Tiba-tiba dari atas langit muncul cahaya terang..
“kak itu apa?
“itu malaikat yang memanggil kakak.
“jadi kakak harus pergi
“iya
“tapi kak. Kakak belum menemui ayah..
“tapi ini sudah perjanjiannya.. salam buat ayah ya..
“aku juga.. salam buat ibu
“iya.. kakak akan menjaga ibumu dan kamu harus janji akan menjaga ayahmu
“baik kak.. selamat tinggal kak
“dah.. kak reni.. puput sayang sama kakak.. nanti wajah puput bisa secantik kakak lagi
“dah.. reni.. aku senang bisa bermain denganmu lagi walau hanya sebentar
“aku juga senang hadi.
Saat reni menghilang cahaya itupun hilang juga. Beberapa jam kemudian ayah datang.
“resti ayah datang...
“ayah...”resti langsung memeluk ayah dan puput juga
“nak... dimana kakakmu
“kakak sudah pergi yah
“apa?? Padahal ayah ingin menemui kakakmu
“yah.. puput mau cantik kayak kakak
“puput,, wajahmu.. untung kamu selamat.. nanti kita akan kerumah sakit dan membuat wajah puput cantik lagi
“kayak kakak ya yah..
“iya.. kayak kakakmu..
Besok harinya mereka semua pergi kerumah sakit. Mereka menunggu puput yang sedang dioperasi. Beberapa jam kemudian puput telah selesai dioperasi tetapi wajahnya masih dibalut perban. Setelah dokter membuka perbannya wajah puput kembali cantik lagi.
“wah.. puput.. wajah kamu cantik
“puput tadi sakit tapi sekarang gak lagi
“baguslah..
Setelah pulang dari rumah sakit mereka pergi jalan-jalan.
Pulangnya dari jalan-jalan, dirumah resti membuat kur berbentuk love untuk ayahnya tercinta dan keluarganya.
“waw.. rasanya enak sekali
“iya,, coba saja ibu dan kak reni bisa mencicipinya
“puput suka kue coklat...
“hahaha....
Besok harinya resti pergi kesekolah, disekolah resti mendapat teman banyak karena resti terkenal dan resti tau caranya berteman. Mereka pun hidup bahagia.
....Tamat...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar